Pada tanggal 7 Januari 2025, Arsenal mengalami kekalahan mengejutkan di kandang sendiri saat menghadapi Newcastle United dengan skor 0-2 dalam leg pertama semifinal Carabao Cup. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Emirates ini menjadi momen penting bagi kedua tim dalam upaya meraih trofi di kompetisi domestik.
Newcastle tampil agresif sejak awal pertandingan, menunjukkan determinasi untuk meraih kemenangan. Mereka berhasil mencetak gol pertama melalui Alexander Isak pada menit ke-32, memanfaatkan kesalahan pertahanan Arsenal. Gol ini memberikan momentum positif bagi Newcastle dan menunjukkan betapa pentingnya konsentrasi dalam bertahan. Ini mencerminkan bagaimana tekanan awal dapat mempengaruhi performa tim.
Setelah gol pertama, Newcastle terus menekan dan berhasil menggandakan keunggulan melalui Anthony Gordon pada menit ke-65. Gordon menerima umpan terobosan yang cerdas dan dengan tenang menyelesaikan peluang tersebut. Gol ini semakin memperkuat posisi Newcastle dalam pertandingan dan membuat Arsenal semakin tertekan. Ini menunjukkan bahwa kemampuan pemain untuk memanfaatkan peluang sangat krusial dalam pertandingan kompetitif.
Arsenal tidak mampu menampilkan permainan terbaik mereka, terutama setelah kehilangan beberapa pemain kunci akibat cedera. Pelatih Mikel Arteta harus melakukan rotasi pemain yang berdampak pada performa tim secara keseluruhan. Ketidakmampuan Arsenal untuk mencetak gol di kandang sendiri menunjukkan tantangan yang mereka hadapi dalam mempertahankan konsistensi di setiap pertandingan. Ini mencerminkan bahwa kedalaman skuad sangat penting untuk menghadapi berbagai situasi.
Statistik pertandingan mencatat bahwa Arsenal hanya berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya, sementara Newcastle lebih efektif dalam menyerang. Dengan penguasaan bola mencapai 60% untuk Arsenal, namun hanya menghasilkan dua tembakan tepat sasaran, menunjukkan kurangnya ketajaman di lini depan. Ini menunjukkan bahwa penguasaan bola tidak selalu berbanding lurus dengan efektivitas serangan.
Setelah pertandingan, Mikel Arteta mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil tersebut dan menyatakan bahwa timnya perlu belajar dari kesalahan yang terjadi. Ia menekankan pentingnya meningkatkan performa di leg kedua agar dapat membalikkan keadaan. Ini menunjukkan bahwa refleksi dan evaluasi pascapertandingan sangat penting bagi pengembangan tim.
Meskipun kalah, Arsenal masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan di leg kedua yang akan berlangsung di St James’ Park pada bulan depan. Tim harus bekerja keras untuk memperbaiki kesalahan dan meningkatkan strategi permainan mereka agar dapat bersaing dengan Newcastle yang sedang dalam performa terbaik. Ini mencerminkan harapan bahwa setiap pertandingan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Dengan kekalahan ini, Arsenal harus menghadapi tantangan berat untuk melanjutkan ambisi mereka meraih trofi Carabao Cup. Semua pihak kini diajak untuk melihat bagaimana mereka akan merespons dalam leg kedua dan apakah mereka dapat bangkit dari keterpurukan ini. Keberhasilan Arsenal dalam menghadapi situasi sulit ini akan sangat menentukan perjalanan mereka di kompetisi domestik tahun ini.