Bawaslu RI Tingkatkan Kapabilitas SDM untuk Pengawasan Pilkada dan Keamanan Siber

Bawaslu RI Tingkatkan Kapabilitas SDM untuk Pengawasan Pilkada dan Keamanan Siber

Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia sedang memperkuat keterampilan sumber daya manusia (SDM) untuk mengawasi Pilkada Serentak 2024 dan melindungi keamanan siber, demi memastikan proses pemilihan berlangsung dengan demokratis.

Anggota Bawaslu RI, Puadi, menjelaskan bahwa lembaganya telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menangani potensi masalah seperti kampanye negatif, berita palsu, dan ujaran kebencian yang mungkin muncul selama pilkada. “Kami sudah berkoordinasi dengan banyak pihak untuk meminimalisir dampak kampanye hitam dan hoaks selama periode pemilihan,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Puadi menambahkan bahwa pihaknya fokus pada peningkatan keterampilan SDM, terutama bagi operator yang bertanggung jawab dalam keamanan siber. Langkah ini bertujuan untuk memastikan perlindungan yang maksimal di ruang digital.

Mengingat pentingnya dunia maya sebagai arena interaksi, Bawaslu berusaha memperketat pengawasan untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kampanye negatif dan berita palsu adalah isu utama yang kami perhatikan untuk menjaga integritas pemilihan di setiap daerah,” katanya.

Selain itu, Bawaslu juga menguatkan sistem internal melalui tim keamanan siber yang dikenal sebagai Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Tim ini berfungsi untuk melindungi dan memantau aktivitas kampanye di dunia maya dengan lebih efektif.

“CSIRT berperan penting tidak hanya sebagai sistem perlindungan tetapi juga dalam memastikan bahwa kegiatan kampanye online diawasi dengan seksama,” tambah Puadi.

Saat ini, Pilkada Serentak 2024 berada dalam tahap verifikasi syarat administrasi untuk pasangan calon. Setelah seluruh persyaratan dinyatakan lengkap, akan dilaksanakan rapat pleno untuk penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung di 545 wilayah di seluruh Indonesia, mencakup 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Event ini merupakan salah satu momen politik terbesar di Indonesia yang terjadi setiap lima tahun sekali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *