Rusia Diprediksi Bisa Serang Lagi Ukraina dengan Rudal Baru

Intelijen AS Prediksi Serangan Rudal Hipersonik Rusia ke Ukraina

Laporan terbaru dari intelijen Amerika Serikat menyebutkan bahwa Rusia kemungkinan akan meluncurkan rudal balistik hipersonik eksperimental dalam beberapa hari mendatang. Namun, Washington menilai bahwa langkah tersebut tidak akan menjadi faktor penentu dalam perang yang telah berlangsung hampir tiga tahun. Informasi ini disampaikan oleh seorang pejabat AS pada Rabu (11/12).

Rusia pertama kali meluncurkan rudal hipersonik Oreshnik ke kota Dnipro, Ukraina, pada 21 November. Langkah tersebut disebut oleh Presiden Vladimir Putin sebagai respons terhadap penggunaan rudal jarak jauh oleh Ukraina, yang dipasok oleh AS dan Inggris, untuk menyerang wilayah Rusia dengan persetujuan Barat.

“Kami menilai bahwa Oreshnik bukanlah senjata penentu di medan perang. Ini hanya upaya lain oleh Rusia untuk menebar teror di Ukraina, dan upaya itu akan gagal,” kata pejabat AS tersebut kepada media. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Rusia.

Putin sebelumnya mengisyaratkan bahwa Rusia dapat kembali menggunakan rudal Oreshnik untuk menyerang “pusat pengambilan keputusan” di Kyiv jika Ukraina terus melancarkan serangan dengan senjata jarak jauh Barat.

Pada Rabu pagi, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa Ukraina telah menyerang lapangan udara militer di kota Taganrog, Rusia selatan, menggunakan enam rudal ATACMS jarak jauh yang dipasok AS. Rusia mengklaim semua rudal tersebut berhasil dicegat, meskipun serpihan rudal yang jatuh menyebabkan beberapa orang terluka.

Putin mengklaim bahwa rudal Oreshnik tidak dapat dicegat dan memiliki daya destruktif yang mendekati senjata nuklir meskipun hanya dilengkapi dengan hulu ledak konvensional. Setelah serangan Ukraina terhadap fasilitas militer Rusia, Putin tampil di televisi nasional untuk memamerkan rudal hipersonik baru tersebut dan memperingatkan Barat bahwa Rusia dapat menargetkan negara anggota NATO jika Kyiv terus menggunakan rudal jarak jauh mereka untuk menyerang wilayah Rusia.

Namun, pejabat AS meremehkan efektivitas rudal Oreshnik. Menurutnya, senjata tersebut masih bersifat eksperimental dan Rusia hanya memiliki jumlah yang sangat terbatas. Selain itu, rudal ini memiliki daya ledak yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis rudal lain yang sudah dikerahkan oleh Rusia di Ukraina.

Amerika Serikat telah mengumumkan rencana untuk mengirim lebih banyak sistem pertahanan udara ke Ukraina guna menghadapi ancaman rudal dari Rusia. Langkah ini diambil meskipun perang semakin memanas, hanya enam minggu sebelum Donald Trump dijadwalkan kembali menjadi Presiden AS.

Trump telah menyatakan skeptis terhadap kelanjutan dukungan AS untuk Ukraina. Ia mengklaim bahwa dirinya akan mengakhiri perang dalam waktu singkat setelah menjabat, meskipun belum memberikan rincian tentang bagaimana ia akan melakukannya. Pernyataan Trump yang enggan mendukung kemenangan Ukraina menimbulkan tanda tanya besar mengenai komitmen militer AS ke depan.

Di tengah situasi ini, Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris pada akhir pekan lalu. Dalam pidato malamnya pada Selasa, Zelenskyy mengungkapkan bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung di kota Zaporizhzhia setelah serangan rudal Rusia yang menewaskan tiga orang dan melukai 18 lainnya.

Zelenskyy juga menekankan bahwa Ukraina kekurangan sistem pertahanan udara yang memadai untuk melindungi negara dari serangan rudal Rusia. “Mitra-mitra kami memiliki sistem ini. Kami terus mengingatkan bahwa sistem pertahanan udara harus digunakan untuk menyelamatkan nyawa, bukan dibiarkan menganggur di gudang penyimpanan,” tegas Zelenskyy.

PSIS Menang Dramatis 2-1 atas Bali United di Liga 1

PSIS Semarang berhasil meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Bali United dalam lanjutan pekan ke-14 Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Rabu (11/12/2024). Dengan kemenangan ini, PSIS kini mengumpulkan 17 poin, dan naik ke peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1. Sementara itu, Bali United tertahan di posisi ketujuh dengan 21 poin.

PSIS berhasil membuka keunggulan pada menit ke-27 berkat gol dari Evandro Brandao. Umpan silang yang akurat dari Ruxi disambut dengan sempurna oleh Brandao yang melepaskan tembakan keras ke gawang Bali United. Gol tersebut memberi keunggulan bagi PSIS yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Meski Bali United berusaha memberikan perlawanan, mereka kesulitan menembus pertahanan rapat PSIS.

Tak cukup sampai di situ, PSIS kembali memperbesar keunggulan mereka pada masa injury time babak pertama. Tri Setiawan mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Bali United. Gol tersebut membuat PSIS semakin kokoh dan berada dalam posisi yang menguntungkan untuk melanjutkan pertandingan dengan skor 2-0 di babak pertama.

Di babak kedua, Bali United yang tengah berusaha menghentikan tren buruk mereka, akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-81. Mereka mendapatkan hadiah penalti setelah salah satu pemain PSIS melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Everton, penyerang Bali United, dengan tenang mengeksekusi penalti tersebut dan mengubah skor menjadi 2-1. Gol ini memberi harapan bagi Bali United untuk menyamakan kedudukan.

Setelah gol tersebut, Bali United berusaha keras untuk mencari gol penyeimbang. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan menggempur pertahanan PSIS, berharap dapat mencetak gol untuk menyelamatkan satu poin. Namun, pertahanan PSIS yang solid dan disiplin mampu menahan gempuran tersebut. Beberapa kali serangan yang dilancarkan oleh Bali United masih bisa dipatahkan oleh barisan belakang PSIS yang dikomandoi oleh kiper Muhammad Adisatryo.

Di sisi lain, PSIS yang telah unggul masih tetap menjaga ritme permainan dan memperkuat pertahanan mereka. Meski Bali United berusaha memanfaatkan momentum setelah gol penalti, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Kemenangan ini menjadi sebuah pencapaian yang berarti bagi PSIS, yang kini kembali ke jalur kemenangan setelah beberapa kali mengalami hasil imbang dan kekalahan. Bagi Bali United, meski memperkecil ketertinggalan melalui penalti, mereka gagal menyamakan kedudukan dan harus menerima kenyataan bahwa mereka belum berhasil keluar dari tren buruk yang telah berlangsung dalam beberapa laga terakhir.

Apakah Arsenal Hanya Mematikan Lewat Set Piece?

London – Arsenal dikenal memiliki skema bola mati yang sangat efektif, namun ada kekhawatiran bahwa mereka hanya benar-benar berbahaya melalui situasi tersebut, sementara permainan terbuka mereka kurang produktif.

Dalam pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris melawan Fulham, Arsenal tertinggal lebih dulu, namun berhasil menyamakan kedudukan melalui sebuah gol dari sepak pojok. Ini bukan kejadian yang langka, karena sejak musim 2023/2024, The Gunners sudah mencatatkan 23 gol dari situasi sepak pojok. Namun, hal ini juga memunculkan kekhawatiran bahwa Arsenal sangat bergantung pada bola mati untuk mencetak gol.

Dengan total 31 gol bola mati yang tercipta sejak musim lalu, Arsenal menunjukkan dominasi dalam situasi tersebut. Namun, statistik permainan terbuka mereka cukup mengkhawatirkan. Dari total 23 gol yang telah dicetak musim ini, hanya 15 yang datang dari open play, sementara 8 lainnya berasal dari situasi bola mati, di luar penalti. Dalam hal kreasi peluang melalui permainan terbuka, Arsenal hanya menempati peringkat ketujuh di Liga Inggris.

Gary Lineker, mantan pemain internasional Inggris, memberikan pandangannya mengenai kekuatan dan kelemahan Arsenal. Dalam sebuah siniar di The Rest is Football, Lineker mengungkapkan bahwa meski Arsenal terlihat berbahaya dari bola mati, mereka kesulitan menciptakan peluang dalam permainan terbuka.

“Mereka sangat bergantung pada bola mati karena eksekusinya yang luar biasa. Bola yang dikirim sangat bagus dan akurat, memungkinkan pemain Arsenal untuk memenangkan duel udara,” ungkap Lineker. “Namun, kekhawatiran saya adalah mereka tidak cukup mencetak gol dari situasi permainan terbuka. Melawan Fulham, mereka tidak menciptakan banyak peluang,” tambahnya.

Dengan persaingan yang semakin ketat di Liga Inggris, terutama dalam perebutan gelar juara, Arsenal harus mencari cara untuk meningkatkan performa mereka dalam permainan terbuka. Meskipun bola mati menjadi senjata ampuh, kebergantungan pada situasi tersebut bisa menjadi penghalang jika mereka ingin bersaing di level tertinggi.

Serahkan DIPA 2025, Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Toleransi Kebocoran Pengeluaran

JAKARTA – Pada Selasa (10/12/2024), Presiden Prabowo Subianto resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta Pusat. Penyerahan ini menandai dimulainya pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran, terutama dalam mendukung kesejahteraan rakyat. Ia meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang disalurkan benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan, tanpa adanya pemborosan.

“Kita harus memastikan setiap rupiah digunakan secara tepat sasaran. Tidak ada toleransi terhadap kebocoran anggaran yang tidak produktif, apalagi yang tidak langsung mengatasi kesulitan rakyat,” tegas Prabowo di hadapan pejabat Pemda yang hadir dalam acara tersebut.

Presiden juga menyarankan untuk menghindari pengeluaran yang tidak memberikan dampak nyata bagi pembangunan. “Saat ini bukan waktunya untuk menghabiskan anggaran untuk kajian yang berlebihan atau seminar yang tidak menghasilkan solusi nyata. Kita perlu bertindak cepat dan tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada,” tambahnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa APBN 2025 disusun dengan hati-hati, menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekonomi. Fokus utama dari anggaran tahun depan adalah efisiensi dan penghematan di segala sektor, seiring dengan upaya pemerintah untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

“Penggunaan anggaran harus dilakukan secara efisien. Kita harus mengurangi pemborosan dan berfokus pada pengeluaran yang produktif. Di tengah tantangan ekonomi yang tidak menentu ini, kita harus bisa mengikat sabuk kita lebih ketat dan mengurangi kebocoran dari anggaran negara,” ujar Prabowo.

Penyerahan DIPA 2025 ini juga menunjukkan komitmen pemerintahan Prabowo untuk mewujudkan Indonesia Maju, dengan pemanfaatan anggaran yang lebih terarah dan berkelanjutan. Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap alokasi dana memberikan manfaat maksimal bagi rakyat Indonesia.

Kronologi Tumbangnya Rezim Presiden Bashar Al Assad di Suriah

Pada Minggu, 8 Desember 2024, terjadi momen monumental dalam sejarah Suriah, ketika pasukan oposisi berhasil merebut ibu kota Damaskus, yang menyebabkan runtuhnya rezim otoriter Presiden Bashar Al-Assad. Kejatuhan ini terjadi dengan sangat cepat, hanya dalam waktu kurang dari dua minggu sejak pasukan pemberontak mulai menggempur pusat pemerintahan di Damaskus.

Kemenangan ini merupakan klimaks dari konflik yang telah berlangsung lebih dari satu dekade, yang melibatkan pasukan pemberontak dari berbagai kelompok dan dukungan kuat dari kekuatan internasional, terutama Rusia dan Iran yang secara militer mendukung rezim Assad.

Kepungan Pasukan Pemberontak dan Kepergian Bashar Al-Assad

Rezim Bashar Al-Assad, yang dikenal dengan kebijakan represifnya terhadap rakyatnya, terutama dalam menghadapi protes dan pemberontakan yang dimulai pada 2011, akhirnya tak mampu bertahan terhadap tekanan besar dari pasukan oposisi. Sejak awal perang saudara, Assad terlibat dalam tindakan brutal, termasuk penggunaan senjata kimia terhadap warganya sendiri, yang menambah intensitas konflik.

Setelah pasukan pemberontak semakin mendekati Damaskus, Assad dilaporkan melarikan diri ke Rusia pada Minggu malam. Beberapa pejabat Iran dan media pemerintah Rusia, seperti TASS, mengonfirmasi bahwa Assad, bersama keluarganya, telah mendapatkan suaka politik di Rusia. Kepergian Assad menandakan berakhirnya salah satu rezim paling otoriter dan kontroversial di Timur Tengah.

Kronologi Jatuhnya Rezim Assad: 14 Tahun Perang Saudara Suriah

Keputusan Assad untuk melarikan diri tidak terjadi secara tiba-tiba. Itu adalah puncak dari pemberontakan yang telah berlangsung selama hampir 14 tahun. Konflik ini telah mengorbankan ratusan ribu nyawa dan menyebabkan lebih dari separuh populasi Suriah terpaksa meninggalkan rumah mereka. Perang saudara Suriah ini bukan hanya perang domestik, tetapi juga menarik perhatian kekuatan internasional, yang mempengaruhi situasi politik di kawasan tersebut.

Lebih dari 500.000 orang diperkirakan telah meninggal akibat konflik ini, sementara sekitar 6,8 juta orang terpaksa mengungsi ke luar negeri. Banyak dari mereka mencari perlindungan di negara-negara Eropa, yang kemudian memicu gelombang protes dan gerakan sayap kanan anti-imigran di seluruh benua.

Tahun-Tahun Kritis dalam Perjalanan Runtuhnya Rezim Assad

  • 2011: Awal dari Pemberontakan dan Tanggapan Rezim Assad Protes pertama yang mengguncang Suriah dimulai pada 2011, ketika rakyat menuntut perubahan dan reformasi dari pemerintah yang dipimpin oleh Bashar Al-Assad. Protes ini dengan cepat meluas ke seluruh negeri, dan sebagai respons, pasukan keamanan Assad melakukan penangkapan dan penembakan terhadap para demonstran. Beberapa kelompok pengunjuk rasa mulai mengangkat senjata, dan dalam waktu singkat, pemberontakan berubah menjadi perang saudara yang semakin sengit. Pemberontakan ini mendapatkan dukungan dari negara-negara Barat, negara-negara Arab, dan Turki.
  • 2012: Kemunculan Al-Qaeda dan Front Nusra Pada 2012, kelompok militan Al-Qaeda mendirikan afiliasi mereka di Suriah, yang dikenal sebagai Front Nusra. Kelompok ini mulai terlibat dalam operasi-operasi teroris, termasuk pengeboman besar-besaran di Damaskus, yang semakin memperburuk situasi. Front Nusra secara cepat memperoleh kekuasaan di berbagai wilayah Suriah dan mulai mengalahkan kelompok-kelompok dengan ideologi nasionalis.

Dampak Jangka Panjang: Suriah dan Dunia Internasional

Kehancuran yang terjadi di Suriah bukan hanya menyisakan luka bagi rakyatnya, tetapi juga memengaruhi politik internasional. Kehadiran kekuatan asing seperti Rusia dan Iran, serta dukungan dari negara-negara Barat, memperumit upaya perdamaian. Pengungsi Suriah yang melarikan diri ke Eropa menciptakan dampak sosial dan politik besar, yang turut mengubah peta politik di banyak negara Eropa, dengan tumbuhnya gerakan-gerakan anti-imigran yang berusaha membatasi masuknya pengungsi.

Kesimpulan: Perubahan Besar untuk Suriah dan Masa Depan yang Tak Pasti

Jatuhnya rezim Bashar Al-Assad menandakan berakhirnya salah satu fase paling kelam dalam sejarah Suriah. Namun, meskipun pemerintahan Assad telah runtuh, tantangan besar tetap menanti. Suriah kini harus menghadapi masa depan yang tidak pasti, dengan banyaknya kelompok yang saling bersaing untuk menguasai wilayah yang telah hancur dan terpecah. Dalam konteks ini, penting bagi komunitas internasional untuk berperan dalam membantu memulihkan negara ini.

Di sisi lain, bagi warga Suriah yang telah kehilangan segalanya, harapan akan kehidupan yang lebih baik dan damai tetap ada, meskipun perjalanan menuju rekonsiliasi dan stabilitas akan sangat sulit dan panjang.

Jadon Sancho Bongkar Kelemahan ‘Angeball’ Usai Kemenangan Chelsea atas Tottenham

Jakarta – Chelsea sukses mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 4-3 dalam laga penuh drama di London pada Minggu (8/12/2024). Meski sempat tertinggal dua gol lebih dulu, tim tamu berhasil membalikkan keadaan dan meraih kemenangan berkat empat gol yang tercipta.

Jadon Sancho, salah satu bintang Chelsea dalam pertandingan tersebut, mengungkapkan kunci kemenangan timnya. Menurut Sancho, kemenangan ini bukan kebetulan, melainkan hasil persiapan matang yang dilakukan oleh pelatih Chelsea, Enzo Maresca. Maresca telah mengantisipasi gaya bermain khas Tottenham yang dikenal dengan istilah ‘Angeball’, yang mengacu pada filosofi permainan yang diterapkan oleh pelatih Tottenham, Ange Postecoglou.

Sancho menjelaskan bahwa Chelsea sudah mengetahui kelemahan dalam strategi Tottenham dan fokus pada cara untuk menembus pertahanan lawan. “Kami tahu bisa menghantam mereka jika kami berhasil menyusup di antara garis pertahanan mereka dan mengatasi tekanan tinggi yang mereka terapkan,” kata Sancho. Pelatih Maresca menekankan pentingnya permainan lebar di sayap untuk menciptakan peluang satu lawan satu dan situasi dua lawan satu yang memudahkan serangan.

Keputusan strategis tersebut terbukti efektif, dengan Chelsea berhasil mencetak empat gol yang mengubah jalannya pertandingan. Kemenangan ini membawa Chelsea ke posisi kedua klasemen Liga Inggris, hanya tertinggal dari Liverpool yang memimpin puncak klasemen. Sebaliknya, Tottenham kini berada di posisi ke-11 setelah hanya meraih satu poin dari tiga laga terakhirnya di Premier League, dengan hanya satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir.

Dengan kemenangan ini, Chelsea semakin menunjukkan ketajaman mereka di bawah arahan Maresca, sementara Tottenham harus segera memperbaiki performa mereka agar bisa kembali bersaing di papan atas.

Amerika Umumkan Bantuan Militer Baru Hampir $1 Miliar untuk Ukraina

Paket tersebut mencakup pesawat nirawak (drone), amunisi untuk peluncur roket HIMARS presisi, dan peralatan serta suku cadang untuk sistem artileri, tank, dan kendaraan lapis baja.

Pada Sabtu (7/12), Amerika Serikat mengumumkan paket bantuan keamanan terbaru untuk Ukraina dengan total nilai $988 juta (sekitar Rp15,67 triliun). Paket ini diluncurkan menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump pada Januari 2025, di saat Amerika berusaha memberikan dukungan maksimal kepada Kyiv sebelum perubahan kepemimpinan terjadi.

Dengan kemenangan Trump pada pemilihan umum November lalu, nasib bantuan luar negeri Amerika kepada Ukraina di masa mendatang menjadi semakin tidak pasti. Mengingat waktu yang terbatas, Amerika berupaya mencairkan miliaran dolar dana bantuan yang sudah disahkan sebelum Trump resmi dilantik bulan depan.

Isi Paket Bantuan Keamanan AS untuk Ukraina

Paket bantuan yang diumumkan oleh Pentagon mencakup sejumlah peralatan militer canggih. Ini termasuk pesawat nirawak (drone), amunisi untuk peluncur roket HIMARS presisi, serta peralatan dan suku cadang untuk sistem artileri, tank, dan kendaraan lapis baja. Meskipun demikian, peralatan ini akan diperoleh melalui Prakarsa Bantuan Keamanan Ukraina, yang berarti perangkat militer tersebut diambil dari industri pertahanan atau mitra internasional, bukan dari persediaan militer Amerika. Sebagai akibatnya, peralatan tersebut tidak akan langsung tersedia di medan perang.

Pertemuan Trump dan Presiden Zelenskyy: Kekhawatiran Ukraina

Pada saat yang sama, pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Donald Trump yang berlangsung di Paris pada Sabtu (7/12) menjadi sorotan penting. Dalam pertemuan tersebut, Zelenskyy menegaskan bahwa solusi untuk perang dengan Rusia haruslah “adil” dan mencakup “jaminan keamanan yang kuat untuk Ukraina.” Keprihatinan ini muncul karena ada ketakutan bahwa Trump mungkin akan mendorong Ukraina untuk membuat konsesi kepada Rusia dalam upaya mengakhiri konflik.

Bantuan Keamanan Sebelum Perubahan Kepemimpinan

Bantuan keamanan terbaru ini datang hanya beberapa hari setelah paket bantuan senilai $725 juta diumumkan pada Senin sebelumnya. Paket tersebut termasuk ranjau darat tahap kedua serta senjata anti-udara dan anti-tank yang sangat dibutuhkan di garis depan. Pemerintahan Presiden Joe Biden terus berusaha memberikan sebanyak mungkin dukungan kepada Ukraina sebelum masa jabatannya berakhir dan Trump mulai mengambil alih kepemimpinan.

Trump dan Kritik Terhadap Bantuan Ke Ukraina

Trump telah lama mengkritik kebijakan bantuan Amerika kepada Ukraina. Ia sering mengklaim bahwa dia dapat memfasilitasi gencatan senjata dalam waktu singkat jika terpilih kembali. Pernyataan ini memicu kekhawatiran di Kyiv dan Eropa mengenai kelanjutan dukungan militer dari Amerika Serikat. Tanpa bantuan lebih lanjut dari Washington, masa depan Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia akan menjadi semakin sulit.

Tujuan Pemerintahan Biden: Menempatkan Ukraina dalam Posisi Kuat

Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Jake Sullivan, menyatakan pada Sabtu bahwa misi utama pemerintah Biden adalah memastikan bahwa Ukraina berada dalam posisi sekuat mungkin, baik di medan perang maupun di meja perundingan. Pada masa-masa terakhir pemerintahan Biden, tujuan utama adalah memberikan “bantuan besar-besaran” dan meningkatkan tekanan ekonomi terhadap Rusia untuk mempercepat penyelesaian konflik.

Megawati Catat Rekor Sejarah, Tembus 1.000 Poin di Liga Voli Korea

Megawati Hangestri Pertiwi, bintang bola voli Indonesia, baru saja mencatatkan prestasi luar biasa di Liga Voli Korea. Pada Sabtu (7/12), dalam pertandingan pertama putaran ketiga musim ini, Red Sparks mengalahkan Hi Pass dengan skor 3-1 (25-22, 25-27, 25-19, 25-20). Dalam laga tersebut, Megawati berhasil mencetak 25 poin, yang membuatnya menambah torehan luar biasa dalam kariernya di Liga Voli Korea.

Dengan tambahan 25 poin dalam pertandingan ini, Megawati kini mencatatkan total 1.076 poin di Liga Voli Korea. Prestasi ini mengukuhkan namanya sebagai salah satu pemain terbaik, mencapai milestone penting sebagai pemain ke-70 yang berhasil mencetak 1.000 poin di divisi putri Liga Voli Korea. Menariknya, Megawati mencapai angka ini hanya dalam waktu kurang dari dua musim, sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat kedatangannya ke liga tersebut pada musim 2023/2024.

Pada musim pertama di Korea, Megawati mencetak total 797 poin, dengan 736 poin di babak reguler dan 61 poin di babak playoff semifinal. Berkat penampilannya yang konsisten, dia kini berada di posisi ketiga dalam daftar top skor Liga Voli Korea dengan total 274 poin musim ini, hanya tertinggal dari Viktoriia Danchak (343 poin) dan rekannya di Red Sparks, Vanja Bukilic (279 poin).

Keberhasilan Megawati mencapai 1.000 poin ini juga terasa lebih spesial karena bertepatan dengan kemenangan ketiga berturut-turut bagi Red Sparks. Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi poin mereka, tetapi juga membawa Red Sparks lebih dekat dengan posisi puncak klasemen. Dengan 21 poin, Red Sparks kini hanya tertinggal satu angka dari IBK Altos yang memimpin klasemen.

Torehan ini tidak hanya membanggakan Megawati pribadi, tetapi juga menjadi bukti kemajuan pesatnya di kancah internasional. Sebagai pemain yang dikenal dengan julukan “Megatron”, Megawati telah membuktikan diri sebagai salah satu pemain voli terbaik Indonesia, yang mampu bersaing di level tertinggi dunia.

Keberhasilan ini semakin menguatkan posisi Megawati sebagai simbol kebanggaan olahraga Indonesia, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan menggapai cita-cita mereka dalam dunia olahraga.

Netizen Mengeluh Tentang Penjualan Tiket Piala AFF 2024: “Tiketnya Goib”

Peluang terakhir untuk mendapatkan tiket pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 meninggalkan rasa kecewa bagi banyak netizen, yang gagal memperoleh tiket untuk dua laga kandang fase grup di Stadion Manahan. Meskipun tidak semua pemain terbaik Timnas Indonesia akan turun di lapangan, antusiasme suporter tetap tinggi, terbukti dengan tiket yang habis terjual dalam waktu singkat.

PSSI telah membuka penjualan tiket secara online sejak Rabu (4/12). Pada hari ini, Sabtu (7/12), tiket dijual melalui situs resmi PSSI.org sejak siang hari. Namun, tidak lama setelah tiket tersedia, banyak suporter yang mengungkapkan kekecewaannya karena tidak bisa membeli tiket.

“Baru dibuka websitenya sudah sold out,” ujar salah satu netizen dalam kolom komentar, menggambarkan betapa cepatnya tiket tersebut ludes terjual. Ada juga yang membandingkan penjualan tiket ini dengan fenomena tiket konser, dengan mengatakan, “Tiketnya lebih goib dari tiket konser.”

Selain itu, beberapa warganet yang tidak mendapatkan tiket berharap dapat membeli dari orang yang sudah membeli namun ingin menjualnya lagi. “Info cancelan harga normal dm yaaaa,” tulis salah satu akun, menanyakan tentang kemungkinan membeli tiket yang dibatalkan oleh orang lain.

Meskipun sebagian besar netizen kecewa, ada beberapa suporter yang berhasil mendapatkan tiket setelah mencoba beberapa kali. “Alhamdulillah dapettt, mantengin dari jam 9.45, pembayaran bisa Qriss gaisss, amannn,” ujar salah satu netizen yang berhasil membeli tiket, yang kemudian mendapat banyak pertanyaan dari pengguna lain yang penasaran dengan cara tersebut.

Pertandingan Timnas Indonesia di Stadion Manahan akan dimulai pada 12 Desember, ketika mereka akan menjamu Laos. Laga kedua di stadion yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah, akan dilanjutkan pada 21 Desember, menghadapi Filipina. Tiket untuk menonton kedua laga tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp125 ribu hingga Rp300 ribu. Stadion Manahan dapat menampung hingga 20 ribu penonton di tribun, namun animo suporter yang sangat tinggi menyebabkan tiket cepat habis terjual.

Arsenal Akan Diuntungkan Jika Aturan Baru IFAB Ditegakkan

Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) tengah berupaya untuk menegakkan aturan yang memberikan hadiah tendangan sudut jika seorang kiper terlalu lama memegang bola. Langkah ini bertujuan untuk menanggulangi praktik pengulur-uluran waktu yang sering dilakukan oleh penjaga gawang, yang kerap merugikan jalannya pertandingan.

Dilansir dari The Times, IFAB sebenarnya sudah memiliki aturan yang mengatur hal tersebut, namun selama ini penerapannya belum maksimal. Aturan yang tercantum dalam pasal 12 IFAB menyatakan bahwa jika seorang kiper memegang bola lebih dari enam detik di area kotak penalti miliknya, maka tim lawan berhak mendapat hadiah tendangan sudut. Meskipun aturan ini sudah ada sejak sembilan tahun lalu, pada praktiknya, sering kali tidak dijalankan dengan tegas.

Selama ini, jika seorang kiper terlalu lama memegang bola, wasit biasanya hanya memberikan peringatan verbal terlebih dahulu. Apabila si kiper masih melanggar aturan tersebut, barulah diberikan kartu kuning. Namun, para pengamat sepak bola menilai bahwa tindakan mengulur waktu dengan cara seperti ini adalah praktik yang tidak sportif. Pasalnya, saat bola berada di tangan kiper, pemain lawan tidak bisa melakukan apapun untuk merebutnya, sehingga sering kali menciptakan ketidakadilan dalam pertandingan.

IFAB kini berencana untuk mulai menegakkan aturan tersebut, terlebih di level kompetisi kelompok umur di Malta dan Inggris, guna memberikan contoh yang baik kepada generasi muda pesepakbola. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin dalam permainan dan memastikan bahwa setiap tim memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi.

Berbicara soal tendangan sudut, di Liga Inggris, Arsenal hingga saat ini dikenal sebagai tim yang paling banyak mencetak gol melalui tendangan sudut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peluang yang tercipta dari situasi bola mati tersebut.

Patrick Nelson, Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Irlandia dan anggota dewan IFAB, mengungkapkan, “Meskipun aturan ini sudah ada, penerapannya belum maksimal. Kami berharap dengan penegakan yang lebih tegas, aturan ini bisa memberikan efek jera dan meningkatkan kualitas permainan.”

Dengan upaya keras ini, diharapkan sepak bola akan menjadi lebih dinamis, dan pemain serta tim akan lebih menghargai waktu serta kesempatan yang ada di lapangan.