Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menaruh ekspektasi besar kepada pasangan ganda campuran baru, Lisa Ayu Kusumawati dan Verrell Yustin Mulia, yang diproyeksikan membawa angin segar bagi sektor ganda campuran Tanah Air. Pelatih kepala ganda campuran PBSI, Rionny Mainaky, menjelaskan bahwa pemilihan pasangan ini dilakukan setelah proses pengamatan dan penilaian selama sesi latihan. Lisa dan Verrell dianggap memiliki kecocokan pola bermain serta etos kerja yang serupa, sehingga diyakini dapat membentuk kolaborasi solid. Lisa yang berusia 25 tahun memiliki pengalaman luas, sebelumnya pernah berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto dan Rinov Rivaldy. Sementara Verrell yang masih berusia 20 tahun sempat bermain bersama Pitha Haningtyas Mentari sebelum rekannya itu kembali ke duet lamanya. Rionny berharap jam terbang Lisa dapat mempercepat perkembangan Verrell, yang dianggap punya potensi besar jika diberi kesempatan. Pasangan ini akan memulai debut di BWF World Tour Super 300 Taiwan Open 2025 pada 6–11 Mei, dan melanjutkan ke Thailand Open Super 500 seminggu setelahnya. Selain sektor ganda campuran, PBSI juga memperkenalkan duet baru di sektor ganda putri, yakni Apriyani Rahayu dengan Febi Setianingrum. Langkah ini diambil usai evaluasi dari dua turnamen Eropa terakhir. Pelatih Nitya Krishinda Maheswari menyebut gaya permainan Apriyani dan Febi saling melengkapi, dengan harapan duet ini mampu melahirkan prestasi baru seperti yang pernah dicapai Apriyani bersama Fadia.
Dua Duet Baru PBSI: Harapan Segar dari Kombinasi Pengalaman dan Potensi Muda
