Jakarta – Kejuaraan Indonesia Pingpong League (IPL) 2024 telah berakhir dengan hasil yang sangat menggembirakan bagi dua tim unggulan, Arwana Jaya dan ONIC Sport. Kedua tim ini berhasil menjuarai kategori putri dan putra, masing-masing, serta berhak mewakili Indonesia dalam turnamen bergengsi, Liga Champions ASEAN Tenis Meja yang akan digelar di Thailand pada Juni 2025.
Pada laga final yang diadakan di GBK Arena pada Minggu (22/12/2024), tim putri Arwana Jaya tampil impresif dengan mengalahkan ONIC Sport dengan skor 3-1. Di sisi lain, tim putra ONIC Sport menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan 3-0 atas Arwana Jaya. Hasil ini merupakan tonggak sejarah penting bagi kedua tim dalam dunia tenis meja Indonesia.
“Kami menekankan pentingnya disiplin dan latihan yang teratur. Ujian mental terasa di final ini, namun kami sangat bersyukur dengan pencapaian yang diraih,” ujar Desi Ramadanti, salah satu pemain kunci Arwana Jaya, yang merasa bangga atas keberhasilan timnya.
Kemenangan ini membuka kesempatan bagi Arwana Jaya dan ONIC Sport untuk tampil di Liga Champions ASEAN Tenis Meja, yang merupakan salah satu turnamen tenis meja paling bergengsi di Asia Tenggara. Turnamen ini akan berlangsung di Thailand pada Juni 2025, dan kedua tim kini tengah mempersiapkan diri secara intensif untuk dapat bersaing di level internasional.
Pelatih Arwana Jaya, Acief Rahman Permana, menyatakan bahwa timnya tengah mempersiapkan segala sesuatunya untuk keikutsertaan di kompetisi tersebut. “Perjalanan kami ke Thailand sudah kami siapkan dengan matang, dan sekarang tim tengah memusatkan perhatian pada persiapan yang maksimal. Kami berharap ini menjadi langkah awal yang baik untuk perkembangan tenis meja di Indonesia,” ungkap Acief.
Namun, Acief juga berharap agar masalah dualisme kepemimpinan yang terjadi dalam dunia tenis meja Indonesia segera menemukan solusi. Keberadaan dua organisasi yang saling bertentangan dianggap sebagai kendala dalam perkembangan dan partisipasi atlet, termasuk dalam ajang-ajang internasional.
“Saya berharap dualisme ini segera terselesaikan. Sudah lebih dari 12 tahun masalah ini berlangsung, dan sangat merugikan bagi para atlet, pelatih, serta perkembangan tenis meja Indonesia. Semoga ada jalan keluar terbaik agar tenis meja di Indonesia bisa lebih maju,” tambahnya.
Dengan semangat yang tinggi dan persiapan yang matang, Arwana Jaya dan ONIC Sport siap membawa nama Indonesia ke pentas internasional di Thailand pada tahun depan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan bagi olahraga tenis meja Indonesia, sekaligus membuka peluang untuk prestasi yang lebih besar di tingkat global.