Tragedi terjadi di perairan Great Barrier Reef, Australia, pada Sabtu (28/12/2024), saat seorang pria berusia 40 tahun tewas diterkam hiu saat memancing di Pulau Humpy. Insiden mengerikan ini terjadi pada sore hari ketika korban sedang menikmati aktivitas memancing bersama keluarganya di pantai timur Australia, wilayah yang terkenal akan keindahan alam bawah lautnya.
Menurut laporan dari pihak kepolisian Negara Bagian Queensland, pria tersebut digigit oleh hiu yang menyerang dengan cepat. “Korban sedang memancing bersama keluarganya ketika serangan hiu terjadi,” jelas seorang pejabat kepolisian yang dikutip oleh kantor berita AFP. Luka yang diderita korban sangat parah dan mengancam nyawanya. Meskipun sempat diberikan pertolongan, pria tersebut dinyatakan meninggal dunia sekitar satu setengah jam setelah insiden tersebut.
Meskipun serangan itu terjadi begitu mendalam, pihak berwenang belum bisa memastikan apakah korban sedang menggunakan tombak saat memancing, yang mungkin memicu serangan. Laporan lebih lanjut sedang disiapkan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut.
Juru bicara dari ambulans Queensland mengonfirmasi bahwa korban meninggal di lokasi kejadian akibat luka parah yang diterimanya, khususnya pada bagian leher. Pulau Humpy, yang terletak di kawasan Taman Nasional Kepulauan Keppel Bay, merupakan lokasi yang populer bagi para wisatawan yang ingin berkemah dan menyelam, serta dikenal dengan akses mudah menuju terumbu karang yang menakjubkan.
Insiden ini menjadi yang terbaru dalam serangkaian serangan hiu yang tercatat di Australia. Terakhir kali, pada Desember 2023, seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun juga menjadi korban serangan hiu di kawasan peselancar terpencil di Australia Selatan. Sejak pertama kali tercatat pada tahun 1791, lebih dari 1.200 serangan hiu terjadi di perairan Australia, dengan lebih dari 250 di antaranya berujung pada kematian.
Pihak berwenang terus memantau pergerakan hiu di sekitar kawasan tersebut. Hiu putih besar, hiu banteng, dan hiu macan dikenal sebagai spesies yang paling berbahaya dan sering terlibat dalam insiden serangan terhadap manusia. Australia terus memperkuat upaya perlindungan dan edukasi mengenai keamanan di sekitar perairan yang menjadi habitat bagi spesies ini.