Mantan Menteri Transportasi Singapura, S Iswaran, Jalani Sisa Hukuman di Rumah dengan Pemantauan Ketat

https://trimtechketoacvgummies.com

Mantan Menteri Transportasi Singapura, S Iswaran, yang sebelumnya divonis penjara akibat menerima gratifikasi dan menghalangi proses hukum, kini akan menjalani sisa masa hukumannya sebagai tahanan rumah. Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat (7/2/2025), Lembaga Pemasyarakatan Singapura mengonfirmasi bahwa Iswaran akan menjalani delapan bulan terakhir dari hukuman satu tahunnya di rumah dengan pengawasan ketat.

Singapura dikenal sebagai negara dengan pemerintahan yang bersih dan transparan, sehingga kasus yang melibatkan Iswaran menarik perhatian publik. Ia menjadi mantan anggota kabinet pertama di negara tersebut yang dipenjara akibat skandal korupsi.

Menurut pihak berwenang, keputusan menempatkan Iswaran dalam program tahanan rumah didasarkan pada beberapa faktor, termasuk rendahnya risiko ia melakukan pelanggaran ulang, rekam jejak yang baik selama di penjara, serta dukungan keluarga yang kuat. Sebagai bagian dari skema ini, ia akan dikenakan berbagai persyaratan, seperti jam malam, sesi konseling, serta pemantauan melalui gelang elektronik.

Program tahanan rumah ini berlaku bagi narapidana yang telah menjalani minimal 14 hari masa tahanan dari hukuman lebih dari empat minggu dan memenuhi kriteria tertentu.

Iswaran sendiri pernah menjabat di kabinet Singapura selama 13 tahun, mengelola berbagai sektor, termasuk perdagangan, komunikasi, dan transportasi. Namun, reputasinya hancur setelah ia mengaku bersalah atas empat dakwaan menerima gratifikasi senilai lebih dari 300.000 dolar AS serta satu dakwaan menghalangi proses hukum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *