Prancis Tegaskan Penolakan terhadap Aneksasi Gaza dan Tepi Barat

https://trimtechketoacvgummies.com

Menteri Urusan Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, menegaskan bahwa Prancis menolak segala bentuk aneksasi yang dilakukan Israel terhadap Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dalam konferensi pers di Dijon, Prancis timur, pada Jumat (21/3), Barrot menyatakan bahwa sikap negaranya sangat jelas dalam melihat masa depan kawasan tersebut. Menurutnya, solusi terbaik adalah menciptakan perdamaian melalui keberadaan dua negara yang hidup berdampingan dengan saling mengakui serta menjamin keamanan satu sama lain. Ia menegaskan bahwa pendekatan ini adalah satu-satunya cara untuk mencapai stabilitas jangka panjang.

Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengeluarkan peringatan bahwa Israel akan mencaplok bagian dari Gaza jika Hamas tidak membebaskan sandera yang masih mereka tahan. Ancaman tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut, terutama setelah Israel kembali melancarkan serangan udara di Gaza pada Selasa (18/3), menyusul berakhirnya gencatan senjata dengan Hamas yang dimulai pada 19 Januari. Serangan ini kemudian diikuti oleh operasi darat yang dilakukan pasukan Israel di wilayah Gaza selatan, utara, dan tengah.

Menurut laporan kantor media di Gaza yang dikelola oleh Hamas, jumlah korban tewas akibat serangan terbaru Israel telah mendekati angka 600 orang, sementara lebih dari 1.000 orang lainnya mengalami luka-luka. Konflik yang terus berlanjut ini semakin memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut, mendorong komunitas internasional untuk kembali mendesak adanya solusi diplomatik guna mengakhiri eskalasi kekerasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *