Pria Australia Syok Temukan 102 Ular Berbisa Bersarang di Halaman Rumahnya

https://trimtechketoacvgummies.com

Seorang pria asal Australia, David Stein, dikejutkan oleh penemuan tak terduga di halaman belakang rumahnya di Sydney. Setelah anjing peliharaannya digigit ular, ia mulai curiga ada sesuatu yang tersembunyi di bawah tumpukan mulsa di lahannya yang luas.

Kecurigaannya terbukti benar ketika ia melihat enam ekor ular melata keluar dari mulsa. Tak ingin mengambil risiko, ia segera menghubungi tim penyelamat satwa liar, Reptile Relocation Sydney. Cory Kerewaro, pemilik layanan tersebut, datang ke lokasi dan menemukan total 102 ekor ular hitam berdada merah, salah satu spesies ular berbisa yang paling mematikan di Australia.

David mengaku merinding saat melihat jumlah ular yang begitu banyak berkumpul dalam satu area. Yang lebih mengejutkan, dua ular dewasa yang berhasil ditangkap ternyata melahirkan 29 anak ular di dalam kantong penampungan. Semula tim hanya mengeluarkan sekitar 40 ekor dari tumpukan mulsa, tetapi ketika mereka memeriksa kembali kantong penyimpanan, jumlahnya melonjak menjadi sekitar 70 ekor. Setelah proses evakuasi selesai, total lima ular dewasa dan 97 anak ular berhasil ditemukan di properti seluas 1,4 hektar itu.

Kerewaro menyebut penemuan ini sebagai yang terbesar sepanjang kariernya dalam menangkap ular berbisa. Sebelumnya, catatan terbesar yang ia ketahui hanya 30 ekor ular piton karpet yang tidak berbisa. Para ahli belum dapat memastikan alasan mengapa begitu banyak ular berkumpul di satu lokasi. Namun, menurut pakar reptil Scott Eipper, kemungkinan besar ular-ular tersebut mencari tempat yang aman untuk melahirkan atau akibat berkurangnya habitat alami mereka.

Penemuan sebanyak 102 ular berbisa di satu lokasi dianggap sebagai kejadian yang sangat langka dan luar biasa dalam dunia reptilologi Australia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *