Putin Terima Kunjungan Perdana Menteri Slovakia, Bahas Gas dan Peringatan Perang Dunia II

https://trimtechketoacvgummies.com

Moscow – Pada Minggu (22/12/2024), Presiden Rusia Vladimir Putin menerima kunjungan Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, di Kremlin. Kunjungan ini menandai pertemuan antara dua pemimpin yang telah lama menjalin hubungan baik, meskipun di tengah-tengah ketegangan internasional akibat invasi Rusia ke Ukraina yang sudah berlangsung hampir tiga tahun.

Pernyataan yang disampaikan oleh jurnalis TV Rusia, Pavel Zarubin, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup, dengan kedua pemimpin terlihat berbincang di dalam ruang Kremlin. Kunjungan Fico, yang merupakan bagian dari negara anggota NATO dan Uni Eropa, dilakukan secara diam-diam dan tidak diumumkan sebelumnya, meskipun menurut juru bicara Kremlin, Dmitri Peskov, rencana pertemuan ini telah disusun beberapa hari sebelumnya.

Meskipun detail mengenai pembicaraan antara Putin dan Fico tidak diungkapkan, Peskov menegaskan bahwa salah satu topik utama yang dibahas adalah terkait pasokan gas Rusia. Pada akhir tahun ini, Ukraina akan menghentikan perjanjian transit gas Rusia, yang mengarah pada kekhawatiran di kalangan negara-negara Eropa Tengah seperti Slovakia dan Hongaria yang sangat bergantung pada pasokan gas dari Rusia. Fico, yang kembali menjabat sebagai perdana menteri pada Oktober 2023, telah mengakhiri bantuan militer Slovakia kepada Ukraina dan mendukung seruan untuk perundingan damai.

Seperti rekan sejawatnya, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, Fico juga menekankan pentingnya dialog untuk mencapai solusi damai dalam konflik Ukraina. Selain itu, Fico juga mengumumkan rencananya untuk mengunjungi Moskow pada Mei 2025, untuk turut serta dalam upacara peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Dengan hubungan yang semakin rumit antara Rusia dan Eropa, kunjungan ini semakin mempertegas sikap Slovakia, yang meskipun bagian dari aliansi Barat, tetap mempertahankan hubungan dekat dengan Moskow. Perkembangan ini juga semakin menunjukkan betapa pentingnya politik energi dalam geopolitik Eropa, terutama dengan adanya ketergantungan yang terus berlanjut pada pasokan energi Rusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *