DBL Camp 2025: Langkah Besar Regenerasi Bola Basket Pelajar Indonesia

CEO DBL Indonesia Azrul Ananda menegaskan bahwa DBL Camp merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan para pemain muda di tanah air. DBL Camp 2025 digelar dengan menggandeng pelatih kelas dunia dari World Basketball Academy (WBA) Australia yang dipimpin legenda basket Andrew Vlahov, bersama pelatih dari DBL Academy. Meski bukan satu-satunya jalur prestasi, DBL telah berkontribusi besar dalam membina bakat atlet pelajar sejak 20 tahun lalu dalam format liga dan 17 tahun dalam bentuk pelatihan terpusat.

Azrul menjelaskan bahwa tujuan utama DBL adalah membuka akses seluas-luasnya bagi anak muda Indonesia untuk berkembang dalam dunia bola basket. Menurutnya, pembinaan ini menjadi penting untuk memperkuat regenerasi atlet nasional yang mampu bersaing di kancah internasional. Sebagai Wakil Ketua Umum DPP Perbasi Bidang Kompetisi dan Pembinaan, Azrul juga menyebut DBL Camp bisa menjadi sarana bagi federasi untuk menjaring pemain potensial menuju tim nasional.

Untuk memperluas partisipasi, tahun ini DBL membuka dua jalur tambahan, yaitu Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025 dan program vote DBL Play Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025. Hal ini memungkinkan semua pelajar, bahkan dari kota yang belum memiliki liga DBL, untuk ikut serta. Sebanyak 261 peserta dari 31 kota dan 23 provinsi dilatih oleh 54 pelatih. Mereka akan diseleksi menjadi 12 pemain putra dan putri, serta empat pelatih terbaik untuk tergabung dalam tim DBL Indonesia All-Star dan diberangkatkan ke Amerika Serikat. Hari pertama pelatihan difokuskan pada penguasaan teknik dasar seperti dribble dan shooting.

Rajawali Medan Datangkan Eric Hancik Demi Hentikan Tren Kekalahan

Rajawali Medan resmi merekrut Eric Hancik untuk menggantikan Tyrell Corbin dalam menghadapi sisa musim reguler Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Perekrutan ini dilakukan setelah tim mengalami hasil buruk tanpa satu pun kemenangan dari 15 pertandingan. Hancik, yang memiliki tinggi 1,96 meter dan bermain di posisi forward, diharapkan bisa memperkuat sektor pertahanan tim serta memberikan dimensi baru di lapangan.

Pemain asal Amerika Serikat itu merupakan lulusan Northwestern Oklahoma State University tahun 2023 dan pernah bermain bersama Enid Outlaws di ajang The Basketball League (TBL) pada musim 2024. Meski tak banyak catatan menonjol, Hancik menunjukkan konsistensi selama dua musim terakhir di level perguruan tinggi, dengan total 49 pertandingan yang dilakoninya. Pada musim terakhirnya, ia mencatat rata-rata 3,9 poin dan 2,9 rebound per gim, serta memiliki persentase tembakan sebesar 42,6 persen dan 61,1 persen dalam lemparan bebas.

Kedatangan Hancik menandai kembalinya Rajawali ke pola awal dengan satu guard dan dua forward sebagai pemain asing. Strategi sebelumnya, yang menambah jumlah guard dengan kehadiran Corbin, tidak berjalan efektif. Kini, Hancik akan bersinergi dengan bigman Djery Jean Baptiste untuk menjaga area bawah ring dan mengangkat performa tim yang saat ini terpuruk di dasar klasemen. Rajawali berharap kehadiran Hancik bisa menjadi awal dari perubahan nasib mereka di sisa musim ini.