Mantan Bintang MU dan Barcelona, Memphis Depay Kini Berkarir di Brasil

Memphis Depay, salah satu bintang sepak bola yang memiliki perjalanan karier mengesankan, kini memulai babak baru dalam karier profesionalnya. Pada 9 September 2024, pemain berusia 30 tahun ini resmi bergabung dengan Sport Club Corinthians Paulista di Brasil. Sebelumnya, Depay telah mencatatkan sejarah bersama beberapa klub top Eropa, seperti Manchester United, Olympique Lyon, FC Barcelona, dan Atletico Madrid. Kini, ia bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Corinthians hingga kontraknya berakhir pada 31 Desember 2026.

Karier sepak bola Depay terbilang luar biasa. Memulai perjalanan profesionalnya di PSV Eindhoven, ia melanjutkan ke Liga Premier Inggris dengan Manchester United. Meski mengalami masa-masa sulit di MU, Depay akhirnya bangkit dan menunjukkan performa gemilang di Lyon dan Barcelona. Di Barcelona, ia menjadi salah satu pemain penting di lini serang dan berkontribusi dengan gol-gol krusial. Setelah masa singkat bersama Atletico Madrid, Depay memutuskan untuk mencari tantangan baru di Brasil.

Namun, perjalanan Depay di luar lapangan tidak selalu mulus. Pada Agustus 2024, ia terlibat dalam masalah hukum terkait mengemudi dalam keadaan mabuk di Monaco. Akibat insiden tersebut, Depay dijatuhi hukuman penjara percobaan dan denda €2.000, serta pencabutan SIM. Meskipun menghadapi kesulitan ini, Depay tetap fokus pada karier sepak bolanya dan tidak membiarkan masalah tersebut menghalangi semangatnya untuk bermain di lapangan.

“Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Corinthians dan berharap bisa membantu klub ini meraih kesuksesan,” ungkap Depay setelah resmi bergabung dengan klub Brasil tersebut.

Di luar sepak bola, Depay juga dikenal sebagai sosok multitalenta. Selain sebagai pesepakbola, ia juga aktif di dunia musik, khususnya dalam genre hip-hop. Depay bahkan telah merilis beberapa lagu, termasuk ‘No Love’, yang telah ditonton lebih dari 15 juta kali di berbagai platform. Keberhasilannya di dunia musik menunjukkan bahwa Depay tidak hanya berkompetisi di lapangan, tetapi juga memiliki bakat sebagai seorang seniman.

Selain itu, meskipun kini fokus berkarier di Brasil, Depay masih memendam impian untuk suatu hari bisa bermain di Liga Indonesia bersama Persipura Jayapura. Impian tersebut menambah bukti semangat juang Depay yang ingin terus menjelajahi dunia sepak bola.

Dengan segala pencapaiannya dan semangat yang tak kenal menyerah, Memphis Depay terus menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang luar biasa. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik di dalam maupun luar lapangan, ia tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap aspek kehidupannya.

Drama Transfer! MU Tak Bisa Lepas Malacia ke Benfica Jelang Deadline

Manchester United mengalami hambatan besar dalam upaya melepas Tyrell Malacia di detik-detik akhir bursa transfer musim dingin. Kepindahan bek asal Belanda itu ke klub Portugal, Benfica, yang semula dikabarkan akan segera terwujud, kini resmi batal.

Menurut laporan pakar transfer Fabrizio Romano, kegagalan kesepakatan ini terjadi lantaran kedua tim tidak mencapai titik temu terkait biaya peminjaman serta opsi pembelian permanen di masa mendatang.

Keputusan ini cukup mengejutkan, terutama karena Malacia disebut telah berpamitan dengan rekan-rekan setimnya di Old Trafford. Kini, Manchester United harus kembali mempertimbangkan opsi lain karena ada beberapa klub yang dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pemain berusia 24 tahun tersebut dengan status pinjaman.

Kebuntuan Masa Depan Malacia, MU Harus Bergerak Cepat

Dengan sisa waktu hanya dua hari sebelum jendela transfer ditutup, Manchester United harus segera mencari klub yang bersedia menampung Malacia.

Musim 2023/24 menjadi periode sulit bagi sang pemain setelah mengalami cedera lutut parah yang mengharuskannya menjalani operasi beberapa kali. Akibatnya, ia telah absen selama 17 bulan, membuatnya kesulitan kembali ke performa terbaik.

Pinjaman ke klub lain dianggap sebagai solusi terbaik agar Malacia bisa mendapatkan menit bermain dan mengembalikan kepercayaan dirinya. Sayangnya, Ruben Amorim, pelatih Benfica, tidak bisa memberikan jaminan waktu bermain yang cukup bagi Malacia, karena lebih membutuhkan pemain yang siap memberikan dampak instan.

MU Segera Meresmikan Patrick Dorgu

Sementara itu, Manchester United dilaporkan sedang dalam tahap akhir untuk menyelesaikan transfer Patrick Dorgu, bek kiri muda berbakat yang saat ini bermain untuk Lecce.

Pemain berusia 20 tahun tersebut dikabarkan sudah tiba di Manchester dan telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan nilai transfer mencapai £29 juta. Kehadiran Dorgu di Old Trafford semakin menguatkan indikasi bahwa Malacia kemungkinan besar akan segera meninggalkan klub, meskipun destinasinya masih belum dipastikan.

Hasil dan Jadwal Lengkap Pekan Ke-24 Liga Inggris

Berikut adalah hasil pertandingan terbaru serta jadwal pertandingan Pekan ke-24 Premier League:

Sabtu, 1 Februari 2025

  • 19:30 WIB – Nottingham Forest 7-0 Brighton (Dunk 12’og, Gibbs-White 25′, Wood 32′ 64′ 69’p, Williams 89′, Jota Silva 90+1′)
  • 22:00 WIB – Bournemouth 0-2 Liverpool (Salah 30’p 75′)
  • 22:00 WIB – Everton 4-0 Leicester City (Doucoure 1′, Beto 6′ 45+2′, Ndiaye 90′)
  • 22:00 WIB – Ipswich Town 1-2 Southampton (Delap 31′; Aribo 21′, Onuachu 87′)
  • 22:00 WIB – Newcastle 1-2 Fulham (Murphy 37′; Jimenez 61′, Muniz 82′)

Minggu, 2 Februari 2025

  • 00:30 WIB – Wolverhampton 2-0 Aston Villa (Bellegarde 12′, Cunha 90+7′)
  • 21:00 WIB – Brentford vs Tottenham (MOJI, Champions TV 6, Vidio)
  • 21:00 WIB – Manchester United vs Crystal Palace (Champions TV 5, Vidio)
  • 23:30 WIB – Arsenal vs Manchester City (SCTV, Champions TV 5, Vidio)

Selasa, 4 Februari 2025

  • 03:00 WIB – Chelsea vs West Ham (Champions TV 5, Vidio)

Dengan sisa waktu yang semakin menipis di bursa transfer, keputusan Manchester United dalam beberapa hari ke depan akan sangat menentukan nasib Malacia serta keseimbangan skuad mereka untuk paruh kedua musim ini.

MK Percepat Sidang Putusan Dismissal, Ini Alasannya!

Mahkamah Konstitusi (MK) melalui Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK) terbaru nomor 1 Tahun 2025, mengumumkan perubahan penting terkait jadwal penanganan perkara pemilihan kepala daerah (Pilkada). Salah satu perubahan besar yang diatur dalam peraturan tersebut adalah percepatan jadwal pembacaan putusan dismissal. Semula, putusan ini dijadwalkan pada 13 Februari 2025, namun kini dipercepat menjadi 4 Februari 2025.

Kepala Biro Humas dan Protokol MK, Pan Mohamad Faiz, menjelaskan bahwa perubahan jadwal ini berlandaskan pada prinsip persidangan “speedy trial” atau persidangan yang cepat. Dengan demikian, apabila suatu perkara telah selesai diperiksa, putusan dapat segera diumumkan. “Ini sesuai dengan prinsip persidangan yang mengutamakan kecepatan. Alhamdulillah, Majelis Hakim bisa memeriksa perkara ini dengan efisien dan efektif,” ujar Faiz di Gedung MK, Jakarta, pada Jumat (31/1/2025).

Faiz menambahkan bahwa prinsip ini juga sejalan dengan adagium “delayed justice is denied justice” yang berarti keadilan yang tertunda sama saja dengan menolak keadilan itu sendiri. Oleh karena itu, MK berkomitmen untuk tidak memperlama waktu pengucapan putusan, sehingga para pihak yang terlibat dalam perkara dapat segera mendapatkan kepastian hukum, yang sangat dibutuhkan dalam pembuatan keputusan dan kebijakan.

Meskipun perubahan jadwal putusan dismissal ini berdekatan dengan rencana pelantikan kepala daerah non-sengketa yang semula dijadwalkan pada 6 Februari 2025, Faiz menegaskan bahwa keputusan MK untuk mempercepat jadwal tersebut tidak berhubungan dengan pelantikan tersebut. Pemerintah memutuskan untuk menunda pelantikan kepala daerah non-sengketa dan menggabungkannya dengan pelantikan kepala daerah yang perkaranya dihentikan melalui putusan dismissal MK. Penundaan ini menyebabkan pelantikan kepala daerah non-sengketa akan dilakukan 12 hari setelah putusan dismissal MK pada 4 Februari 2025.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri RI mengonfirmasi bahwa pelantikan serentak tersebut akan digelar pada waktu yang telah disesuaikan setelah putusan MK. Perubahan jadwal ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan menghindari tumpang tindih antara pengucapan putusan dan pelantikan kepala daerah.

Dengan langkah ini, MK menunjukkan komitmennya untuk memastikan kecepatan dan efisiensi dalam proses hukum, serta memberikan dampak positif bagi sistem pemerintahan dan masyarakat.

Liga Malaysia Lesu, Penonton Menurun Drastis, JDT Terlalu Dominan?

Liga Malaysia tengah menghadapi masalah serius terkait penurunan jumlah penonton yang hadir langsung di stadion untuk menyaksikan laga-laga Malaysia Super League (MSL). Beberapa pertandingan terakhir menunjukkan penurunan angka kehadiran yang mencolok, bahkan di laga-laga yang melibatkan tim besar. Sebagai contoh, pertandingan antara Penang dan Selangor hanya menarik 2.198 penonton, meskipun Selangor terkenal dengan basis pendukung yang fanatik baik di kandang maupun tandang. Laga-laga lain, seperti Terengganu vs JDT (2.046 penonton), Perak vs KDN (1.106 penonton), Sri Pahang vs KL City (956 penonton), dan Negeri Sembilan vs Sabah (537 penonton) juga mencatatkan angka yang mengecewakan.

Pemerhati sepak bola Malaysia, Aidil Azlan, mencatat bahwa jumlah penonton rata-rata hanya berada di kisaran 6.000 orang, meskipun sebagian besar pertandingan diadakan pada akhir pekan. Hal ini menunjukkan adanya penurunan drastis dibandingkan dengan angka penonton di masa lalu.

Salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab penurunan ini adalah dominasi Johor Darul Ta’zim (JDT) di kancah Liga Super Malaysia. Meskipun JDT adalah juara bertahan dan tim yang mendominasi liga, kehadirannya di stadion ternyata tidak mampu menarik minat penonton. Bahkan, meskipun JDT sebagai tim tamu datang ke stadion, antusiasme para pendukung tim tuan rumah untuk datang ke stadion masih sangat rendah.

“Liga ini sudah mati,” ungkap Aidil Azlan dalam postingan di Facebook-nya. “Kehadiran penonton yang rendah untuk laga-laga Liga Super ini bukanlah hal yang mengejutkan lagi.”

CEO PDRM, Hafiz Zainal Abidin, juga menyatakan keprihatinannya atas kondisi ini. Ia mengungkapkan bahwa meskipun tim kecil sudah terbiasa dengan jumlah penonton yang sedikit, namun jika pertandingan melibatkan tim besar dan tetap sepi, hal ini menunjukkan adanya masalah serius dalam liga.

Sementara itu, pemilik JDT, Tunku Ismail Idris, mengungkapkan pandangannya mengenai kondisi Liga Malaysia. Ia menyebutkan bahwa meskipun JDT meraih kemenangan, stadion dan fasilitas yang kurang memadai, serta masalah pengelolaan klub yang buruk, menjadi faktor utama yang memengaruhi atmosfer kompetisi. Ia juga menyoroti pentingnya penerapan financial fair play dan independensi badan pengawas wasit untuk memperbaiki kondisi liga.

Dengan situasi ini, Liga Malaysia menghadapi tantangan besar dalam upayanya untuk menarik kembali minat penonton dan memastikan kelangsungan kompetisi yang sehat. Bagaimana menurut Anda, apakah solusi yang diusulkan oleh para pemangku kepentingan dapat mengatasi masalah ini?

Pemberontak M23 Terus Perluas Wilayah di RD Kongo, Ibu Kota Provinsi Terancam

Kinshasa, RD Kongo – Kelompok bersenjata March 23 Movement (M23) kembali memperluas kendali mereka di wilayah timur Republik Demokratik Kongo dengan merebut dua distrik di Provinsi Kivu Selatan pada Rabu (29/1/2025). Wilayah yang jatuh ke tangan M23 adalah Kiniezire dan Mukwidja, menambah daftar panjang daerah yang kini berada di bawah kekuasaan kelompok pemberontak tersebut.

Tidak seperti saat mereka merebut Goma di Provinsi Kivu Utara, kali ini M23 menguasai dua distrik tersebut tanpa perlawanan berarti dari militer RD Kongo (Forces Armées de la République Démocratique du Congo atau FARDC). Seorang pemimpin masyarakat sipil setempat, yang enggan disebutkan namanya demi alasan keamanan, mengonfirmasi bahwa pasukan M23 memasuki wilayah tersebut tanpa pertempuran. Beberapa warga juga memberikan kesaksian serupa melalui sambungan telepon dengan kantor berita AFP.

Konflik Berkepanjangan di Wilayah Kaya Sumber Daya

Wilayah timur RD Kongo, terutama di Provinsi Kivu Utara dan Kivu Selatan, telah menjadi pusat konflik selama lebih dari tiga dekade. Kawasan ini kaya akan sumber daya mineral, termasuk emas, kobalt, dan coltan, yang sering kali menjadi sumber perebutan kekuasaan berbagai kelompok bersenjata.

Selain M23, ada sejumlah kelompok milisi lain yang beroperasi di wilayah ini dengan dukungan dari berbagai negara tetangga, seperti Rwanda, Burundi, dan Uganda. Dukungan dari aktor eksternal semakin memperumit upaya penyelesaian konflik yang telah berlangsung lama.

Di Kivu Selatan, FARDC telah membangun garis pertahanan utama di Kota Kavumu, yang memiliki lapangan terbang strategis. Jika M23 berhasil menembus Kavumu, maka ibu kota provinsi, Bukavu, berpotensi menjadi target berikutnya.

Sementara itu, pasukan FARDC yang sebelumnya bertahan di Goma kini mulai mundur akibat gempuran M23 dan diduga adanya keterlibatan militer Rwanda dalam operasi tersebut. Beberapa tentara FARDC dilaporkan melarikan diri ke Bukavu dengan menggunakan perahu melintasi Danau Kivu.

M23 Diprediksi Akan Terus Maju

Duta Besar Keliling Rwanda untuk wilayah Great Lakes, Vincent Karega, menegaskan bahwa kelompok M23 kemungkinan besar akan terus melanjutkan pergerakan mereka di Kivu Selatan. “Goma bukan tujuan akhir mereka. Mereka akan terus bergerak maju,” ujar Karega dalam wawancara dengan AFP pada Rabu (29/1/2025).

Sebelumnya, pada 19 Januari, M23 telah memasuki wilayah Kalehe dan merebut kota pertambangan Lumbishi, yang berjarak sekitar 170 kilometer dari Bukavu. Dua hari kemudian, mereka juga berhasil menguasai Minova, kota penting yang berperan sebagai jalur penghubung antara Kivu Selatan dan Goma.

Dengan semakin luasnya wilayah yang dikuasai M23, situasi di RD Kongo diperkirakan akan semakin memburuk, sementara komunitas internasional terus mengamati perkembangan konflik ini dengan penuh kewaspadaan.

Alarm Perubahan Iklim! Emisi CO₂ Melonjak Tahun Ini

Layanan cuaca dan iklim Inggris, The Meteorological Office, baru-baru ini melaporkan peningkatan emisi karbon dioksida (CO2) yang sangat signifikan sepanjang tahun 2024. Peningkatan ini bertentangan dengan tujuan global untuk membatasi kenaikan suhu Bumi hingga 1,5 derajat Celsius, sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Paris. Pengukuran yang dilakukan di Mauna Loa, Hawaii, menunjukkan kenaikan karbon dioksida sebanyak 3,58 parts per million (ppm), yang melampaui prediksi sebelumnya yang hanya memperkirakan 2,84 ppm.

Angka ini sangat mencemaskan, mengingat untuk menjaga suhu Bumi agar tidak melebihi 1,5 derajat Celsius, pelepasan CO2 ke atmosfer seharusnya tidak lebih dari 1,8 ppm per tahun. Data yang diperoleh juga menunjukkan bahwa emisi karbon dioksida meningkat di hampir seluruh belahan dunia, menandakan bahwa masalah ini bersifat global.

Ada beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap lonjakan emisi karbon dioksida tahun ini. Pertama adalah konsumsi bahan bakar fosil yang masih sangat tinggi. Kedua, kebakaran hutan dan lahan yang meluas, serta ketiga, kerusakan ekosistem yang melemahkan kemampuan alam untuk menyerap karbon. Faktor El Nino juga berperan dalam meningkatkan suhu global dan memperburuk kebakaran hutan, yang turut menyumbang pada pelepasan gas rumah kaca lebih banyak ke atmosfer.

Profesor Richard Betts dari The Meteorological Office menegaskan bahwa tren pemanasan global yang terus meningkat kemungkinan besar akan berlangsung dalam jangka panjang. “Karbon dioksida yang terus menumpuk di atmosfer akan membuat suhu Bumi terus naik,” ungkap Betts dalam sebuah wawancara pada Jumat (17/1/2025). Namun, ia juga memprediksi bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih dingin dibandingkan 2024, berkat fenomena La Nina, yang diperkirakan akan memperlambat laju penambahan CO2 ke atmosfer.

Meskipun demikian, Betts menekankan bahwa untuk menghentikan pemanasan global, pengurangan gas rumah kaca di atmosfer harus segera dilakukan. “Tidak hanya harus dihentikan, tetapi jumlah gas rumah kaca harus mulai berkurang,” jelasnya.

2024 juga tercatat sebagai tahun terpanas dalam sejarah pencatatan suhu Bumi. Menurut Copernicus Climate Change Service (C3S), suhu rata-rata global tahun ini tercatat mencapai 15,10 derajat Celsius, 0,72 derajat lebih tinggi dibandingkan rata-rata periode 1991-2020. Ini menjadikannya tahun terpanas yang pernah tercatat, bahkan mengalahkan rekor tahun 2023.

Carlo Buontempo, Direktur C3S, menyebutkan bahwa kenaikan suhu global yang melampaui ambang batas 1,5 derajat Celsius ini tidak lepas dari pengaruh aktivitas manusia. Ia mengingatkan bahwa perubahan iklim akibat ulah manusia merupakan penyebab utama dari pemanasan global yang terjadi saat ini.

“Masa depan iklim kita ada di tangan kita. Tindakan cepat dan tegas masih bisa mengubah arah perubahan iklim di masa depan,” ujar Buontempo. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) juga mengonfirmasi bahwa 2024 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat, dengan suhu rata-rata permukaan global 1,55 derajat Celsius lebih tinggi dibandingkan masa pra-industri pada 1850-1900.

Tantangan besar kini ada di depan mata. Untuk menghadapi ancaman perubahan iklim yang semakin nyata, dunia harus segera mengambil langkah konkret untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempercepat transisi ke energi bersih.

Vihara Widhi Sakti Sukabumi Bersolek Sambut Tahun Baru Imlek 2576, Rangkaian Tradisi Siap Digelar

Vihara Widhi Sakti yang terletak di Kota Sukabumi, Jawa Barat, tengah mempersiapkan diri untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, yang akan jatuh pada 29 Januari 2025. Sebagai bagian dari tradisi, lampion-lampion merah yang menjadi ciri khas Imlek sudah terpasang di setiap sudut vihara yang berlokasi di Jalan Pajagalan, Kecamatan Warudoyong. Persiapan perayaan telah dimulai sejak bulan November 2024, dengan berbagai dekorasi dan perlengkapan yang sudah hampir selesai.

Dani, salah satu pengurus Vihara Widhi Sakti, menjelaskan bahwa persiapan untuk menyambut malam Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh sudah mencapai sekitar 90 persen. “Lentera dan hiasan untuk lilin sudah kami persiapkan dengan baik. Kami hampir selesai, tinggal sedikit lagi untuk memastikan semuanya siap,” ujar Dani dengan semangat, Selasa (28/1/2025). Selain itu, Vihara Widhi Sakti juga tengah mempersiapkan rangkaian acara Cap Go Meh yang menjadi bagian penting dari perayaan Imlek di daerah tersebut.

Dani menambahkan bahwa Cap Go Meh bukan hanya sekadar arak-arakan yang biasa dilihat masyarakat, tetapi memiliki makna yang dalam. “Cap Go Meh itu sebenarnya merayakan 15 hari setelah Imlek, sebagai bentuk tolak bala dan juga sebagai awal musim tanam padi pada zaman dahulu,” ujarnya. Hal ini mengindikasikan bahwa perayaan Cap Go Meh adalah simbol permulaan yang baru dan harapan bagi kehidupan yang lebih baik.

Dengan penuh harapan, Dani mengungkapkan bahwa perayaan malam Tahun Baru Imlek di Vihara Widhi Sakti diharapkan berjalan dengan khidmat dan lancar. “Kami berharap bahwa tahun ini, dengan shio Ular Kayu, akan membawa berkah bagi umat dan masyarakat di sekitar Sukabumi,” tuturnya.

Pada malam Tahun Baru Imlek nanti, sekitar 200 jemaat diharapkan akan hadir untuk mengikuti rangkaian ibadah di vihara tersebut. Vihara Widhi Sakti, yang sudah berdiri sejak tahun 1912, tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga saksi perjalanan sejarah umat Tionghoa di Sukabumi. Dalam suasana yang dipenuhi dengan keindahan lampion dan harapan untuk tahun yang lebih baik, Vihara Widhi Sakti kembali menjadi pusat pertemuan tradisi, doa, dan harapan bagi seluruh umat yang merayakan Tahun Baru Imlek.

Guardiola Menilai Debut Abdukodir Khusanov Sebagai Pelajaran Berharga

Debut Abdukodir Khusanov bersama Manchester City tidak berjalan sesuai harapan. Bek muda berusia 20 tahun asal Uzbekistan ini menghadapi tekanan besar pada pertandingan melawan Chelsea di Etihad Stadium, dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk tim tamu.

Khusanov, yang baru saja bergabung dari Lens dengan biaya transfer sebesar 34 juta pounds (sekitar Rp689 miliar), langsung diturunkan sebagai starter meski hanya menjalani beberapa sesi latihan dengan tim barunya. Sayangnya, debutnya diliputi dengan sejumlah kesalahan yang mencoreng penampilannya di laga tersebut.

Kesalahan Fatal dan Kartu Kuning

Pada menit ketiga, Khusanov melakukan kesalahan fatal saat mengantisipasi bola. Umpan kepalanya yang hendak diteruskan kepada kiper Ederson berhasil dipotong oleh Nicolas Jackson, yang kemudian memberikan assist kepada Noni Madueke untuk mencetak gol pembuka Chelsea. Tidak lama setelah itu, Khusanov kembali melakukan tekel sembrono terhadap Cole Palmer, yang berujung pada kartu kuning. Insiden ini bahkan sempat ditinjau oleh VAR untuk melihat kemungkinan kartu merah, namun wasit akhirnya hanya memberikan kartu kuning.

Pep Guardiola: “Ini adalah Proses Pembelajaran”

Meski penampilan Khusanov jauh dari sempurna, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pembelaan terhadap keputusan menurunkan bek muda tersebut. Dalam wawancara pasca pertandingan, Guardiola menegaskan bahwa momen sulit seperti yang dialami Khusanov adalah bagian dari proses pembelajaran bagi pemain muda.

“Ini memang bukan situasi yang mudah baginya,” ujar Guardiola. “Dia hanya menjalani satu sesi latihan bersama tim, dan langsung bermain melawan pemain-pemain seperti Jackson, Cole, dan Madueke. Ketika Anda membeli pemain muda, ini adalah bagian dari proses. Kesalahan seperti ini adalah pelajaran terbaik yang bisa ia dapatkan.”

Kendala Bahasa dan Dukungan Tim

Ketika ditanya mengenai komunikasi dengan Khusanov setelah pertandingan, Guardiola mengungkapkan adanya kendala bahasa yang membuatnya sulit untuk berbicara langsung dengan sang pemain. Namun, ia tetap optimis bahwa Khusanov akan mampu mengatasi kesulitan tersebut.

“Ia belum bisa berbicara bahasa Inggris, jadi saya belum berbicara langsung dengannya,” kata Guardiola. “Dia hanya menjalani satu atau dua sesi latihan dengan tim, dan kami tidak ingin memaksakan John Stones yang baru pulih dari cedera untuk bermain. Ini adalah situasi yang kompleks, namun kami selalu mendukung satu sama lain dalam tim.”

Harapan untuk Masa Depan Khusanov

Guardiola juga menambahkan bahwa meskipun debut Khusanov penuh tantangan, masa depan sang pemain tetap cerah di Manchester City. “Kesalahan bisa terjadi pada siapa saja, terutama pemain muda. Yang penting adalah bagaimana ia belajar dan berkembang. Para pemain di tim ini mendukungnya, dan itu sangat penting.”

Dukungan dari manajer dan rekan-rekannya menjadi kunci untuk membantu Khusanov kembali bangkit dari debut yang kurang sempurna ini. Pep Guardiola percaya bahwa meskipun perjalanan awalnya penuh hambatan, Khusanov memiliki potensi untuk menjadi bek tangguh di masa depan.

Kritik Pedas Enzo Maresca untuk Robert Sanchez, Harus Lebih Baik

Chelsea harus kembali menelan pil pahit setelah dikalahkan Manchester City dengan skor 1-3 pada pertandingan Premier League, Sabtu (25/1/2025). Kekalahan ini semakin memperburuk catatan mereka, dan penampilan kiper utama, Robert Sanchez, menjadi fokus kritik.

Kesalahan Fatal Sanchez

Salah satu momen paling menentukan dalam laga tersebut terjadi saat skor masih imbang 1-1. Kiper Manchester City, Ederson, mengirimkan umpan jauh yang langsung disambut oleh Erling Haaland. Penyerang asal Norwegia itu menggiring bola ke dalam kotak penalti meski mendapat tekanan dari Trevoh Chalobah.

Robert Sanchez, yang keluar dari gawangnya secara terburu-buru, membuat kesalahan besar. Haaland dengan mudah memanfaatkan situasi tersebut dan mencetak gol ke gawang yang kosong, membawa City unggul 2-1.

Kesalahan itu membuat pelatih Chelsea, Enzo Maresca, angkat bicara. Dalam konferensi pers, Maresca menyebut bahwa Sanchez menyadari kekeliruannya dan harus segera memperbaiki performanya jika ingin tetap mendapat tempat utama.

Kritik dan Harapan dari Enzo Maresca

Robert Sanchez belum mampu menunjukkan performa yang konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir. Dalam lima laga Premier League, ia gagal mencatatkan clean sheet dan sudah kebobolan sembilan gol. Kritik tajam pun datang dari para penggemar Chelsea yang merasa kecewa dengan penampilannya.

“Kami sebenarnya memulai laga dengan baik, bahkan sempat unggul dan memiliki beberapa peluang untuk memperbesar keunggulan. Namun, kami gagal memanfaatkannya,” ujar Maresca kepada Sky Sports.

“Gol kedua yang kami terima benar-benar mengubah dinamika pertandingan. Robert tahu dia harus tampil lebih baik, dan kami sedang bekerja keras setiap hari untuk memastikan peningkatan itu terjadi,” tambahnya.

Masa Depan Sanchez di Chelsea

Meski berada di bawah tekanan, Maresca tetap memberikan dukungan kepada Sanchez. Sang pelatih menegaskan bahwa seluruh staf pelatih, termasuk dirinya, terus berdiskusi untuk membantu para pemain meningkatkan performa mereka.

“Kami melihat adanya kemajuan dalam permainan tim dibandingkan beberapa bulan lalu. Momen sulit seperti ini adalah bagian dari proses untuk menjadi lebih kuat,” kata Maresca.

Ia juga menyampaikan bahwa Sanchez memiliki kesadaran penuh atas tanggung jawabnya. “Robert sangat paham bahwa ia perlu memperbaiki dirinya. Hal itu merupakan langkah pertama menuju perbaikan. Kami percaya padanya dan berharap dia mampu merespons kritik ini dengan baik,” tegas Maresca.

Pertandingan Berikutnya Jadi Ujian

Kekalahan ini membuat Chelsea tertahan di peringkat keenam klasemen sementara Premier League, terpaut satu poin dari Manchester City yang kini berada di posisi keempat. Laga berikutnya melawan West Ham pada Senin mendatang akan menjadi ujian penting bagi The Blues.

Pertandingan itu juga menjadi momen penentuan bagi Robert Sanchez. Apakah ia mampu membayar kepercayaan pelatih dan membuktikan kualitasnya sebagai penjaga gawang utama Chelsea?

“Kami optimis menghadapi pertandingan berikutnya. Ini adalah peluang bagi seluruh tim, termasuk Robert, untuk menunjukkan bahwa kami bisa bangkit. Semua tergantung pada bagaimana ia merespons minggu ini,” pungkas Maresca dengan nada penuh harapan.

Cole Palmer di Chelsea: Menyaingi Pengaruh Mohamed Salah di Liverpool?

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, memberikan pandangan menarik tentang pengaruh Cole Palmer dalam skuad Chelsea. Ia membandingkan kontribusi pemain muda tersebut dengan peran Mohamed Salah di Liverpool, yang dikenal sebagai salah satu pemain paling menentukan di Premier League.

Palmer, yang direkrut dari Manchester City pada September 2023, telah menunjukkan performa luar biasa bersama Chelsea. Musim lalu, di bawah arahan Mauricio Pochettino, ia mencetak 22 gol di liga. Di musim ini, di bawah asuhan Maresca, Palmer sudah mencatatkan 14 gol dan enam assist. Angka tersebut memperlihatkan kontribusi signifikan Palmer dalam mendorong performa tim.

Sementara itu, Mohamed Salah terus mendominasi Premier League. Pemain Liverpool ini telah mencetak 18 gol dan 13 assist, membantu tim asuhan Arne Slot memuncaki klasemen dengan keunggulan enam poin dan masih memiliki satu pertandingan di tangan.

Perbandingan Palmer dan Salah

Menurut Maresca, perbandingan antara Palmer dan Salah tidak hanya didasarkan pada statistik gol dan assist, tetapi juga pada keberanian mereka dalam menghadapi situasi sulit di lapangan.

“Dia terus berkembang, bukan hanya dari jumlah gol atau assist yang ia berikan,” ungkap Maresca tentang Palmer. “Pada babak kedua melawan Wolves, ia menunjukkan salah satu momen terbaik sejak saya berada di sini. Ia tampil dengan kepribadian kuat dan selalu meminta bola ketika tim membutuhkannya.”

Hadir di Saat-Saat Krusial

Maresca menyoroti bahwa salah satu ciri pemain hebat adalah keberanian mereka tampil di momen-momen sulit. Ia mencontohkan bagaimana Salah di Liverpool dan Martin Ødegaard di Arsenal selalu menjadi andalan tim mereka ketika menghadapi tekanan.

“Saat Liverpool berada dalam situasi sulit, Salah adalah orang pertama yang meminta bola. Hal yang sama juga terlihat pada Ødegaard di Arsenal,” tambahnya. “Kami butuh pemain seperti itu, seseorang yang di tengah tekanan besar bisa berdiri dan berkata, ‘Berikan bola padaku, biarkan aku yang mengatur.’ Itulah karakter yang harus ditunjukkan dalam situasi krusial.”

Peran Palmer bagi Chelsea

Keberanian Palmer dalam mengambil tanggung jawab di lapangan membuatnya semakin menonjol sebagai pemain kunci Chelsea. Maresca berharap Palmer dapat terus mengembangkan kepribadian dan mentalitasnya agar menjadi pemain yang konsisten di setiap momen, baik saat tim unggul maupun saat tertekan.

Dengan performa yang terus meningkat, Palmer berpeluang menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di Premier League, mengikuti jejak Salah yang telah menjadi ikon di Liverpool. Kehadiran Palmer membawa harapan besar bagi Chelsea untuk kembali ke jalur persaingan gelar.