PSIS Menang Dramatis 2-1 atas Bali United di Liga 1

PSIS Semarang berhasil meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Bali United dalam lanjutan pekan ke-14 Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Rabu (11/12/2024). Dengan kemenangan ini, PSIS kini mengumpulkan 17 poin, dan naik ke peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1. Sementara itu, Bali United tertahan di posisi ketujuh dengan 21 poin.

PSIS berhasil membuka keunggulan pada menit ke-27 berkat gol dari Evandro Brandao. Umpan silang yang akurat dari Ruxi disambut dengan sempurna oleh Brandao yang melepaskan tembakan keras ke gawang Bali United. Gol tersebut memberi keunggulan bagi PSIS yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Meski Bali United berusaha memberikan perlawanan, mereka kesulitan menembus pertahanan rapat PSIS.

Tak cukup sampai di situ, PSIS kembali memperbesar keunggulan mereka pada masa injury time babak pertama. Tri Setiawan mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Bali United. Gol tersebut membuat PSIS semakin kokoh dan berada dalam posisi yang menguntungkan untuk melanjutkan pertandingan dengan skor 2-0 di babak pertama.

Di babak kedua, Bali United yang tengah berusaha menghentikan tren buruk mereka, akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-81. Mereka mendapatkan hadiah penalti setelah salah satu pemain PSIS melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Everton, penyerang Bali United, dengan tenang mengeksekusi penalti tersebut dan mengubah skor menjadi 2-1. Gol ini memberi harapan bagi Bali United untuk menyamakan kedudukan.

Setelah gol tersebut, Bali United berusaha keras untuk mencari gol penyeimbang. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan menggempur pertahanan PSIS, berharap dapat mencetak gol untuk menyelamatkan satu poin. Namun, pertahanan PSIS yang solid dan disiplin mampu menahan gempuran tersebut. Beberapa kali serangan yang dilancarkan oleh Bali United masih bisa dipatahkan oleh barisan belakang PSIS yang dikomandoi oleh kiper Muhammad Adisatryo.

Di sisi lain, PSIS yang telah unggul masih tetap menjaga ritme permainan dan memperkuat pertahanan mereka. Meski Bali United berusaha memanfaatkan momentum setelah gol penalti, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Kemenangan ini menjadi sebuah pencapaian yang berarti bagi PSIS, yang kini kembali ke jalur kemenangan setelah beberapa kali mengalami hasil imbang dan kekalahan. Bagi Bali United, meski memperkecil ketertinggalan melalui penalti, mereka gagal menyamakan kedudukan dan harus menerima kenyataan bahwa mereka belum berhasil keluar dari tren buruk yang telah berlangsung dalam beberapa laga terakhir.

Serahkan DIPA 2025, Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Toleransi Kebocoran Pengeluaran

JAKARTA – Pada Selasa (10/12/2024), Presiden Prabowo Subianto resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta Pusat. Penyerahan ini menandai dimulainya pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran, terutama dalam mendukung kesejahteraan rakyat. Ia meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang disalurkan benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan, tanpa adanya pemborosan.

“Kita harus memastikan setiap rupiah digunakan secara tepat sasaran. Tidak ada toleransi terhadap kebocoran anggaran yang tidak produktif, apalagi yang tidak langsung mengatasi kesulitan rakyat,” tegas Prabowo di hadapan pejabat Pemda yang hadir dalam acara tersebut.

Presiden juga menyarankan untuk menghindari pengeluaran yang tidak memberikan dampak nyata bagi pembangunan. “Saat ini bukan waktunya untuk menghabiskan anggaran untuk kajian yang berlebihan atau seminar yang tidak menghasilkan solusi nyata. Kita perlu bertindak cepat dan tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada,” tambahnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa APBN 2025 disusun dengan hati-hati, menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekonomi. Fokus utama dari anggaran tahun depan adalah efisiensi dan penghematan di segala sektor, seiring dengan upaya pemerintah untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

“Penggunaan anggaran harus dilakukan secara efisien. Kita harus mengurangi pemborosan dan berfokus pada pengeluaran yang produktif. Di tengah tantangan ekonomi yang tidak menentu ini, kita harus bisa mengikat sabuk kita lebih ketat dan mengurangi kebocoran dari anggaran negara,” ujar Prabowo.

Penyerahan DIPA 2025 ini juga menunjukkan komitmen pemerintahan Prabowo untuk mewujudkan Indonesia Maju, dengan pemanfaatan anggaran yang lebih terarah dan berkelanjutan. Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap alokasi dana memberikan manfaat maksimal bagi rakyat Indonesia.

PAW Anggota DPR Dinilai Merusak Demokrasi: Analisis dan Implikasinya

Jakarta – Pergantian Antar-Waktu (PAW) anggota DPR RI yang maju dalam Pilkada atau ditunjuk sebagai pejabat negara dinilai merusak prinsip demokrasi. Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai fenomena ini mencerminkan lemahnya konsistensi partai politik dalam menjaga integritas lembaga legislatif.

Peneliti Formappi, Lucius Karus, mengungkapkan bahwa sebanyak 45 anggota DPR RI periode 2024–2029 telah mengalami PAW. Dari jumlah tersebut, sebagian besar mundur untuk mengikuti Pilkada 2024 atau menerima posisi di kabinet pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

“Partai politik terlihat tidak konsisten. Mereka mendorong kader yang seharusnya fokus sebagai legislatif justru dialihkan menjadi eksekutif. Padahal, tugas masing-masing seharusnya dipisahkan secara jelas,” kata Lucius dalam konferensi pers di kantor Formappi, Jakarta, Minggu (8/12/2024).

Distribusi PAW Berdasarkan Fraksi

Menurut data yang dihimpun Formappi, 45 anggota DPR RI yang mengalami PAW berasal dari berbagai fraksi, dengan rincian sebagai berikut:

  • 10 orang dari Fraksi Golkar
  • 9 orang dari Fraksi PDI Perjuangan
  • 9 orang dari Fraksi Gerindra
  • 6 orang dari Fraksi NasDem
  • 6 orang dari Fraksi PKB
  • 4 orang dari Fraksi Demokrat
  • 1 orang dari Fraksi PKS

Dari jumlah tersebut, 27 anggota mengundurkan diri untuk maju dalam Pilkada 2024, 8 anggota menerima jabatan sebagai menteri, wakil menteri, atau pejabat negara lainnya, sementara 6 anggota mundur karena alasan pribadi. Selain itu, 3 anggota meninggal dunia.

Implikasi PAW terhadap Demokrasi

Lucius menyoroti bahwa fenomena PAW ini menunjukkan posisi sebagai legislator tidak lagi menjadi prioritas utama bagi beberapa anggota. DPR seringkali hanya dipandang sebagai batu loncatan menuju jabatan lain di eksekutif.

“Fenomena ini mencederai kepercayaan rakyat. Pilihan rakyat dalam pemilu menjadi terabaikan karena kader favorit partai menggantikan posisi yang seharusnya diisi oleh orang-orang yang terpilih secara langsung,” tegasnya.

Formappi juga menilai bahwa PAW yang masif ini mendegradasi posisi DPR sebagai lembaga legislatif yang seharusnya setara dengan eksekutif.

Kritik terhadap Partai Politik

Lucius menekankan perlunya partai politik untuk memiliki strategi yang jelas dalam menempatkan kader mereka. “Partai harus memastikan bahwa kader yang ditempatkan di legislatif benar-benar serius menjalankan tugasnya. Jangan sampai PAW hanya menjadi alat politik yang merugikan rakyat,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa praktik PAW ini menyerupai sistem pemilu tertutup, di mana partai memiliki kendali penuh untuk mengganti anggota legislatif tanpa melibatkan rakyat secara langsung.

Rekomendasi untuk Perbaikan Sistem

Untuk mengatasi masalah ini, Formappi mengusulkan beberapa langkah:

  1. Penguatan Regulasi PAW: Membatasi alasan PAW untuk menjaga stabilitas keanggotaan DPR RI.
  2. Transparansi Partai: Partai politik harus lebih terbuka dalam menentukan kader yang akan maju di legislatif maupun eksekutif.
  3. Pendidikan Politik: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya integritas legislatif dalam sistem demokrasi.

Fenomena PAW yang terjadi saat ini menjadi tantangan besar bagi sistem demokrasi Indonesia. Diperlukan langkah konkret untuk memastikan bahwa suara rakyat tetap menjadi prioritas utama dalam proses pemilu dan keanggotaan legislatif.

Netizen Mengeluh Tentang Penjualan Tiket Piala AFF 2024: “Tiketnya Goib”

Peluang terakhir untuk mendapatkan tiket pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 meninggalkan rasa kecewa bagi banyak netizen, yang gagal memperoleh tiket untuk dua laga kandang fase grup di Stadion Manahan. Meskipun tidak semua pemain terbaik Timnas Indonesia akan turun di lapangan, antusiasme suporter tetap tinggi, terbukti dengan tiket yang habis terjual dalam waktu singkat.

PSSI telah membuka penjualan tiket secara online sejak Rabu (4/12). Pada hari ini, Sabtu (7/12), tiket dijual melalui situs resmi PSSI.org sejak siang hari. Namun, tidak lama setelah tiket tersedia, banyak suporter yang mengungkapkan kekecewaannya karena tidak bisa membeli tiket.

“Baru dibuka websitenya sudah sold out,” ujar salah satu netizen dalam kolom komentar, menggambarkan betapa cepatnya tiket tersebut ludes terjual. Ada juga yang membandingkan penjualan tiket ini dengan fenomena tiket konser, dengan mengatakan, “Tiketnya lebih goib dari tiket konser.”

Selain itu, beberapa warganet yang tidak mendapatkan tiket berharap dapat membeli dari orang yang sudah membeli namun ingin menjualnya lagi. “Info cancelan harga normal dm yaaaa,” tulis salah satu akun, menanyakan tentang kemungkinan membeli tiket yang dibatalkan oleh orang lain.

Meskipun sebagian besar netizen kecewa, ada beberapa suporter yang berhasil mendapatkan tiket setelah mencoba beberapa kali. “Alhamdulillah dapettt, mantengin dari jam 9.45, pembayaran bisa Qriss gaisss, amannn,” ujar salah satu netizen yang berhasil membeli tiket, yang kemudian mendapat banyak pertanyaan dari pengguna lain yang penasaran dengan cara tersebut.

Pertandingan Timnas Indonesia di Stadion Manahan akan dimulai pada 12 Desember, ketika mereka akan menjamu Laos. Laga kedua di stadion yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah, akan dilanjutkan pada 21 Desember, menghadapi Filipina. Tiket untuk menonton kedua laga tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp125 ribu hingga Rp300 ribu. Stadion Manahan dapat menampung hingga 20 ribu penonton di tribun, namun animo suporter yang sangat tinggi menyebabkan tiket cepat habis terjual.

Mantan Pesepakbola Vietnam Meninggal Mendadak, Eks Kapten Timnas Jadi Sasaran Serangan di Media Sosial

Jakarta – Kematian mendadak Tran Anh Khoa, mantan pemain sepak bola Vietnam, mengundang kontroversi setelah beredar kabar bahwa cedera parah yang diterimanya akibat tekel keras dari Que Ngoc Hai menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kehidupannya. Tran Anh Khoa ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Rabu (4/12/2024), hanya sehari setelah menghadiri seremoni klub Da Nang.

Media Vietnam seperti VN Express dan Znews melaporkan bahwa tran Anh Khoa meninggal pada usia 33 tahun, meninggalkan pesan yang diduga terkait dengan bunuh diri. Kematian ini membawa kembali ingatan tentang insiden mengerikan pada 2015, ketika kaki Tran Anh Khoa hancur akibat tekel brutal dari Que Ngoc Hai, yang saat itu menyebabkan kariernya terhenti lebih cepat.

Setelah cedera tersebut, Tran Anh Khoa menerima bantuan dari klub Da Nang dan biaya pengobatan sebesar 800 juta VND dari Ngoc Hai. Namun, meski sempat berjuang untuk sembuh, kariernya sebagai pemain sepak bola berakhir di usia 24 tahun. Klub Da Nang memberikan kesempatan untuk berkarier sebagai pelatih, di mana dia berperan sebagai asisten pelatih tim junior.

Sementara itu, karier Que Ngoc Hai justru semakin cemerlang setelah hukuman enam bulan yang diterimanya akibat tekel tersebut. Dia kemudian menjadi kapten tim nasional Vietnam, membawa tim meraih kemenangan di Piala AFF 2018.

Namun, kematian Tran Anh Khoa mengundang kecaman dari netizen yang menuduh Que Ngoc Hai sebagai penyebab utama kehancuran kariernya. Para penggemar mengungkapkan kemarahan mereka melalui media sosial, menyebut bahwa tekel tersebut menghancurkan masa depan Tran Anh Khoa.

“Anda merusak kariernya, Hai, menghancurkan hidupnya dan membuatnya kehilangan kesempatan untuk mendukung keluarganya,” tulis akun @miche_Iphan. “Jangan lagi bermain kasar dengan pemain lain. Anda sudah menghancurkan banyak karier,” tulis akun @mimibabi_td.

Meski demikian, Tran Anh Khoa, dalam perjalanan karier kepelatihannya, menggunakan pengalamannya untuk mengajarkan pemain muda pentingnya fair play dan menghindari tindakan kasar di lapangan. Pada 2021, dia mengungkapkan bahwa sebagai pelatih, dia tidak ragu mengusir pemain yang melakukan tekel berbahaya dalam latihan, dan memberikan pelajaran berharga tentang konsekuensi dari tindakan tersebut.

“Penting untuk selalu berpikir tentang kesehatan dan masa depan pemain lain. Tidak ada tempat bagi kekerasan dalam sepak bola, karena konsekuensinya bisa jauh lebih besar dari yang kita bayangkan,” ujar Tran Anh Khoa dalam sebuah wawancara.

Kematian Tran Anh Khoa menjadi titik balik yang menyedihkan bagi dunia sepak bola Vietnam, sekaligus mengingatkan tentang dampak besar yang bisa ditimbulkan dari tindakan agresif di lapangan.

Cerita Inspiratif: 3 Petinju yang Bangkit dari Kebangkrutan dan Menjadi Kaya Lagi

Dunia tinju tak hanya dipenuhi dengan aksi luar biasa di atas ring, tetapi juga cerita-cerita hidup para petinju di luar ring, termasuk perjalanan finansial mereka yang sering kali penuh liku. Beberapa petinju legendaris, meskipun sempat terjerumus dalam kebangkrutan, berhasil bangkit dan kembali meraih kekayaan yang luar biasa. Berikut ini adalah tiga petinju yang sukses bangkit setelah menghadapi masa sulit dan meraih kemakmuran.

1. Mike Tyson – Dari Kebangkrutan ke Kesuksesan Berkelanjutan

Mike Tyson, juara dunia kelas berat termuda dalam sejarah tinju, adalah salah satu petinju paling terkenal di dunia. Namun, meskipun meraih penghasilan fantastis, Tyson menghadapi kesulitan finansial yang berat setelah terjerat gaya hidup mewah dan pengelolaan keuangan yang buruk. Pada tahun 2003, Tyson mengajukan kebangkrutan dengan utang mencapai lebih dari USD 23 juta.

Namun, Tyson tidak menyerah. Dengan tekad yang kuat, ia mengeksplorasi berbagai peluang baru, termasuk membangun bisnis ganja, berkarier di dunia hiburan, dan memiliki podcast yang populer. Selain itu, Tyson juga meluncurkan bisnis terkait tinju dan olahraga. Saat ini, berkat kerja keras dan ketangguhannya, Tyson berhasil meraih kembali kekayaan yang terus berkembang.

2. Floyd Mayweather Jr – Gaya Hidup Mewah dan Kembali Menggapai Puncak Kekayaan

Floyd Mayweather, yang dikenal dengan julukan “Money”, adalah petinju dengan kekayaan luar biasa. Di luar ring, ia dikenal dengan gaya hidup mewah, termasuk mobil-mobil super, perhiasan, dan properti besar. Meski menikmati kesuksesan finansial, Mayweather pernah terlibat dalam kebangkrutan pada tahun 2002 akibat masalah biaya hukum dan manajerial yang melibatkan kariernya.

Namun, Mayweather bangkit lebih cepat dari yang diperkirakan. Dengan mengelola sendiri promosi pertarungannya dan menandatangani kontrak besar, termasuk pertandingan legendaris melawan Manny Pacquiao, ia berhasil mengumpulkan lebih dari USD 1 miliar dari tinju. Strategi bisnis cerdas dan investasi yang tepat menjadikan Mayweather salah satu petinju terkaya sepanjang masa.

3. Evander Holyfield – Keberhasilan Setelah Kejatuhan Finansial

Evander Holyfield, yang terkenal dengan julukan “The Real Deal”, adalah legenda tinju yang mencatatkan kemenangan besar, termasuk gelar juara dunia dalam dua kategori kelas berat. Setelah pensiun, Holyfield mengalami masalah finansial serius dan pada tahun 2012 mengajukan kebangkrutan. Namun, ia tak lama kemudian bangkit dan memulai perjalanan baru.

Holyfield mulai berinvestasi di bisnis peternakan sapi dan menjual beberapa properti mewahnya untuk membangun kembali kekayaannya. Keputusan bisnisnya terbukti sangat menguntungkan, dan Holyfield kini menikmati kehidupan yang lebih stabil secara finansial. Ketenangan dan kebijaksanaan dalam menghadapi masalah keuangan menjadi kunci kesuksesan Holyfield dalam mengatasi kebangkrutan dan kembali meraih kekayaan.


Kebangkrutan Bukan Akhir Dari Segalanya

Perjalanan hidup ketiga petinju legendaris ini menunjukkan bahwa kebangkrutan bukanlah akhir dari segalanya. Dengan ketekunan, kecerdikan dalam berbisnis, dan kemampuan untuk bangkit setelah kegagalan, mereka berhasil meraih kembali kekayaan mereka. Kisah mereka menjadi inspirasi bahwa kegagalan finansial bukanlah hal yang mustahil untuk diatasi, asalkan ada semangat pantang menyerah dan keinginan untuk terus maju.

Tim Unggulan Melaju Tak Tertahan di Hari Pertama Kejurnas PBSI 2024

Jakarta – Tim-tim unggulan dalam WONDR by BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2024 menunjukkan performa gemilang pada hari pertama di GOR Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Selasa, 3 Desember 2024. Beberapa klub besar seperti Jaya Raya Jakarta, Djarum Kudus, Mutiara Cardinal Bandung, dan Exist Badminton Club berhasil meraih kemenangan besar.

Jaya Raya Jakarta tampil dominan dengan kemenangan 5-0 atas tim asal Sleman, Pancing Sembada. Para pemain seperti Amri Syahnawi, Stephanie Widjaja, Bismo Raya Oktora, Maulida Aprilia Putri, dan Adnan Maulana menyumbangkan poin kemenangan yang memastikan timnya melaju dengan hasil sempurna.

Di pertandingan lainnya, Djarum Kudus juga tampil impresif dengan skor yang sama, 5-0, mengalahkan Hasta Yudha dari Padang. Tim asal Kudus ini menurunkan pemain-pemain seperti Bagas Maulana, Leo Rolly Carnando, Komang Ayu Cahya Dewi, serta pasangan ganda putra Febi Setianingrum dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Sementara itu, Mutiara Cardinal Bandung tidak kalah mengesankan dengan kemenangan 5-0 melawan Bapor PHR Zona 4 Prabumulih Sumsel. Pasangan ganda campuran Lutfi Afriandi/Agnia Sri Rahayu membuka kemenangan, diikuti oleh penampilan solid dari Kyla Legiana Agatha di tunggal putri dan pemain lainnya yang turut berkontribusi.

Exist Badminton Club juga mencatatkan kemenangan serupa, 5-0, atas tim Academy Kurniawan Badminton Ma Jambi. Pasangan ganda campuran Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu membuka laga dengan skor meyakinkan, disusul oleh kemenangan dari pemain tunggal dan ganda lainnya.

Kejuaraan ini menghadirkan banyak pertandingan seru yang menunjukkan kekuatan tim-tim unggulan. Jaya Raya Jakarta, Djarum Kudus, Mutiara Cardinal, dan Exist Badminton Club menegaskan posisi mereka sebagai tim yang layak diperhitungkan.

Pada laga mendatang, pertandingan sektor beregu campuran akan menghadirkan Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya melawan Jaya Raya Satria, serta beberapa pertandingan lainnya antara Mansion Sports Box melawan PB Seven, dan Kasih Jakarta Selatan menghadapi Rajawali Nabire.

Berikut adalah hasil pertandingan hari pertama WONDR by BNI Kejurnas PBSI 2024, Selasa (3/12/2024):

  1. Jaya Raya Jakarta vs Pancing Sembada: 5-0
  2. Djarum Kudus vs Hasta Yudha Padang: 5-0
  3. Mutiara Cardinal vs Bapor PHR Zona 4 Prabumulih Sumsel: 5-0
  4. Exist Badminton Club vs Academy Kurniawan Badminton, Ma Jambi: 5-0

Dengan pertandingan yang masih akan berlanjut, semua tim unggulan bertekad untuk meraih kemenangan dan melaju lebih jauh dalam turnamen beregu campuran ini.

PKB Sebut Tingginya Angka Golput di Pilkada DKI karena Kandidat Kurang Menarik

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 mencatat angka golongan putih (golput) yang cukup tinggi, mencapai 42%. Hal ini memicu perhatian berbagai pihak, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang menilai bahwa rendahnya minat terhadap kandidat menjadi salah satu penyebab utama.

Penurunan Partisipasi Pemilih

Lembaga survei Charta Politika mencatat penurunan partisipasi pemilih dalam Pilkada DKI Jakarta tahun ini, yang hanya mencapai 58%. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan Pilkada DKI Jakarta 2017, di mana partisipasi pemilih mencapai lebih dari 70%.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyatakan bahwa masyarakat DKI Jakarta yang dikenal sebagai kelompok terpelajar cenderung tidak tertarik dengan kandidat yang tersedia.

“Warga DKI itu mayoritas terpelajar. Karena itu, angka golput tinggi ketika kandidat yang ada tidak diminati,” ujar Jazilul dalam sebuah pernyataan video, Sabtu.

Kandidat Dinilai Tidak Alami

Jazilul menilai bahwa rendahnya minat terhadap kandidat yang maju dalam Pilkada tahun ini disebabkan oleh proses seleksi yang dianggap kurang alami. Para calon, menurutnya, cenderung maju melalui berbagai tahapan saringan formal maupun informal yang membuat mereka kurang menarik di mata warga.

“Proses pencalonan yang seperti ini membuat pilihan bagi warga DKI terasa tidak menarik,” tambahnya.

Tiga Pasangan Calon yang Bertarung

Pilkada DKI Jakarta 2024 menghadirkan tiga pasangan calon untuk memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur:

  1. Pramono Anung – Rano Karno
  2. Ridwan Kamil – Suswono
  3. Dharma Pongrekun – Kun Wardana

Evaluasi KPU DKI Jakarta

Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada cenderung lebih rendah dibandingkan Pilpres atau Pileg. Hal ini terlihat dari pengamatan di sejumlah TPS, di mana alur pemilih tidak seramai saat pemilu nasional.

“Kami sedang mengevaluasi untuk mengetahui penyebab pasti dari rendahnya partisipasi. Bisa jadi karena kurang efektifnya program sosialisasi atau kondisi tertentu di masyarakat,” kata Wahyu dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/11).

KPU juga menemukan pola serupa di beberapa provinsi lain, di mana tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada relatif rendah. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk meningkatkan partisipasi pada masa mendatang.

Pentingnya Sosialisasi dan Keterlibatan Masyarakat

Rendahnya partisipasi pemilih menjadi pengingat pentingnya upaya sosialisasi yang lebih efektif untuk menarik perhatian masyarakat terhadap Pilkada. Selain itu, proses seleksi kandidat yang lebih inklusif dan transparan juga dinilai dapat meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka.

Erick Thohir Syukuri Peringkat FIFA Indonesia Naik Ke Posisi ke-125 Dunia

Pada 29 November 2024, Indonesia merayakan kabar gembira setelah peringkat FIFA timnas Indonesia naik ke posisi ke-125 dalam peringkat dunia. Keberhasilan ini menjadi sebuah pencapaian yang disyukuri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Presiden PSSI. Peringkat yang lebih baik ini menandakan progres positif dalam perkembangan sepak bola Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional. Menurut Erick, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim, pelatih, serta seluruh pihak yang terlibat dalam pembinaan sepak bola di tanah air.

Kenaikan peringkat FIFA ini memiliki arti yang sangat penting bagi sepak bola Indonesia. Selain mencerminkan kemajuan timnas Indonesia dalam kompetisi internasional, posisi ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk tampil di ajang-ajang besar dunia, seperti kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia. Menurut Erick Thohir, peringkat ini juga memberikan semangat bagi para pemain dan pelatih untuk terus meningkatkan performa mereka, serta memperkuat citra sepak bola Indonesia di kancah global.

Erick Thohir, yang telah menjabat sebagai Presiden PSSI, terus memberikan perhatian besar terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia. Dia menyebutkan bahwa peningkatan peringkat FIFA ini adalah hasil dari berbagai pembenahan yang dilakukan sejak beberapa tahun terakhir, baik dalam hal pengelolaan timnas maupun pengembangan infrastruktur sepak bola di Indonesia. Dukungan terhadap pelatihan dan pembinaan pemain muda juga menjadi fokus utama pemerintah dan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir, untuk memastikan kontinuitas dan kualitas timnas di masa depan.

Erick juga menekankan bahwa meskipun pencapaian ini patut disyukuri, kerja keras untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi masih harus dilanjutkan. PSSI bersama dengan pemerintah akan terus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas kompetisi domestik, melatih lebih banyak pelatih berkualitas, serta menciptakan fasilitas yang lebih baik untuk mendukung pengembangan talenta muda. Dengan strategi yang matang dan konsistensi dalam pelaksanaan program, Erick yakin bahwa Indonesia bisa mencapai peringkat yang lebih tinggi di masa depan.

Peningkatan peringkat FIFA timnas Indonesia ke posisi ke-125 adalah langkah positif yang menandakan adanya perbaikan dalam sepak bola Indonesia. Erick Thohir percaya bahwa pencapaian ini baru permulaan, dan dengan komitmen bersama, Indonesia akan terus meraih hasil yang lebih baik di kancah sepak bola dunia. Dengan peringkat yang semakin meningkat, Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing di level internasional dan membuktikan bahwa sepak bola Indonesia memiliki masa depan yang cerah.

Bawaslu Lakukan Kajian Awal Atas 130 Dugaan Politik Uang Pilkada 2024

Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia sedang melakukan kajian awal terhadap 130 dugaan kasus politik uang yang ditemukan selama pelaksanaan Pilkada 2024. Hal ini menunjukkan bahwa isu politik uang masih menjadi tantangan besar dalam penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia.

Sebanyak 130 laporan dugaan politik uang yang diterima Bawaslu ini berasal dari berbagai daerah yang menyelenggarakan Pilkada. Bawaslu menegaskan bahwa kajian awal ini bertujuan untuk memastikan apakah terdapat indikasi pelanggaran hukum yang signifikan dalam kasus-kasus tersebut. Proses kajian ini juga akan menentukan langkah selanjutnya, apakah kasus-kasus ini memerlukan penyelidikan lebih lanjut atau dapat diselesaikan dengan tindakan administratif.

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, mengungkapkan bahwa pihaknya terus memantau berbagai praktik politik uang yang bisa merusak integritas Pilkada. Politik uang merujuk pada praktik pemberian uang atau barang kepada pemilih dengan tujuan mempengaruhi pilihan mereka. Praktik ini, menurut Bawaslu, berpotensi mencederai demokrasi dan mengurangi kepercayaan publik terhadap proses pemilihan.

Bawaslu juga menegaskan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku politik uang. Pada Pilkada 2020, beberapa kasus politik uang berhasil diungkap dan memberi efek jera terhadap pihak yang berusaha menyalahgunakan kekuasaan. Bawaslu berharap dengan adanya kajian ini, dapat mencegah terjadinya praktik serupa dalam Pilkada 2024.

Dengan kajian awal yang sedang dilakukan, Bawaslu berharap agar Pilkada 2024 dapat berlangsung secara jujur dan adil, tanpa adanya intervensi atau penyalahgunaan kekuasaan yang dapat merugikan demokrasi. Pihak Bawaslu juga akan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih tanpa adanya tekanan atau iming-iming materi.