Achraf Hakimi, bek andalan Paris Saint-Germain (PSG), menyoroti peran penting mentalitas tim dalam kemenangan 4-2 mereka atas Manchester City pada laga Liga Champions di Parc des Princes. Hasil ini menjadi momen krusial bagi PSG yang sempat tertinggal dua gol lebih dulu.
Pada pertandingan tersebut, Manchester City unggul lebih dahulu lewat gol Jack Grealish dan Erling Haaland. Namun, PSG mampu menunjukkan daya juang yang luar biasa dengan mencetak empat gol balasan melalui Ousmane Dembele, Bradley Barcola, Joao Neves, dan Goncalo Ramos. Performa ini menjadi bukti nyata bahwa mentalitas yang tangguh mampu membalikkan keadaan di tengah tekanan.
Hakimi menegaskan bahwa faktor mental memainkan peran besar dalam performa timnya, terutama ketika menghadapi situasi sulit. “Apa yang menjadi pembeda? Mentalitas kami. Kami menunjukkan karakter luar biasa sebagai sebuah tim,” ungkapnya. Pernyataan ini menekankan pentingnya kekuatan mental dalam meraih hasil positif, meskipun situasi awal tidak menguntungkan.
Pelatih PSG, Luis Enrique, juga mengapresiasi kerja keras para pemainnya. Ia menyoroti semangat juang tim yang tidak menyerah meskipun sempat tertinggal 0-2. Strategi dan motivasi yang diberikan oleh Enrique berhasil membangkitkan semangat para pemain untuk terus berjuang hingga akhir laga. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kepemimpinan yang solid dalam membangun mentalitas positif di tim.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi suntikan moral bagi PSG, tetapi juga memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga Champions. Dengan tambahan tiga poin, PSG kini mengoleksi 10 poin dan semakin dekat untuk mengamankan tiket ke babak play-off. Hasil ini menjadi bukti bahwa keberhasilan di lapangan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan performa tim secara keseluruhan.
Keberhasilan dramatis ini memberikan harapan besar bagi PSG untuk menjaga momentum positif dalam pertandingan berikutnya. Diharapkan, mentalitas kokoh yang diperlihatkan oleh Hakimi dan rekan-rekannya akan menjadi fondasi kuat bagi tim dalam upaya meraih prestasi puncak di Liga Champions. Langkah ini dapat menjadi awal kebangkitan PSG dalam bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.