Tegas! Ancelotti Nyatakan Loyalitasnya untuk Real Madrid

Pelatih kepala Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk meninggalkan klub dalam waktu dekat, meskipun belakangan ini beredar spekulasi mengenai masa depannya. Pelatih asal Italia ini telah memimpin Los Blancos sejak 2021, dan selama itu, ia sukses membawa klub meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk dua gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions.

Belakangan, rumor mengenai kemungkinan Ancelotti meninggalkan Santiago Bernabeu mulai beredar luas, terutama setelah kabar yang menyebutkan bahwa ia mungkin akan pindah ke tim nasional Brasil. Selain itu, muncul pula nama Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen, sebagai calon pengganti Ancelotti di Real Madrid. Namun, Ancelotti membantah spekulasi tersebut dan menegaskan bahwa ia masih ingin bertahan lebih lama di klub.

Dalam pernyataan terbarunya, Ancelotti mengungkapkan bahwa ia berniat untuk terus melatih Real Madrid hingga empat tahun mendatang, sejajar dengan masa jabatan Presiden Florentino Perez. Ia menjelaskan bahwa keputusan mengenai kapan ia akan meninggalkan klub bukanlah hal yang akan diputuskan olehnya, melainkan oleh pihak klub.

“Saya ingin sangat jelas. Tanggal kepergian saya dari klub ini tidak akan pernah saya tentukan,” ujar Ancelotti. “Saya tahu itu akan terjadi pada suatu hari nanti, tetapi itu bukan keputusan saya. Itu bisa terjadi besok, atau dalam satu, dua, atau bahkan lima tahun lagi.”

Ancelotti juga menambahkan bahwa ia berharap masa depannya bisa berjalan seiring dengan masa jabatan Florentino Perez di klub. “Saya sangat beruntung karena Florentino akan tetap di sini selama empat tahun lagi, dan saya berharap bisa mencapai tujuan bersama dia. Kami bisa mengucapkan selamat tinggal bersama,” lanjutnya.

Pernyataan ini menepis kabar yang menyebutkan bahwa Ancelotti berencana untuk mundur pada akhir musim, memberi jalan bagi Xabi Alonso untuk menggantikan posisinya. Meskipun demikian, baik Ancelotti maupun Alonso masih terikat kontrak dengan klub masing-masing hingga 2026. Alonso, meskipun sukses dengan Bayer Leverkusen, dikabarkan akan mencari tantangan baru pada musim panas mendatang.

Sementara itu, Ancelotti terus menunjukkan komitmennya untuk membawa Real Madrid meraih lebih banyak kesuksesan, sekaligus berharap bisa bekerja bersama Perez untuk beberapa tahun ke depan.

Barcelona Ditahan Imbang Getafe, Gagal Pangkas Jarak Dengan Duo Madrid

Barcelona kembali mengalami kegagalan dalam upayanya untuk mendekatkan diri dengan dua rivalnya, Real Madrid dan Atlético Madrid, setelah ditahan imbang 1-1 oleh Getafe dalam lanjutan La Liga. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Coliseum ini menandai hasil buruk bagi Barcelona yang kini tidak meraih kemenangan dalam empat laga terakhir di liga.

Barcelona datang ke pertandingan ini dengan harapan tinggi untuk meraih tiga poin dan memperkecil jarak dengan duo Madrid yang berada di puncak klasemen. Namun, performa mereka yang kurang konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir membuat mereka harus puas berbagi poin. Ini menunjukkan bahwa tekanan untuk meraih hasil positif semakin meningkat bagi tim asuhan Hansi Flick.

Pertandingan dimulai dengan baik bagi Barcelona ketika Jules Kounde mencetak gol pembuka pada menit ke-9 setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Pedri. Gol ini memberikan semangat kepada tim tamu untuk terus menyerang. Namun, Getafe tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan melalui Mauro Arambarri pada menit ke-34, memanfaatkan rebound dari tendangan voli yang ditepis kiper Inaki Pena. Ini mencerminkan betapa ketatnya persaingan di La Liga, di mana setiap kesalahan dapat dimanfaatkan oleh lawan.

Meski Barcelona mendominasi penguasaan bola hingga 78%, mereka kesulitan untuk mencetak gol tambahan. Beberapa peluang emas diciptakan oleh pemain seperti Frenkie de Jong dan Raphinha, tetapi kiper Getafe, David Soria, tampil gemilang dengan penyelamatan penting. Ini menunjukkan bahwa meskipun Barcelona memiliki kontrol permainan, ketidakmampuan mereka untuk memanfaatkan peluang menjadi masalah utama.

Setelah pertandingan, pelatih Hansi Flick mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil imbang ini. Ia menekankan perlunya perbaikan dalam penyelesaian akhir agar tim bisa kembali ke jalur kemenangan. Reaksi ini menunjukkan bahwa ada tekanan besar untuk meningkatkan performa tim menjelang pertandingan-pertandingan penting berikutnya.

Dengan hasil imbang ini, Barcelona tetap berada di peringkat ketiga klasemen sementara La Liga dengan 39 poin, tertinggal empat poin dari Real Madrid dan lima poin dari Atlético Madrid. Semua pihak berharap bahwa tim dapat segera menemukan kembali performa terbaiknya agar bisa bersaing dalam perebutan gelar juara. Keberhasilan Barcelona dalam menghadapi tantangan berikutnya akan menjadi kunci untuk menjaga harapan mereka tetap hidup di kompetisi domestik ini.

Kabar Baik untuk Barcelona: Dani Olmo Dipastikan Main Lawan Madrid

Menjelang pertandingan final Supercopa de España yang sangat dinanti pada Senin dini hari, 13 Januari 2025, pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan kabar baik bagi para penggemar setia tim Blaugrana. Gelandang serang andalan mereka, Dani Olmo, dipastikan siap untuk turun bermain dalam laga besar melawan Real Madrid setelah sebelumnya sempat diragukan akibat kendala administrasi.

Dani Olmo sebelumnya menjadi sorotan karena adanya masalah pada proses pendaftarannya di La Liga. Hal ini sempat memunculkan pertanyaan mengenai kemungkinan dirinya tampil di laga penting tersebut. Namun, dalam konferensi pers terbaru, Hansi Flick mengonfirmasi bahwa persoalan tersebut telah terselesaikan, dan Olmo siap memberikan kontribusi maksimal.

“Dani Olmo akan bermain di final. Semua kendala administrasi telah kami selesaikan, dan secara fisik, dia berada dalam kondisi prima. Kami sangat gembira dia bisa masuk dalam skuad,” ungkap Flick dengan penuh optimisme.

Keikutsertaan Olmo memberikan harapan besar bagi Barcelona. Pemain asal Spanyol ini dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam membaca permainan serta kreativitas tinggi yang sangat diperlukan, terutama dalam laga melawan rival utama mereka, Real Madrid. Flick juga menyatakan bahwa Olmo sangat antusias menghadapi pertandingan ini dan bertekad memberikan performa terbaiknya.

“Dani benar-benar bersemangat untuk pertandingan ini. Saya yakin dia akan memberikan kontribusi besar dan dampak positif bagi tim,” tambah pelatih asal Jerman itu.

Laga final Supercopa de España ini menjadi pertemuan kedua Barcelona dan Real Madrid di musim 2024/2025. Sebelumnya, pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu, Barcelona berhasil meraih kemenangan besar dengan skor 4-0. Hasil tersebut memberikan kepercayaan diri tambahan bagi Blaugrana untuk kembali tampil gemilang dan mempertegas dominasi mereka di kompetisi domestik.

Bagi Barcelona, final ini bukan sekadar ajang untuk memperebutkan trofi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan superioritas mereka dalam sepak bola Spanyol. Dengan kehadiran Olmo di lini tengah, tim asuhan Hansi Flick kini memiliki tambahan kekuatan yang diharapkan mampu menjadi pembeda dalam laga yang penuh intensitas ini.

Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menyajikan banyak drama. Barcelona berharap bisa mengulang sukses dari pertemuan sebelumnya dan kembali mengangkat trofi Supercopa de España. Para pemain akan berjuang keras demi memberikan kebanggaan bagi para penggemar dan memastikan gelar tersebut pulang ke Camp Nou.

Dengan persiapan yang matang dan motivasi tinggi, Barcelona optimis dapat menutup laga dengan kemenangan, sekaligus semakin memperkokoh posisi mereka sebagai salah satu kekuatan utama di sepak bola Spanyol. Laga ini bukan hanya tentang trofi, tetapi juga bukti bahwa Barcelona siap mencatatkan sejarah baru di dunia sepak bola.

Ancelotti Ungkap Kekecewaan Mbappe Usai Gagal Penalti

Real Madrid takluk 1-2 dari Athletic Bilbao dalam laga La Liga yang berlangsung di Stadion San Mames pada Kamis (5/12) dini hari WIB. Kekalahan ini semakin menyulitkan Los Blancos untuk mendekati Barcelona di puncak klasemen.

Athletic Bilbao unggul lewat gol dari Alex Berenguer dan Gorka Guruzeta, sementara Real Madrid hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Jude Bellingham.

Penalti Gagal Mbappe Jadi Sorotan

Dalam situasi tertinggal satu gol, Real Madrid memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Pelanggaran terhadap Antonio Ruediger memberikan Madrid hadiah penalti. Namun, eksekusi penalti Kylian Mbappe berhasil digagalkan kiper Athletic Bilbao, Julen Agirrezabala.

Ini merupakan kegagalan kedua berturut-turut Mbappe dalam mengeksekusi penalti. Sebelumnya, penyerang asal Prancis itu juga gagal mencetak gol dari titik putih saat Madrid kalah 0-2 melawan Liverpool di Liga Champions.

Ancelotti Tak Salahkan Mbappe

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan komentar pasca-kekalahan timnya. Meskipun sorotan tajam mengarah pada Mbappe, Ancelotti menegaskan bahwa kekalahan ini lebih disebabkan oleh detail kecil dalam permainan.

“Saya belum sempat berbicara dengannya, tetapi ini adalah pertandingan yang sulit, sangat ketat, dan kompetitif,” ujar Ancelotti, seperti dikutip dari AS.

“Ketika kami berhasil menyamakan kedudukan, ada momen di mana kami merasa permainan berada dalam kendali. Namun, detail-detail kecil menghukum kami malam ini.”

Mengenai penalti Mbappe yang gagal, Ancelotti tidak ingin terlalu mempermasalahkan hal tersebut. “Penalti bisa berhasil, tapi bisa juga gagal. Itu hal yang biasa dalam sepak bola. Tentu dia kecewa, tetapi kami harus terus melangkah,” tegasnya.

Posisi Real Madrid di Klasemen

Kekalahan ini membuat Real Madrid gagal memangkas jarak dengan Barcelona di puncak klasemen. Los Blancos tetap berada di peringkat kedua dengan koleksi 33 poin, terpaut empat poin dari Blaugrana.

Real Madrid kini harus berjuang lebih keras dalam pertandingan-pertandingan berikutnya untuk menjaga peluang mereka di perebutan gelar La Liga musim ini.

Pelatih Carlo Ancelotti Minta Real Madrid Tak Pandang Remeh Osasuna

Pada 9 November 2024, pelatih Carlo Ancelotti mengingatkan kepada para pemain Real Madrid agar tidak meremehkan Osasuna dalam pertandingan La Liga mendatang. Meskipun Osasuna merupakan tim yang secara kualitas berada di bawah raksasa Spanyol tersebut, Ancelotti menegaskan bahwa setiap pertandingan di La Liga harus dihadapi dengan serius.

Carlo Ancelotti, yang memiliki pengalaman luas di level tertinggi sepak bola, sangat paham bahwa oscilasi performa dalam kompetisi domestik dapat mengancam ambisi timnya untuk meraih gelar La Liga. Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, ia mengatakan, “Setiap tim di La Liga berpotensi memberikan kejutan. Kami harus tetap fokus dan tidak menganggap remeh Osasuna meski kami lebih diunggulkan.”

Meskipun berada di papan tengah klasemen, Osasuna bukanlah tim yang mudah ditaklukkan, terutama di kandang mereka sendiri. Tim yang dilatih oleh Jagoba Arrasate ini telah menunjukkan kualitas permainan yang solid di musim ini, dengan beberapa kemenangan mengejutkan. Real Madrid harus tetap waspada terhadap gaya permainan agresif dan organisasi tim yang baik dari Osasuna.

Ancelotti menekankan bahwa timnya harus tetap menampilkan performa terbaik meskipun lawan yang dihadapi bukanlah salah satu tim papan atas La Liga. “Kami harus melangkah dengan penuh rasa hormat kepada setiap lawan dan mengontrol permainan dengan baik,” tambah Ancelotti.

Setelah beberapa pertandingan yang cukup intens, Real Madrid ingin melanjutkan tren positif mereka dan memastikan bahwa tidak ada celah bagi tim lain untuk menyalip mereka di klasemen. Ancelotti berharap, dengan konsentrasi tinggi, timnya dapat mengatasi Osasuna dan meraih tiga poin penuh.

Dengan pesan penting dari pelatih Carlo Ancelotti, Real Madrid akan menghadapi Osasuna dengan fokus tinggi, mengingatkan semua pihak bahwa tidak ada lawan yang boleh dianggap enteng. Meskipun tim ibukota Spanyol diunggulkan, mereka tetap harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk meraih kemenangan.

Ancelotti: Real Madrid Memasuki Masa Sibuk

Jakarta – Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, menyatakan bahwa timnya kini memasuki fase padat jadwal. Liga Champions yang akan dimulai pekan depan menambah kesibukan Real Madrid.

Musim ini, Madrid akan berkompetisi di enam turnamen berbeda, termasuk Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, FIFA Intercontinental Cup, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Dari empat pertandingan yang telah mereka mainkan di La Liga, Madrid mencatat dua kemenangan dan dua hasil imbang. Ancelotti menekankan pentingnya performa maksimal setelah jeda internasional.

Real Madrid akan menghadapi Real Sociedad di San Sebastian, dan kemenangan di pertandingan ini diharapkan dapat menjadi bekal positif sebelum mereka memulai kompetisi Liga Champions.

Pada tengah pekan depan, Real Madrid akan menjamu VfB Stuttgart di Stadion Santiago Bernabeu.

“Situasi kami saat ini menuntut banyak dari jadwal yang akan datang, dan kami ingin memulai dengan performa yang kuat,” ujar Ancelotti di situs resmi klub.

“Beberapa pemain kami akan kembali setelah jeda internasional. Kami akan menghadapi setiap pertandingan dengan semangat tinggi dan tekad yang kuat. Kami sangat antusias menyambut tantangan berat yang ada di depan, dan saya rasa tim kami dalam kondisi yang baik,” tambahnya.