Leao Kritik VAR, Namun Tetap Optimis Milan Bisa Kembali Bangkit!

Pemain bintang AC Milan, Rafael Leao, tak dapat menutupi rasa kecewanya usai timnya harus menelan kekalahan 1-2 dari Bologna dalam laga tunda pekan ke-9 Serie A, yang digelar pada Jumat (28/2) dini hari WIB. Bagi Leao, selain kecewa dengan hasil buruk tersebut, ia juga menyoroti keputusan wasit yang mengesahkan gol pertama Bologna, yang menurutnya penuh dengan kontroversi.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Renato Dall’Ara, Milan memulai laga dengan baik dan berhasil unggul 1-0 melalui gol indah Leao di babak pertama. Namun, Bologna bangkit di babak kedua, mencetak dua gol melalui Santiago Castro dan Dan Ndoye, yang akhirnya memastikan kemenangan tuan rumah.

Keputusan Wasit yang Dipertanyakan
Leao mengungkapkan rasa tidak puasnya terhadap keputusan wasit yang mengesahkan gol pertama Bologna, yang dia rasa seharusnya tidak sah. Gol tersebut tercipta setelah Giovanni Fabbian tampak menyentuh bola dengan tangannya sebelum diproses menjadi gol oleh Castro. Meskipun VAR menilai bahwa posisi tangan Fabbian dalam keadaan alami, keputusan tersebut tetap menjadi perdebatan.

“Saya melihat rekaman ulang gol itu, dan menurut saya ada yang aneh dengan situasinya,” ujar Leao kepada DAZN. “Namun, terlepas dari itu, kami harus lebih fokus dan melihat diri kami sendiri. Babak pertama kami sangat baik, namun kami seharusnya bisa mempertahankan keunggulan itu.”

Frustrasi dengan Penurunan Performa Tim
Leao juga mengungkapkan rasa frustrasinya dengan penurunan performa tim di babak kedua. Ia merasa bahwa Milan terlalu mudah kehilangan keunggulan dan harus bisa lebih mengontrol jalannya pertandingan, terutama setelah tampil dominan di babak pertama.

“Kami perlu menilai diri kami sendiri. Babak pertama kami luar biasa, dan kami seharusnya bisa melanjutkan performa tersebut,” tambahnya. “Kami kehilangan fokus di babak kedua, dan itu mempengaruhi jalannya pertandingan.”

Menatap Laga Penting Melawan Lazio
Dengan kekalahan ini, Milan kini berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Serie A dengan 41 poin dari 26 pertandingan. Dalam situasi yang semakin sulit ini, Leao menegaskan bahwa laga melawan Lazio pada akhir pekan nanti akan menjadi pertandingan yang sangat krusial bagi upaya timnya untuk kembali ke zona Liga Champions.

“Kami butuh kemenangan. Setiap pertandingan ke depan harus kami anggap sebagai final. Kami berharap para penggemar akan memberikan dukungan penuh di San Siro,” tegas Leao dengan penuh semangat.

Optimisme Leao untuk Empat Besar
Meski keadaan saat ini cukup menantang, Leao tetap optimis bahwa Milan masih memiliki peluang untuk finis di empat besar. Ia percaya bahwa masih banyak pertandingan yang harus dimainkan, dan Serie A selalu penuh dengan kejutan, di mana setiap tim bisa kehilangan poin kapan saja.

“Saya masih yakin bahwa kami bisa masuk ke zona Liga Champions. Banyak pertandingan yang masih harus dimainkan, dan seperti yang kita lihat, Serie A sangat kompetitif. Semua tim bisa kehilangan poin kapan saja. Kami harus tetap bekerja keras dan fokus untuk meraih kemenangan,” kata Leao, menegaskan keyakinannya bahwa Milan bisa kembali ke jalur kemenangan dan meraih posisi terbaik di akhir musim.

Dengan semangat yang tak padam, Leao berharap Milan bisa segera bangkit dari hasil buruk ini dan memberikan penampilan terbaik mereka di sisa musim.

AC Milan Perpanjang Kerja Sama dengan Tijjani Reijnders

AC Milan dan gelandang asal Belanda, Tijjani Reijnders, baru-baru ini mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak yang akan membuatnya tetap berada di San Siro hingga musim panas 2030. Sebelumnya, kontrak Reijnders dengan Milan berlaku hingga 2028, namun manajemen klub memutuskan untuk memperpanjangnya lebih awal demi mengamankan masa depannya dalam tim.

Sejak bergabung dengan AC Milan, performa Reijnders di lini tengah telah mendapatkan pujian dari berbagai pihak. Kualitas permainan yang impresif membuatnya menjadi incaran klub-klub besar, termasuk Manchester City dan Barcelona yang dilaporkan tertarik merekrutnya. Namun, Milan dengan tegas menegaskan niat mereka untuk mempertahankan pemain berusia 25 tahun ini, mengingat kontribusinya yang sangat penting di tim.

Untuk menjaga Reijnders di Milan, klub yang bermarkas di San Siro tersebut menawarkan kontrak baru dengan jangka waktu yang lebih panjang. Menurut laporan dari De Telegraaf, kontrak baru ini juga disertai dengan kenaikan gaji yang signifikan. Reijnders saat ini menerima sekitar €1,7 juta per musim, atau setara dengan Rp28,5 miliar, namun angka pasti untuk kenaikan gaji belum diumumkan. Hal ini menjadi bukti bahwa Milan menghargai kontribusinya yang terus berkembang sejak kedatangannya di klub.

Selain itu, dalam kesepakatan kontrak baru ini, Milan memilih untuk tidak menyertakan klausul rilis. Keputusan ini menunjukkan niat klub untuk tetap memegang kendali penuh atas masa depan Reijnders dan menghindari potensi pelepasan yang tidak diinginkan. Dengan demikian, AC Milan berharap gelandang berpotensi besar ini akan lebih fokus dan termotivasi dalam membantu tim meraih kesuksesan di masa depan.

Kesepakatan tersebut telah dicapai secara lisan antara pihak klub dan Reijnders, dengan CEO AC Milan telah menyelesaikan pembicaraan dengan sang pemain dan agennya. Meskipun belum ada pengumuman resmi, diperkirakan Milan akan mengonfirmasi perpanjangan kontrak ini pada awal Maret 2025. Klub ingin memastikan semua rincian kontrak selesai sebelum membuat pengumuman secara publik.

Dengan perpanjangan kontrak ini, AC Milan semakin memperkuat rencana jangka panjang mereka dengan Tijjani Reijnders yang akan terus menjadi bagian integral dari skuad. Klub berharap gelandang asal Belanda ini dapat terus menunjukkan performa terbaiknya dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk tim di kompetisi domestik maupun Eropa.

Liverpool Melesat di Puncak Klasemen, Arsenal Tertinggal Tujuh Poin!

Liverpool semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen Liga Inggris usai mengamankan kemenangan 2-1 atas Wolves di Anfield. Dengan tambahan tiga poin ini, The Reds kini telah mengoleksi 60 poin dari 25 pertandingan, unggul tujuh angka dari Arsenal yang berada di peringkat kedua dengan 53 poin setelah menang 2-0 atas Leicester City. Keunggulan ini memberi angin segar bagi Liverpool dalam persaingan gelar juara musim ini. Konsistensi permainan yang terus ditunjukkan oleh anak asuh Arne Slot membuat mereka semakin difavoritkan untuk meraih trofi Liga Inggris.

Di peringkat ketiga, Nottingham Forest tertahan dengan 47 poin setelah menelan kekalahan 1-2 dari Fulham. Kekalahan tersebut membuat mereka harus lebih waspada agar tidak tergeser dari posisi tiga besar. Sementara itu, Manchester City mulai menemukan ritme permainan terbaiknya dan kini naik ke posisi keempat dengan 44 poin. Mereka masih berusaha mengejar ketertinggalan dari rival-rival di atasnya.

Bournemouth dan Chelsea sama-sama mengoleksi 43 poin, tetapi Bournemouth berhak menempati peringkat kelima karena unggul dalam selisih gol, sedangkan Chelsea harus puas berada di posisi keenam. Newcastle United berada di peringkat ketujuh dengan 42 poin, berupaya menjaga peluang tampil di kompetisi Eropa musim depan. Fulham menyusul di peringkat kedelapan dengan 39 poin, diikuti oleh Aston Villa (38 poin) dan Brighton (37 poin).

Sementara itu, Manchester United mengalami musim yang sulit dan masih tertahan di peringkat ke-15 dengan 29 poin, jauh dari ekspektasi tim sebesar mereka. Di zona degradasi, Wolves (19 poin), Ipswich dan Leicester (sama-sama 17 poin), serta Southampton (9 poin) masih berjuang keras untuk keluar dari ancaman turun kasta di akhir musim.

Les Parisiens Fokus Hancurkan Brest Usai Laga dengan Toulouse

Paris Saint-Germain (PSG) saat ini tengah berada dalam performa terbaiknya, setelah meraih kemenangan meyakinkan di Liga Champions atas Brest. Namun, tantangan berikutnya datang di kompetisi domestik mereka, Ligue 1, di mana Les Parisiens akan bertandang ke markas Toulouse pada Minggu (16/2/2025).

Laga ini bukan hanya soal meraih tiga poin, tetapi juga sebagai pemanasan penting untuk menjaga momentum mereka sebelum melanjutkan perjuangan di Liga Champions, melawan Brest dalam leg kedua play-off fase gugur.

PSG: Menjaga Momentum Sempurna

PSG saat ini dalam kondisi yang sangat kuat. Mereka baru saja mengalahkan AS Monaco dengan skor 4-1 di laga sebelumnya, memperpanjang catatan lima kemenangan berturut-turut dalam berbagai kompetisi. Kemenangan-kemenangan tersebut tidak hanya menunjukkan kualitas tim, tetapi juga mentalitas juara yang sedang berkembang di skuad asuhan Luis Enrique.

Tidak hanya itu, PSG juga berada di puncak klasemen Ligue 1 tanpa terkalahkan, dengan selisih poin yang cukup jauh dari pesaing mereka. Hal ini memberi mereka kepercayaan diri yang besar, dan laga melawan Toulouse akan menjadi peluang untuk memperpanjang tren positif tersebut.

Toulouse: Tengah Terpuruk

Di sisi lain, Toulouse sedang mengalami masa sulit. Dalam lima pertandingan terakhir mereka, tim ini belum meraih kemenangan, bahkan mengalami kekalahan 0-2 dari Guingamp di Coupe de France. Hasil imbang 2-2 melawan Auxerre pekan lalu semakin memperlihatkan kelemahan mereka, terutama di lini belakang yang rentan kebobolan.

Toulouse akan menghadapi PSG dengan bekal yang kurang meyakinkan. Performa inkonsisten mereka memberi keuntungan besar bagi tim tamu, meskipun pertandingan ini digelar di Stade de Toulouse.

Ousmane Dembélé: Mesin Gol PSG

Salah satu pemain yang sedang bersinar di PSG adalah Ousmane Dembélé. Penyerang sayap asal Prancis ini sedang berada dalam performa terbaiknya, berhasil mencetak 15 gol dalam delapan pertandingan terakhir. Dengan total 23 gol musim ini, Dembélé telah menjadi ancaman konstan bagi lini pertahanan lawan.

Kehadirannya di lini depan PSG menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka dalam meraih kemenangan demi kemenangan. Dembélé jelas menjadi senjata mematikan yang siap menggempur Toulouse, dan akan menjadi pemain yang perlu diwaspadai oleh tuan rumah.

PSG memulai laga ini dengan percaya diri tinggi, namun tantangan di Ligue 1 tetap menjadi prioritas mereka, meski persiapan menuju leg kedua Liga Champions semakin mendekat. Akankah PSG terus mempertahankan performa gemilang mereka, atau Toulouse akan menjadi batu sandungan bagi ambisi Les Parisiens? Laga ini jelas layak dinantikan!

Lewandowski Masih Dibutuhkan! Barcelona Pastikan Striker Polandia Bertahan

Barcelona sedang merencanakan masa depan tim dengan mengutamakan dua pemain kunci mereka: Robert Lewandowski dan Inigo Martinez. Menurut Deco, Direktur Olahraga Barcelona, kedua pemain tersebut dipastikan menjadi bagian dari rencana besar klub untuk musim depan.

Lewandowski, meskipun sudah menginjak usia senja, tetap menunjukkan ketajamannya di lini depan. Dengan 31 gol dalam 33 penampilan di semua kompetisi musim ini, pemain asal Polandia ini masih menjadi andalan utama Barcelona. Deco menegaskan bahwa meskipun Lewandowski akan berusia 37 tahun pada awal musim depan, klub tetap berencana mempertahankan pemain yang telah menjadi ikon di Camp Nou tersebut untuk setidaknya satu musim lagi.

Di sisi lain, Inigo Martinez, bek tengah Barcelona, juga menjadi prioritas klub meskipun kontraknya akan berakhir musim panas ini. Martinez yang baru saja pulih dari cedera hamstring, telah tampil solid sepanjang musim dan diharapkan untuk tetap bertahan di Barcelona. Ada klausul khusus dalam kontraknya yang bisa diaktifkan untuk memperpanjang masa kerjanya di Camp Nou, dan Deco memastikan bahwa klub bertekad untuk menggunakannya.

Spekulasi Masa Depan Lewandowski

Meskipun Lewandowski masih tampil luar biasa, spekulasi mengenai masa depannya terus berkembang, terutama karena usianya yang semakin bertambah. Bahkan, Barcelona sempat dikabarkan sedang mencari pengganti potensial, dengan nama-nama seperti Alexander Isak dari Newcastle United dan Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon mencuat sebagai calon striker baru yang bisa datang ke Camp Nou. Namun, Deco dengan tegas menyatakan bahwa klub ingin mempertahankan Lewandowski, mengingat kontribusinya yang luar biasa dan statusnya sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah sepak bola.

Masa Depan Martinez di Barcelona

Selain Lewandowski, keberadaan Inigo Martinez di Barcelona juga menjadi perhatian serius. Bek berusia 33 tahun ini telah memberikan banyak kontribusi bagi lini belakang tim, termasuk tampil solid dalam pertandingan melawan Sevilla baru-baru ini. Dengan pengalaman dan dedikasinya, Barcelona tidak ingin kehilangan pemain yang telah menjadi bagian penting dari pertahanan mereka. Klub akan memanfaatkan klausul dalam kontraknya untuk memastikan Martinez tetap bersama Barcelona dalam waktu yang lebih lama.

Dengan rencana untuk mempertahankan kedua pemain ini, Barcelona berharap dapat menjaga kekuatan tim mereka untuk kompetisi musim depan, sambil terus bersaing di level tertinggi baik di domestik maupun Eropa.

Benfica Bungkam 10 Pemain AS Monaco, Selangkah Lagi ke Babak 16 Besar Liga Champions

Benfica berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas AS Monaco dalam leg pertama play-off babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Stadion Louis II, Monaco, Kamis dini hari WIB. Kemenangan ini diraih berkat gol tunggal Vangelis Pavlidis, sementara tuan rumah harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-52 setelah Moatasem Al-Musrati menerima kartu merah, sebagaimana dilaporkan UEFA.

Dalam laga ini, Benfica tampil lebih dominan dengan menguasai 56 persen penguasaan bola serta melepaskan 23 tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi klub asal Portugal tersebut sebelum menjalani leg kedua di kandang mereka.

AS Monaco sempat mencoba menguasai permainan di awal pertandingan, tetapi serangan mereka gagal menembus lini pertahanan Benfica. Sebaliknya, Benfica menciptakan peluang pertama melalui tembakan Alvaro Carreras yang sayangnya masih melebar.

Tuan rumah membalas lewat peluang Maghnes Akliouche, tetapi upayanya berhasil digagalkan oleh kiper Benfica, Anatoliy Trubin. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim belum mampu mencetak gol dan skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Benfica akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-48 setelah Vangelis Pavlidis sukses memanfaatkan kesalahan kiper Monaco, Radosław Majecki, yang keluar dari gawangnya. Gol ini membuat tim tamu unggul 1-0.

Kesialan Monaco bertambah ketika Moatasem Al-Musrati harus meninggalkan lapangan lebih awal akibat kartu kuning kedua yang ia terima pada menit ke-52. Bermain dengan 10 orang, Monaco semakin kesulitan untuk mengejar ketertinggalan.

Benfica terus menekan di sisa pertandingan, namun gagal menambah keunggulan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Benfica.

Pada leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Da Luz, Lisbon, Rabu (19/2) pukul 03.00 WIB, Benfica hanya membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Sementara itu, AS Monaco harus menang dengan selisih minimal dua gol agar bisa membalikkan keadaan dan lolos ke fase berikutnya.

Uzbekistan U-20 Taklukkan Yaman U-20 1-0 di Laga Perdana Piala Asia U-20 2025

Tim nasional Uzbekistan U-20 mengawali kiprah mereka di Grup C Piala Asia U-20 2025 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Yaman U-20. Laga yang berlangsung di Pusat Latihan Sepak Bola Pemuda Shenzhen, China, pada Kamis ini menjadi langkah awal yang positif bagi Uzbekistan dalam turnamen tersebut.

Satu-satunya gol dalam pertandingan ini dicetak oleh Muhammadali Urinbaev pada menit ke-26 setelah menerima umpan akurat dari Ollabergan Karimov. Hasil ini membawa Uzbekistan memuncaki klasemen sementara Grup C dengan koleksi tiga poin.

Sejak peluit pertama dibunyikan, Uzbekistan langsung bermain menyerang dan beberapa kali menciptakan peluang berbahaya. Namun, mereka baru berhasil memecah kebuntuan di menit ke-26 lewat sontekan Urinbaev yang memastikan keunggulan 1-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Yaman berusaha keluar dari tekanan dengan permainan yang lebih agresif dan fisik. Meski begitu, Uzbekistan tetap tampil disiplin dalam bertahan dan berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan.

Di pertandingan lain dari Grup B, Irak dan Korea Utara harus puas berbagi poin setelah bermain imbang dengan skor 1-1.

Susunan Pemain:
Uzbekistan U-20 (4-5-1): Muhammad Yusuf Sobirov (PG); Dilshod Abdullaev, Giyosjon Rizakulov, Azizbek Tulkunbekov, Narimonjon Akhmadjonov; Abdugafur Khaydarov, Asilbek Jumaev, Ollabergan Karimov, Daler Tukhsanov, Ravshan Khayrullaev; Muhammadali Urinbaev.

Yaman U-20 (4-5-1): Osamah Mokref (PG); Ahmed Al-Hajj, Mohamed Naji, Saeed Abdullah Al-Shaban, Haithm Faisal Al-Salami, Anwar Hussein Al-Turaiqi, Esam Abdulatef Radman, Abdulrahman Al-Khadner, Mohammed Khaled Moqbel, Adel Abbas Qasem; Abdulaziz Awadh Masnom.

Premier League Klarifikasi Terkait Empat Kartu Merah dalam Derby Merseyside

London, 12 Februari 2025 — Premier League telah merilis pernyataan resmi terkait kericuhan yang terjadi usai laga antara Everton dan Liverpool yang berakhir imbang 2-2 di Goodison Park. Insiden ini berujung pada empat kartu merah, yang melibatkan sejumlah pemain dan staf pelatih kedua tim.

Laga yang berlangsung penuh ketegangan itu, diwarnai dengan gol Mohamed Salah yang membawa Liverpool unggul 2-1 pada menit ke-73, namun James Tarkowski berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-98, yang membuat Everton meraih satu poin penting. Gol tersebut menutup pertandingan dalam suasana yang memanas.

Kericuhan dimulai setelah gol penyama tersebut, ketika Abdoulaye Doucoure merayakan golnya di depan suporter Liverpool. Kejadian ini memicu konfrontasi dengan Curtis Jones, yang langsung terlibat dalam adu argumen dengan Doucoure. Wasit Michael Oliver tidak ragu untuk memberikan kartu kuning kedua bagi keduanya, yang berujung pada kartu merah.

Tidak berhenti di situ, insiden tersebut melibatkan juga Arne Slot, pelatih Liverpool, dan asistennya Sipke Hulshoff, yang keduanya mendapat kartu merah langsung akibat protes berlebihan terhadap keputusan wasit. Dengan kejadian tersebut, pihak Federasi Sepak Bola Inggris (FA) kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Melalui akun Match Centre di X, Premier League mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini. Mereka menjelaskan bahwa wasit mengeluarkan kartu kuning kedua dan kartu merah kepada Curtis Jones dan Abdoulaye Doucoure setelah terjadinya perselisihan setelah peluit panjang. Sementara itu, Arne Slot dan Sipke Hulshoff diberikan kartu merah langsung setelah pertandingan berakhir.

VAR juga ikut turun tangan dalam memverifikasi gol Tarkowski. Pihak VAR memeriksa potensi offside Doucoure sebelum gol tersebut tercipta. Setelah tinjauan yang berlangsung lebih dari tiga menit, gol tersebut akhirnya sah dan tidak dibatalkan.

Potensi Sanksi dan Dampaknya

Akibat insiden tersebut, Liverpool dan Everton berpotensi mendapatkan sanksi lebih lanjut dari FA. Jika banding terhadap keputusan tidak diterima, Arne Slot terancam menjalani larangan mendampingi timnya di pertandingan berikutnya. Sementara itu, Curtis Jones dan Abdoulaye Doucoure dipastikan akan absen dalam pertandingan selanjutnya akibat akumulasi dua kartu kuning.

Namun, jika terbukti bahwa Arne Slot telah bertindak tidak pantas, hukuman lebih berat bisa menanti, dengan sanksi hingga tiga pertandingan.

Dengan situasi ini, Liverpool harus bersiap untuk laga berikutnya tanpa kehadiran pelatih mereka di pinggir lapangan, sementara Everton akan kehilangan Doucore di pertandingan mendatang. Insiden ini jelas akan menjadi sorotan, dan dampaknya bisa sangat besar bagi kedua tim.

AZ Alkmaar Siap Tempur! Martens Targetkan Kemenangan Kontra Galatasaray di Liga Europa

Pelatih AZ Alkmaar, Maarten Martens, menegaskan bahwa timnya menargetkan hasil terbaik saat menjamu Galatasaray dalam leg pertama play-off babak 16 besar Liga Europa yang akan berlangsung di Stadion AFAS, Alkmaar, Jumat dini hari WIB.

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Martens menyatakan bahwa kunci untuk meraih hasil maksimal adalah dengan menunjukkan performa yang solid dan disiplin sepanjang pertandingan.

“Kami fokus pada penampilan yang kuat dan meraih hasil yang positif. Kami telah membuktikan bahwa kami bisa bersaing di level ini, dan besok kami ingin menunjukkan itu lagi,” ujar Martens dengan penuh keyakinan.

AZ Alkmaar akan menghadapi tantangan berat dari Galatasaray, tim yang saat ini memuncaki klasemen sementara Liga Turki. Martens menyadari betapa berbahayanya skuad asuhan Okan Buruk dan menekankan pentingnya disiplin serta memanfaatkan setiap peluang yang ada.

“Galatasaray adalah tim yang bisa menghukum kesalahan lawan. Oleh karena itu, kami harus tetap tajam, mengambil setiap peluang dengan baik, dan bermain secara kolektif. Jika kami melakukan hal tersebut, peluang kami untuk mendapatkan hasil positif sangat besar,” jelasnya.

Menjelang laga ini, Martens mengungkapkan bahwa AZ Alkmaar berada dalam kondisi mental yang baik setelah melalui fase penyisihan yang cukup menantang. Pengalaman menghadapi tim-tim kuat, termasuk saat menahan imbang Galatasaray 1-1 di fase sebelumnya, memberikan dorongan kepercayaan diri bagi timnya.

“Kami sudah berhadapan dengan lawan-lawan tangguh dan berhasil meraih hasil yang cukup baik. Hal itu memberikan kami kepercayaan diri,” tutur Martens.

Ia juga menegaskan bahwa timnya telah belajar dari pertemuan sebelumnya dan siap menghadapi segala kemungkinan. “Galatasaray mungkin akan tampil berbeda dibandingkan sebelumnya, jadi kami harus fleksibel dan cepat beradaptasi dengan situasi di lapangan,” tambahnya.

Pada pertemuan di babak penyisihan, AZ Alkmaar sempat unggul lebih dulu melalui gol Sven Mijnans, tetapi menjelang akhir babak pertama, Galatasaray berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Victor Osimhen.

Kini, AZ Alkmaar siap untuk mengamankan kemenangan di kandang dan melangkah lebih jauh di kompetisi Liga Europa.

Perebutan Puncak La Liga Semakin Panas Setelah Derby Madrid Berakhir 1-1

Pertandingan seru antara Real Madrid dan Atletico Madrid yang berlangsung pada Minggu (9/2/2025) berakhir imbang 1-1, memberikan dampak besar bagi persaingan di puncak klasemen La Liga musim 2024/2025. Hasil imbang ini memengaruhi perjalanan kedua tim menuju gelar juara, dengan atmosfer kompetisi yang semakin memanas.

Atletico Madrid sempat unggul 1-0 di babak pertama melalui gol penalti Julian Alvarez pada menit ke-35. Namun, di awal babak kedua, Real Madrid mampu menyamakan kedudukan lewat gol Kylian Mbappe yang tercipta pada menit ke-50. Kedua tim saling berusaha mencetak gol, dengan peluang yang cukup besar untuk meraih kemenangan. Akan tetapi, Jan Oblak, penjaga gawang Atletico Madrid, tampil sangat impresif dengan beberapa penyelamatan gemilang yang memastikan gawangnya tetap terjaga.

Meski hasil imbang ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen, persaingan La Liga semakin memanas. Dengan selisih hanya satu poin antara kedua tim, setiap pertandingan mendatang menjadi sangat penting. Hal ini membuka peluang besar bagi Barcelona untuk mengejar ketertinggalan mereka.

Dampak Imbang bagi Real Madrid dan Atletico Madrid

Bagi Real Madrid, hasil imbang ini memang menjaga posisi mereka di puncak klasemen, dengan raihan 50 poin dari 23 laga yang telah dimainkan. Namun, keunggulan tipis yang hanya terpaut satu poin membuat Los Blancos harus tetap fokus dan tidak boleh lengah dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Sementara itu, Atletico Madrid, dengan satu poin tambahan, tetap berada di posisi kedua dengan 49 poin. Meskipun demikian, mereka masih memiliki peluang besar untuk menyalip Real Madrid jika dapat menjaga konsistensi kemenangan di laga-laga berikutnya.

Barcelona Siap Memangkas Jarak

Derby Madrid yang berakhir imbang juga membuka peluang bagi tim lain, salah satunya Barcelona. Jika Barcelona berhasil meraih kemenangan melawan Sevilla dalam pertandingan mendatang, mereka hanya akan tertinggal dua poin dari Real Madrid di puncak klasemen.

Dengan 45 poin dari 22 laga, Barcelona bisa menambah tiga poin lagi dan mencapai total 48 poin jika sukses mengalahkan Sevilla. Ini akan menjadikan persaingan gelar semakin sengit, dan membuat La Liga musim ini semakin menarik untuk diikuti.

Persaingan La Liga Semakin Ketat

La Liga musim 2024/2025 semakin memasuki babak penentuan, dengan tiga tim utama—Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona—bersaing ketat di puncak klasemen. Setiap pertandingan akan menjadi vital dalam menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara. Tidak ada ruang untuk kesalahan, dan setiap langkah akan dihitung untuk meraih gelar di akhir musim ini.