Drama di Renato Dall’Ara: Napoli Gagal Menempel Ketat Inter

Napoli harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang 1-1 oleh Bologna dalam lanjutan Serie A yang digelar di Stadion Renato Dall’Ara pada Selasa dini hari WIB. Hasil tersebut membuat Napoli kini mengoleksi 65 poin, terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen Inter Milan yang telah mengemas 68 poin hingga pekan ke-31.

Il Partenopei sempat memimpin terlebih dahulu lewat aksi Zambo Anguissa pada menit ke-18. Gelandang asal Kamerun itu melakukan penetrasi dari tengah lapangan tanpa mampu dihentikan barisan belakang Bologna. Ia berhasil mengecoh kiper utama Lukasz Skorupski sebelum melepaskan tembakan yang mengoyak gawang tuan rumah.

Peluang Napoli untuk menggandakan keunggulan muncul tak lama kemudian lewat Scott McTominay yang menyambut umpan Giovanni Di Lorenzo. Namun, Federico Ravaglia yang masuk menggantikan Skorupski akibat cedera tampil heroik dengan menggagalkan peluang tersebut. Ravaglia bahkan kembali membuat penyelamatan gemilang dari sepakan Matteo Politano.

Di babak kedua, Bologna tampil lebih agresif. Salah satu peluang terbaik datang dari tendangan voli Ricardo Orsolini yang masih melambung tinggi. Setelah tekanan bertubi-tubi, Bologna akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-64. Umpan tarik dari Jens Odgaard diselesaikan dengan apik oleh Dan Ndoye melalui sontekan tumit yang mengecoh Simone Scuffet.

Ravaglia kembali menjadi pahlawan Bologna di menit-menit akhir dengan menggagalkan dua peluang emas dari Mathias Olivera dan Amir Rrahmani. Hasil ini menempatkan Napoli di posisi kedua, sementara Bologna naik ke posisi empat dengan 57 poin, hanya terpaut satu angka dari Atalanta di posisi ketiga.

Inter Milan Melaju Ke Final Piala Super Italia Setelah Kalahkan Atalanta 2-0

Pada tanggal 3 Januari 2025, Inter Milan berhasil melaju ke final Piala Super Italia setelah mengalahkan Atalanta dengan skor 2-0 dalam pertandingan semifinal yang berlangsung di Al Awwal Park, Riyadh. Kemenangan ini menandai langkah penting bagi tim asuhan Simone Inzaghi dalam upaya mempertahankan gelar mereka.

Pertandingan dimulai dengan Inter Milan menunjukkan dominasi sejak menit awal. Mereka menciptakan beberapa peluang berbahaya, termasuk sepakan dari Henrikh Mkhitaryan dan Lautaro Martinez. Meskipun Inter mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang, skor tetap imbang 0-0 hingga turun minum akibat buruknya penyelesaian akhir. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka lebih agresif, ketidakmampuan untuk mencetak gol menjadi tantangan bagi tim.

Memasuki babak kedua, Denzel Dumfries muncul sebagai pahlawan bagi Inter dengan mencetak kedua gol kemenangan. Gol pertama terjadi pada menit ke-49 melalui tendangan akrobatik setelah menerima umpan dari sepak pojok. Dumfries kembali mencetak gol kedua pada menit ke-61, memanfaatkan skema serangan balik yang cepat. Keduanya menunjukkan kemampuan luar biasa Dumfries dalam menempatkan diri di posisi yang tepat dan menyelesaikan peluang dengan baik.

Atalanta berusaha untuk bangkit setelah tertinggal 2-0 dan sempat mencetak gol pada menit ke-73 melalui Ederson. Namun, gol tersebut dianulir setelah wasit meninjau VAR dan menemukan bahwa Charles De Ketelaere berada dalam posisi offside saat menciptakan peluang tersebut. Keputusan ini menjadi momen krusial yang mengubah dinamika pertandingan, karena Atalanta kehilangan momentum untuk mengejar ketertinggalan.

Dengan kemenangan ini, Inter Milan kini menunggu pemenang dari semifinal lainnya antara Juventus dan AC Milan yang akan berlangsung pada 4 Januari 2025. Final Piala Super Italia dijadwalkan berlangsung pada 7 Januari 2025. Inter berharap untuk meraih gelar keempat berturut-turut di ajang ini, sebuah pencapaian yang akan menyamai rekor Juventus.

Kemenangan atas Atalanta membawa Inter Milan selangkah lebih dekat untuk mempertahankan gelar Piala Super Italia mereka. Dengan performa solid dari Denzel Dumfries dan strategi permainan yang efektif, tim ini menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan di final mendatang. Tahun 2025 menjanjikan persaingan yang ketat di dunia sepak bola Italia, dan semua mata kini tertuju pada bagaimana Inter akan melanjutkan perjalanan mereka di turnamen ini.