Polda Kalsel Musnahkan Ribuan Barang Bukti Narkotika

Pada tanggal 20 November 2024, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pemusnahan ribuan barang bukti narkotika yang telah berhasil disita dalam beberapa operasi penegakan hukum. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi peredaran narkoba di wilayah Kalsel dan memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan narkotika.

Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari berbagai jenis narkotika, termasuk sabu-sabu, ganja, dan ekstasi. Selain itu, turut dimusnahkan juga sejumlah obat-obatan terlarang yang tidak memiliki izin edar. Jumlah total narkotika yang dimusnahkan diperkirakan mencapai lebih dari 10 kilogram, yang setara dengan ribuan dosis konsumsi.

Pemusnahan barang bukti ini dilakukan dengan menggunakan alat penghancur, seperti incinerator untuk narkotika jenis sabu-sabu, serta pembakaran untuk ganja. Semua proses dilakukan di bawah pengawasan ketat pihak berwenang guna memastikan tidak ada potensi penyalahgunaan barang bukti yang dimusnahkan. Kapolda Kalsel, dalam pernyataannya, mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba.

Polda Kalsel menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Kalimantan Selatan. Selain penindakan yang terus ditingkatkan, pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Pemusnahan barang bukti ini diharapkan dapat menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di Kalsel.

Tim Trump Kritik Langkah Biden Izinkan Ukraina Gunakan Senjata AS untuk Serang Rusia

Tim Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, mengkritik keras keputusan Pemerintahan Joe Biden yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjata buatan AS untuk serangan ke wilayah Rusia. Kebijakan ini diumumkan pada Minggu (17/11/2024) dan menjadi sorotan berbagai pihak.

Pada Senin (18/11/2024), perwakilan Trump menuding langkah tersebut sebagai eskalasi konflik yang berbahaya. Mereka menilai kebijakan Biden dapat memperburuk situasi geopolitik yang sudah memanas, terutama dengan hanya dua bulan tersisa masa jabatannya sebagai Presiden AS.

Perubahan Kebijakan di Masa Transisi

Biden diketahui telah melakukan perubahan besar dalam kebijakan luar negeri, termasuk memenuhi permintaan lama Ukraina terkait penggunaan rudal jarak jauh. Langkah ini dianggap sebagai upaya memperkuat dukungan bagi Ukraina yang terus menghadapi invasi Rusia, sekaligus menunjukkan sikap tegas sebelum Trump dilantik pada Januari 2025.

Namun, tim Trump menilai langkah tersebut akan mempersulit strategi pemerintahan mendatang. Trump sendiri telah berjanji untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina, meskipun belum memberikan detail rencana yang jelas. Sementara itu, Ukraina khawatir perubahan kebijakan ini dapat memengaruhi posisi tawar mereka dalam negosiasi damai di masa depan.

Respon Rusia dan Tuduhan Eskalasi

Pihak Rusia menanggapi keputusan ini dengan ancaman “tindakan yang sesuai” jika senjata buatan AS digunakan untuk menyerang wilayah mereka. Di sisi lain, Departemen Luar Negeri AS, melalui Juru Bicaranya Matthew Miller, menuduh Rusia melakukan eskalasi dengan menerima bantuan tentara dari Korea Utara untuk menghadapi Ukraina.

Langkah Biden ini juga memunculkan kritik dari dalam negeri. Richard Grenell, mantan Direktur Intelijen Nasional di era Trump, menyebut keputusan tersebut sebagai “peluncuran perang baru selama masa transisi.” Mike Waltz, calon Penasihat Keamanan Nasional Trump, menyebut kebijakan ini sebagai langkah yang dapat memperumit situasi geopolitik.

Donald Trump dan Janji Perdamaian

Donald Trump Jr. turut mengkritik langkah Biden, menuding bahwa kebijakan ini mempercepat risiko konflik global demi kepentingan politik. Juru Bicara Trump, Steven Cheung, menambahkan bahwa Trump adalah sosok yang mampu membawa kedua belah pihak ke meja perundingan untuk menghentikan perang.

Meskipun Trump belum memberikan tanggapan langsung, ia sebelumnya menyatakan dapat mengakhiri konflik Rusia-Ukraina hanya dalam 24 jam setelah dilantik. Trump juga mempertanyakan bantuan militer AS senilai lebih dari $60 miliar yang telah dikirim ke Ukraina sejak perang dimulai.

Misi Ukraina di Kongres AS

Sementara itu, Ukraina terus mencari dukungan dari Kongres AS. Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiga, dijadwalkan bertemu dengan anggota Kongres pada Selasa untuk menggalang dukungan tambahan.

Trump, sebagai presiden terpilih, telah menjalin komunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Percakapan antara keduanya dilaporkan berlangsung “konstruktif,” dengan fokus pada upaya untuk mengakhiri perang.

Baleg Sepakati 41 RUU Prolegnas Prioritas 2025 Dibahas Di Paripurna

Pada rapat Baleg yang berlangsung pada hari ini, 19 November 2024, sejumlah 41 RUU yang diprioritaskan untuk dibahas pada tahun 2025 telah disetujui untuk dibawa ke sidang paripurna DPR. RUU tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari bidang hukum, ekonomi, hingga perlindungan sosial. Proses seleksi dan prioritas ini dilakukan untuk memastikan bahwa undang-undang yang dibahas memiliki dampak yang signifikan terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Baleg DPR RI menegaskan bahwa penyusunan Prolegnas Prioritas 2025 didasarkan pada kebutuhan mendesak yang ada di masyarakat dan pemerintah. Proses ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan elemen masyarakat sipil untuk menyusun daftar RUU yang dianggap penting dan relevan dengan situasi sosial, ekonomi, dan politik terkini.

Sebagian besar dari 41 RUU yang disepakati berkaitan dengan reformasi hukum, peningkatan sistem ekonomi, serta penguatan perlindungan hak-hak sosial warga negara. Dalam sidang paripurna nanti, setiap RUU akan dipresentasikan untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut, yang kemudian dapat dijadikan dasar pembentukan undang-undang baru. Proses ini diharapkan dapat mempercepat reformasi legislasi yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat Indonesia.

DPR memastikan bahwa proses pembahasan 41 RUU ini akan berjalan sesuai dengan prosedur yang transparan dan akuntabel. Hal ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk mempercepat reformasi legislasi demi kemajuan Indonesia.

Jepang Berencana Gunakan Trem Tanpa Rel Untuk Angkut Pendaki Gunung Fuji

Pada 18 November 2024, Jepang mengumumkan rencana untuk meluncurkan trem tanpa rel yang inovatif sebagai alat transportasi utama bagi para pendaki Gunung Fuji. Sistem trem tersebut dirancang untuk memudahkan akses ke berbagai titik di sekitar gunung yang menjadi tujuan pendakian populer tersebut. Trem ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan dampak lingkungan dari transportasi tradisional yang selama ini digunakan.

Trem yang akan digunakan tidak memerlukan rel seperti trem konvensional. Sistem ini menggunakan teknologi elektromagnetik dan medan magnet untuk meluncur di atas permukaan, memungkinkan trem bergerak tanpa jalur rel yang permanen. Keunggulan teknologi ini adalah kemampuan untuk beroperasi di medan yang terjal dan bergelombang, serta lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan transportasi berbahan bakar fosil.

Selain kemudahan akses, trem tanpa rel ini juga bertujuan untuk mengurangi jejak karbon dari transportasi konvensional. Keberadaan trem ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman wisatawan dengan mempermudah akses ke area pendakian, tanpa merusak alam sekitar. Ini juga merupakan bagian dari komitmen Jepang untuk meningkatkan keberlanjutan sektor pariwisata.

Meski demikian, proyek ini masih berada pada tahap pengembangan dan uji coba. Para pihak yang terlibat berharap trem tanpa rel ini dapat diluncurkan pada tahun depan untuk menghadapi musim pendakian yang lebih ramai.

Ruben Amorim Membawa Angin Segar Ke Manchester United

Pada 17 November 2024, Ruben Amorim, pelatih anyar Manchester United (MU), resmi membawa lima staf pelatih dari Sporting CP untuk bergabung dalam tim kepelatihan di Old Trafford. Keputusan Amorim untuk membawa para asisten pelatih dan staf lainnya ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat tim kepelatihan United. Amorim yang sebelumnya sukses membawa Sporting meraih gelar domestik, kini berusaha untuk menerapkan filosofi kepelatihan yang serupa di MU.

Kelima staf yang diboyong oleh Amorim ke Manchester United terdiri dari berbagai peran penting dalam tim kepelatihan, termasuk pelatih fisik, pelatih taktik, serta analis data. Para pelatih ini dikenal memiliki pemahaman yang dalam tentang permainan, terutama dalam hal penataan strategi, pengembangan pemain muda, dan analisis pertandingan. Kehadiran mereka diharapkan dapat meningkatkan kinerja tim dan memberikan pendekatan baru dalam pengelolaan pemain.

Sebagai pelatih yang baru bergabung, Ruben Amorim menghadapi tantangan besar di Premier League. Manchester United, yang tengah berada dalam masa transisi setelah beberapa tahun mengalami ketidakstabilan, membutuhkan sentuhan segar. Amorim dikenal dengan pendekatan taktik yang mengutamakan kontrol bola, penguasaan lini tengah, serta permainan cepat yang mengandalkan perpaduan antara kekuatan fisik dan kecerdasan teknis.

Filosofi kepelatihan Ruben Amorim, yang mengutamakan tim yang solid dan sistem permainan yang terorganisir, diyakini akan memberikan dampak positif bagi tim Manchester United. Para pemain seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford diharapkan dapat berkembang lebih maksimal dengan pendekatan taktik yang lebih terstruktur dan dinamis. Amorim juga dikenal dengan kemampuannya dalam mengoptimalkan pemain muda, yang bisa menjadi keuntungan bagi akademi dan pemain muda MU.

Langkah besar Amorim ini mendapat dukungan penuh dari manajemen Manchester United. CEO Manchester United, Richard Arnold, menyatakan bahwa keputusan Amorim untuk memperkuat tim kepelatihan dengan staf yang berpengalaman di Sporting adalah hal yang tepat. Arnold menambahkan bahwa keberagaman pendekatan taktis dan filosofi kepelatihan yang dibawa oleh Amorim akan memberikan United peluang lebih besar untuk bersaing di level tertinggi.

Ke depan, Ruben Amorim dan staf barunya akan menghadapi serangkaian pertandingan penting di Premier League, Liga Champions, serta kompetisi domestik lainnya. Bagaimana Amorim dan timnya dapat membawa perubahan positif di Old Trafford akan sangat menentukan masa depan United dalam beberapa tahun ke depan. Semua mata kini tertuju pada bagaimana pelatih muda asal Portugal ini dapat memimpin MU kembali ke jalur kemenangan dan meraih gelar-gelar bergengsi.

Kaesang Serukan “Jateng is Red” PDIP Angkat Suara

Pada 16 November 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan respons atas seruan Kaesang Pangarep, putra bungsu Mantan Presiden Joko Widodo, yang menyatakan “Jateng is Red” dalam acara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pernyataan Kaesang, yang juga merupakan kader PSI, dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap warna partai yang identik dengan PDIP, yakni merah. Reaksi PDIP pun langsung muncul, dengan beberapa pengurus partai menilai seruan tersebut sebagai langkah yang mengejutkan dan berpotensi mempengaruhi hubungan antara partai politik di Indonesia.

Beberapa tokoh PDIP menanggapi pernyataan Kaesang dengan mencermati adanya potensi pergeseran politik dalam lingkaran pemerintahan. Meskipun Kaesang sudah lama terlibat dengan PSI, seruan “Jateng is Red” dianggap sebagai simbol yang lebih menekankan pada identitas politik PDIP di Jawa Tengah. PDIP sendiri memiliki basis kuat di provinsi ini, dan warna merah telah menjadi identitas partai yang sangat melekat. Menurut pengamat politik, seruan tersebut bisa menjadi sinyal bahwa Kaesang hendak mendekatkan diri dengan kalangan politik PDIP, meskipun dia terafiliasi dengan PSI.

Sementara itu, PSI melalui pernyataan resmi membela Kaesang dan menegaskan bahwa seruan tersebut tidak dimaksudkan untuk memperburuk hubungan dengan PDIP. PSI menilai bahwa Kaesang, sebagai kader PSI, tetap berkomitmen untuk memperjuangkan politik yang bersih dan progresif. Di sisi lain, PDIP berharap agar seruan tersebut tidak menimbulkan ketegangan lebih lanjut, dan menekankan pentingnya menjaga keharmonisan antarpartai, terutama menjelang pemilu 2024. Baik PDIP maupun PSI berharap agar pernyataan Kaesang tidak mengganggu konsentrasi politik yang lebih besar di level nasional.

Rusia Buka Peluang Hentikan Perang Dengan Ukraina Jika Trump Memulai Inisiasi Politik

Pada 15 November 2024, pemerintah Rusia menyatakan kesediaannya untuk menghentikan konflik dengan Ukraina jika Presiden Tepilih Amerika Serikat 2024, Donald Trump, memulai inisiatif politik yang dapat mengarah pada penyelesaian damai. Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, yang mengungkapkan bahwa Rusia siap untuk berdialog dengan pihak Ukraina jika ada pendekatan yang lebih konstruktif dari AS, yang dipimpin oleh Trump, untuk meredakan ketegangan. Peskov menambahkan bahwa Rusia menganggap Trump sebagai figur yang lebih mungkin membuka jalan menuju penyelesaian diplomatik.

Rusia menilai bahwa pendekatan politik yang lebih tegas dari Trump dapat mempercepat proses diplomasi yang telah terhambat oleh kebijakan keras pemerintahan Joe Biden. Selama masa kepresidenannya, Trump sering kali dikenal dengan pendekatannya yang lebih pragmatis dalam hubungan internasional, termasuk dengan Rusia. Oleh karena itu, Kremlin percaya bahwa Trump, jika terpilih kembali, bisa memainkan peran kunci dalam memulai proses perundingan yang dapat mengakhiri perang yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.

Pernyataan Rusia ini juga menyoroti pentingnya peran Amerika Serikat dalam konflik Ukraina. Meskipun Trump tidak lagi menjabat sebagai presiden, pengaruh politik AS tetap signifikan dalam memediasi konflik ini. Rusia berharap bahwa inisiasi dari Trump dapat mengurangi ketegangan antara kedua negara dan membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk duduk bersama di meja perundingan.

Meskipun pernyataan ini memberikan secercah harapan untuk perdamaian, beberapa analis internasional berpendapat bahwa ini lebih merupakan strategi politik dari Rusia untuk mempengaruhi pemilu AS 2024. Dengan menciptakan ketegangan baru dan menawarkan solusi yang tampaknya mudah, Rusia bisa saja berharap untuk mendapatkan keuntungan diplomatik. Namun, apakah Trump akan mengambil langkah ini tetap menjadi pertanyaan besar yang masih harus dijawab dalam beberapa bulan mendatang.

Kapolri Resmi Lantik Irjen Dedi sebagai Irwasum dan Brigjen Cahyono sebagai Kakortas Tipikor

Jenderal Listyo Sigit Prabowo, selaku Kapolri, memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat utama di Mabes Polri. Acara berlangsung secara tertutup di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyebutkan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk memperkuat struktur organisasi Polri. “Upacara ini menjadi wujud komitmen Polri dalam meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar Trunoyudo.

Pelantikan dan rotasi jabatan ini dilakukan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2517/XI/KEP./2024. Dalam kesempatan tersebut, beberapa pejabat utama dilantik untuk menduduki jabatan strategis.

Salah satu pejabat yang dikukuhkan adalah Irjen Dedi Prasetyo, yang kini resmi menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Ia menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang telah dilantik sebagai Wakapolri. Sebelumnya, Dedi menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM).

Selain itu, Irjen Chryshnanda Dwilaksana dilantik sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri. Jabatan lain yang turut dilantik adalah Brigjen Cahyono Wibowo, yang kini menjabat sebagai Kepala Korps Tindak Pidana Korupsi (Kakortastipidkor) Polri.

“Pejabat yang dilantik hari ini memiliki pengalaman dan keahlian yang sangat unggul. Kami optimistis mereka mampu mengemban tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab,” ungkap Trunoyudo.

Trunoyudo juga menambahkan bahwa rotasi ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan upaya untuk menjadikan Polri lebih profesional, transparan, dan akuntabel. “Kami berharap dengan adanya penyegaran ini, Polri dapat terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam,” tambahnya.

Pelantikan ini sekaligus menjadi bukti bahwa Polri terus bergerak maju dalam menghadapi tantangan dan dinamika zaman. Struktur organisasi yang semakin solid diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Gerakan Sosial Lawan Politik Uang

Kulon Progo — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, semakin giat dalam menggalakkan gerakan sosial untuk mencegah praktik politik uang dalam Pemilu 2024. Langkah ini diambil untuk memastikan proses pemilu berjalan jujur dan adil, serta bebas dari intervensi uang yang dapat merusak integritas demokrasi.

Bawaslu Kulon Progo mengedepankan pendekatan edukatif melalui sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak politik uang. Dalam kegiatan ini, masyarakat diberi pemahaman bahwa politik uang tidak hanya merugikan individu, tetapi juga mencederai kualitas pemilu dan merusak tatanan demokrasi yang sehat. Bawaslu menargetkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemilih pemula hingga kelompok rentan yang kerap menjadi sasaran praktik semacam ini.

Selain sosialisasi, Bawaslu juga menjalin kerjasama dengan berbagai instansi dan organisasi masyarakat sipil untuk memperkuat pengawasan. Mereka juga mengajak tokoh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk turut aktif mengawasi dan mengedukasi warga mengenai bahaya politik uang. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pengawasan dan meningkatkan partisipasi publik dalam menjaga pemilu yang bersih dan bermartabat.

Dengan upaya-upaya ini, Bawaslu Kulon Progo berharap dapat meminimalkan praktik politik uang dan menciptakan Pemilu 2024 yang lebih adil dan transparan, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi Indonesia.

Dokter yang Dituduh Mengkritik Perang Rusia Di Ukraina Dihukum 5,5 Tahun Penjara

Pada 13 November 2024, seorang dokter asal Rusia, yang dituduh mengkritik perang Rusia di Ukraina, dijatuhi hukuman penjara selama 5,5 tahun. Pengadilan Moskow memutuskan bahwa dokter tersebut telah menyebarkan “informasi palsu” tentang operasi militer Rusia, yang dianggap melanggar undang-undang ketat yang diberlakukan oleh pemerintah Rusia pasca-invasi Ukraina. Keputusan ini memicu kontroversi internasional terkait kebebasan berbicara di negara tersebut.

Dokter tersebut, yang bekerja di rumah sakit Moskow, ditangkap setelah dia mengungkapkan pendapatnya di media sosial yang mengkritik perang Rusia di Ukraina dan menyatakan simpati terhadap korban sipil di Ukraina. Meski tidak terlibat langsung dalam aktivitas politik, unggahannya dianggap sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah. Sebelumnya, dia juga menyebarkan informasi mengenai kondisi perang yang dianggap tidak sejalan dengan narasi resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Rusia.

Pihak berwenang Rusia menegaskan bahwa hukuman terhadap dokter ini merupakan bentuk penegakan hukum untuk menjaga stabilitas dan mencegah penyebaran informasi yang dapat merusak moral pasukan militer dan citra pemerintah. Mereka menambahkan bahwa kritik terhadap operasi militer adalah pelanggaran yang dapat membahayakan keamanan negara.

Keputusan pengadilan ini menuai kecaman luas dari berbagai organisasi hak asasi manusia dan negara-negara Barat. Mereka mengecam keras pembatasan kebebasan berbicara di Rusia dan menyebut hukuman ini sebagai bentuk represi terhadap suara-suara yang menentang perang. Banyak yang menyerukan pembebasan segera bagi dokter tersebut.

Kasus ini mencerminkan meningkatnya tekanan terhadap individu yang berani mengkritik kebijakan pemerintah Rusia, terutama terkait dengan konflik Ukraina. Keputusan pengadilan menunjukkan betapa ketatnya pengawasan terhadap kebebasan berbicara di Rusia, yang semakin menjadi perhatian dunia internasional.