Serangan Rudal dari Yaman Mengguncang Israel Tengah: Sirene Meraung, Warga Panik Cari Perlindungan

TEL AVIV — Pada Minggu pagi, 15 September 2024, wilayah Israel tengah diguncang oleh serangan rudal dari Yaman, menurut pengumuman militer Israel. Rudal permukaan-ke-permukaan tersebut menghantam wilayah yang tidak berpenduduk, mengakibatkan sirene peringatan serangan udara berbunyi di Tel Aviv dan sekitarnya.

Sekitar pukul 06.35 pagi waktu setempat, sirene memicu kepanikan di kalangan warga Israel yang berlarian mencari tempat perlindungan. Militer Israel mengonfirmasi bahwa meski rudal tersebut jatuh di area terbuka, tidak ada korban luka yang dilaporkan. Dentuman keras yang terdengar di wilayah tersebut ternyata berasal dari pencegat rudal yang diluncurkan untuk mencegah dampak yang lebih parah.

Seorang saksi mata melaporkan bahwa asap sempat terlihat di lapangan terbuka di Israel tengah, namun tidak jelas apakah asap tersebut berasal dari rudal atau puing-puing pencegat. Meski demikian, militer Israel memastikan bahwa pedoman perlindungan untuk warga tidak berubah dan tidak ada ancaman langsung terhadap keselamatan publik.

Serangan rudal ini merupakan bagian dari ketegangan yang meningkat antara Israel dan kelompok Houthi di Yaman, yang sebelumnya pada bulan Juli lalu telah meluncurkan pesawat tak berawak ke Tel Aviv. Serangan tersebut mengakibatkan satu kematian dan empat orang terluka, mendorong respons udara besar-besaran oleh Israel terhadap target-target Houthi di Yaman.

Pada hari yang sama, Israel juga menghadapi ancaman dari Lebanon, di mana 40 proyektil ditembakkan ke arah wilayah Israel. Beruntung, proyektil-proyektil tersebut berhasil dicegat atau mendarat di area terbuka tanpa menyebabkan korban luka.

Perkembangan situasi ini menegaskan ketegangan yang terus berlanjut di kawasan tersebut, dan penegakan keamanan tetap menjadi prioritas utama bagi Israel dalam menghadapi ancaman serangan dari berbagai arah.