Pada Minggu, 19 Januari 2025, Museum Satria Mandala yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran sekitar pukul 10.58 WIB. Kebakaran tersebut langsung menarik perhatian masyarakat dan pihak berwenang yang segera turun tangan untuk menangani kejadian tersebut.
Menurut informasi yang diberikan oleh Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, pihaknya segera menerjunkan 14 unit mobil pemadam kebakaran yang dilengkapi dengan 16 personel untuk memadamkan api. “Kami mendapatkan laporan mengenai kebakaran di Museum Satria Mandala. Kami langsung mengerahkan 14 unit mobil pemadam dan 16 personel untuk menangani situasi ini,” ujar Syamsul.
Setelah hampir 20 menit, api berhasil dilokalisir pada pukul 11.20 WIB, dan tim pemadam kebakaran mulai melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada api yang masih membara. “Api sudah berhasil dilokalisir pada pukul 11.20 WIB, dan saat ini kami sedang melakukan tahap pendinginan untuk menghindari api kembali menyebar,” tambahnya.
Syamsul juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Meskipun kebakaran tersebut cukup mengkhawatirkan, tidak ada laporan tentang adanya korban dari pihak pengunjung maupun petugas yang berada di lokasi pada saat kejadian.
Hingga saat ini, pihak Gulkarmat Jakarta Selatan masih belum dapat memastikan penyebab kebakaran maupun besarnya kerugian yang ditimbulkan akibat insiden tersebut. “Kami belum mengetahui penyebab pasti kebakaran dan kerugian yang terjadi di Museum Satria Mandala. Investigasi lebih lanjut masih dilakukan,” jelas Syamsul.
Museum Satria Mandala merupakan salah satu museum bersejarah yang menyimpan koleksi mengenai perjuangan dan sejarah militer Indonesia. Kebakaran yang terjadi di tempat bersejarah ini tentu menambah kekhawatiran mengenai keselamatan benda-benda berharga yang ada di dalamnya.
Namun, berkat respons cepat dari petugas pemadam kebakaran, kebakaran tersebut dapat segera dikendalikan tanpa menimbulkan korban jiwa. Saat ini, pihak berwenang tengah fokus untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan memastikan keselamatan situs bersejarah lainnya di masa mendatang.