Trump Bentuk Cadangan Bitcoin Strategis, Tak Gunakan Dana Pajak

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk Cadangan Bitcoin Strategis, yang akan dibiayai melalui Bitcoin hasil penyitaan dalam kasus kriminal atau sipil. Keputusan ini diumumkan oleh Czar AI dan Kripto AS, David Sacks, melalui unggahan di media sosial X. Ia menegaskan bahwa cadangan ini tidak akan membebani masyarakat Amerika karena pemerintah menggunakan Bitcoin yang telah disita sebelumnya.

Sacks mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah AS memiliki sekitar 200.000 Bitcoin, meskipun belum ada audit resmi terkait jumlah pastinya. Oleh karena itu, perintah eksekutif ini juga menginstruksikan pencatatan menyeluruh terhadap seluruh aset digital yang dikelola pemerintah guna meningkatkan transparansi. Dalam kebijakan tersebut, Bitcoin yang dimasukkan ke dalam cadangan tidak akan dijual, melainkan disimpan sebagai aset bernilai tinggi untuk jangka panjang. Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan juga diberikan wewenang untuk merancang strategi akuisisi Bitcoin tambahan, dengan ketentuan bahwa langkah tersebut tidak boleh membebani anggaran negara atau meningkatkan pajak bagi masyarakat.

Selain membentuk Cadangan Bitcoin Strategis, Trump juga mengumumkan pendirian Cadangan Aset Digital AS, yang mencakup berbagai aset digital lainnya hasil penyitaan dari kasus kriminal maupun sipil. Kebijakan ini mencerminkan langkah baru dalam strategi pengelolaan aset kripto oleh pemerintah AS. Dengan langkah ini, pemerintah berupaya memperkuat posisi ekonomi digital negara tanpa mengandalkan dana pajak rakyat, serta menunjukkan komitmen terhadap perkembangan aset digital di masa depan.

Trump Berlakukan Tarif Impor untuk Kanada dan Meksiko, Berlaku Mulai Besok

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (3/3) mengumumkan bahwa kebijakan tarif impor terhadap produk dari Kanada dan Meksiko akan mulai berlaku pada Selasa waktu setempat. Tarif sebesar 25 persen akan dikenakan terhadap barang-barang dari kedua negara tersebut sebagai bagian dari upaya menekan peredaran gelap fentanil yang masuk ke AS.

Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari perintah eksekutif yang telah ditandatangani Trump pada 1 Februari lalu. Awalnya, pemerintah Kanada dan Meksiko berjanji akan meningkatkan langkah-langkah dalam mengurangi penyelundupan narkotika di perbatasan, sehingga Trump menangguhkan penerapan tarif selama satu bulan. Namun, pekan lalu, ia memastikan bahwa kebijakan tersebut tetap akan diberlakukan.

Trump juga mendorong para produsen otomotif untuk mendirikan pabrik baru di AS dan meningkatkan produksi dalam negeri guna menghindari tarif yang dikenakan terhadap kendaraan impor. Ia menegaskan bahwa sebagian besar fentanil yang beredar di AS berasal dari China dan Meksiko, sehingga kebijakan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Selain itu, Trump mengumumkan bahwa AS akan menerapkan tarif balasan terhadap negara-negara yang memberlakukan bea masuk pada produk Amerika. Kebijakan ini dijadwalkan mulai berlaku pada 2 April mendatang. Trump awalnya mempertimbangkan penerapan kebijakan tersebut pada 1 April, namun memutuskan untuk menundanya karena khawatir publik menganggapnya sebagai lelucon April Mop.