Pemain bintang AC Milan, Rafael Leao, tak dapat menutupi rasa kecewanya usai timnya harus menelan kekalahan 1-2 dari Bologna dalam laga tunda pekan ke-9 Serie A, yang digelar pada Jumat (28/2) dini hari WIB. Bagi Leao, selain kecewa dengan hasil buruk tersebut, ia juga menyoroti keputusan wasit yang mengesahkan gol pertama Bologna, yang menurutnya penuh dengan kontroversi.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Renato Dall’Ara, Milan memulai laga dengan baik dan berhasil unggul 1-0 melalui gol indah Leao di babak pertama. Namun, Bologna bangkit di babak kedua, mencetak dua gol melalui Santiago Castro dan Dan Ndoye, yang akhirnya memastikan kemenangan tuan rumah.
Keputusan Wasit yang Dipertanyakan
Leao mengungkapkan rasa tidak puasnya terhadap keputusan wasit yang mengesahkan gol pertama Bologna, yang dia rasa seharusnya tidak sah. Gol tersebut tercipta setelah Giovanni Fabbian tampak menyentuh bola dengan tangannya sebelum diproses menjadi gol oleh Castro. Meskipun VAR menilai bahwa posisi tangan Fabbian dalam keadaan alami, keputusan tersebut tetap menjadi perdebatan.
“Saya melihat rekaman ulang gol itu, dan menurut saya ada yang aneh dengan situasinya,” ujar Leao kepada DAZN. “Namun, terlepas dari itu, kami harus lebih fokus dan melihat diri kami sendiri. Babak pertama kami sangat baik, namun kami seharusnya bisa mempertahankan keunggulan itu.”
Frustrasi dengan Penurunan Performa Tim
Leao juga mengungkapkan rasa frustrasinya dengan penurunan performa tim di babak kedua. Ia merasa bahwa Milan terlalu mudah kehilangan keunggulan dan harus bisa lebih mengontrol jalannya pertandingan, terutama setelah tampil dominan di babak pertama.
“Kami perlu menilai diri kami sendiri. Babak pertama kami luar biasa, dan kami seharusnya bisa melanjutkan performa tersebut,” tambahnya. “Kami kehilangan fokus di babak kedua, dan itu mempengaruhi jalannya pertandingan.”
Menatap Laga Penting Melawan Lazio
Dengan kekalahan ini, Milan kini berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Serie A dengan 41 poin dari 26 pertandingan. Dalam situasi yang semakin sulit ini, Leao menegaskan bahwa laga melawan Lazio pada akhir pekan nanti akan menjadi pertandingan yang sangat krusial bagi upaya timnya untuk kembali ke zona Liga Champions.
“Kami butuh kemenangan. Setiap pertandingan ke depan harus kami anggap sebagai final. Kami berharap para penggemar akan memberikan dukungan penuh di San Siro,” tegas Leao dengan penuh semangat.
Optimisme Leao untuk Empat Besar
Meski keadaan saat ini cukup menantang, Leao tetap optimis bahwa Milan masih memiliki peluang untuk finis di empat besar. Ia percaya bahwa masih banyak pertandingan yang harus dimainkan, dan Serie A selalu penuh dengan kejutan, di mana setiap tim bisa kehilangan poin kapan saja.
“Saya masih yakin bahwa kami bisa masuk ke zona Liga Champions. Banyak pertandingan yang masih harus dimainkan, dan seperti yang kita lihat, Serie A sangat kompetitif. Semua tim bisa kehilangan poin kapan saja. Kami harus tetap bekerja keras dan fokus untuk meraih kemenangan,” kata Leao, menegaskan keyakinannya bahwa Milan bisa kembali ke jalur kemenangan dan meraih posisi terbaik di akhir musim.
Dengan semangat yang tak padam, Leao berharap Milan bisa segera bangkit dari hasil buruk ini dan memberikan penampilan terbaik mereka di sisa musim.