Kim Jong-un Siapkan 1.500 Pasukan Korut Untuk Bantu Rusia Di Perang Ukraina

Pada tanggal 14 Oktober 2024, Kim Jong-un mengumumkan bahwa Korea Utara akan mengirimkan 1.500 pasukan untuk mendukung Rusia dalam konfliknya di Ukraina. Pengumuman ini dibuat dalam pertemuan dengan pejabat tinggi militer, yang menekankan pentingnya kerjasama antara kedua negara dalam menghadapi tantangan global.

Kerjasama antara Korea Utara dan Rusia telah meningkat sejak dimulainya perang di Ukraina. Rusia, yang mengalami tekanan dari sanksi internasional, semakin mencari sekutu untuk memperkuat posisi militernya. Sementara itu, Korea Utara melihat peluang untuk memperdalam aliansi strategis yang dapat membantunya menghadapi tantangan yang sama.

Pengumuman ini langsung memicu reaksi negatif dari negara-negara Barat. Banyak analis memperingatkan bahwa pengiriman pasukan ini dapat memperburuk situasi di Ukraina, serta meningkatkan ketegangan di Eropa dan Asia. Negara-negara NATO mengecam langkah ini sebagai provokasi yang bisa mengubah dinamika konflik.

Dengan tambahan 1.500 pasukan dari Korea Utara, Rusia berharap untuk memperkuat kehadirannya di garis depan. Namun, beberapa ahli militer meragukan efektivitas pasukan Korut, yang dikenal dengan pelatihan dan peralatan yang kurang memadai. Meski begitu, langkah ini menunjukkan bahwa Rusia bersedia mengambil risiko untuk mengamankan keuntungannya.

Keputusan Kim Jong-un untuk mengirimkan pasukan ke Rusia mencerminkan hubungan yang semakin erat antara kedua negara. Dengan ketegangan yang terus meningkat, langkah ini dapat membawa dampak signifikan terhadap stabilitas regional dan global, menjadikan perhatian dunia semakin terfokus pada perkembangan konflik di Ukraina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *