Shin Tae-yong Kritik Jadwal Padat Piala AFF, Kim Sang-sik Ikut Menyuarakan Keprihatinan

https://trimtechketoacvgummies.com

Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap jadwal pertandingan Piala AFF 2024 yang sangat padat. Kekhawatiran ini juga disuarakan oleh pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, yang sependapat dengan rekan seprofesinya itu.

Timnas Indonesia harus melakoni tiga pertandingan dalam kurun waktu enam hari di Grup B Piala AFF 2024. Setelah meraih kemenangan atas Myanmar pada 9 Desember 2024, Indonesia bermain imbang 3-3 melawan Laos pada Kamis, 12 Desember 2024.

Hanya tiga hari setelah pertandingan melawan Laos, Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Vietnam di Viet Tri, Phu Tho Stadium, pada Minggu, 15 Desember 2024, dengan kickoff pukul 20.00 WIB.

Shin Tae-yong mengkritik keras jadwal padat Piala AFF 2024, yang menurutnya bisa mengancam kesehatan para pemain. Kim Sang-sik juga mengakui bahwa jadwal tersebut sangat melelahkan dan berpotensi menyebabkan cedera pada pemain. Untuk mengatasi hal ini, Kim menyatakan akan melakukan rotasi pemain.

“Saya setuju dengan pandangan coach Shin Tae-yong. Setelah bermain melawan Laos, kami langsung harus bersiap menghadapi Vietnam, sehingga pemain akan kelelahan dan rentan cedera,” kata Kim Sang-sik kepada The Thao 247.

“Namun, semua tim di turnamen ini menghadapi situasi yang sama. Setelah pertandingan melawan Indonesia, Vietnam juga harus segera bersiap untuk bertanding melawan Filipina. Rencana saya adalah melakukan rotasi skuad untuk meraih hasil terbaik di setiap pertandingan,” tambah Kim.

Vietnam sendiri memiliki keuntungan berupa jeda waktu yang lebih panjang sebelum bertanding melawan Indonesia. Mereka memiliki waktu istirahat enam hari sebelum melawan Timnas Indonesia. Namun, setelah pertandingan tersebut, Vietnam harus melakoni pertandingan berturut-turut melawan Filipina dan Laos.

Jadwal padat seperti ini bukan hanya menjadi masalah bagi pelatih dan pemain, tetapi juga menguji strategi dan manajemen tim dalam menjaga kebugaran pemain. Dengan turnamen yang intens seperti Piala AFF, penting bagi tim untuk menjaga kondisi fisik dan mental para pemain.

Rotasi pemain menjadi strategi kunci yang diandalkan oleh Kim Sang-sik untuk menghadapi jadwal padat ini. Dengan melakukan rotasi, dia berharap bisa menjaga kebugaran pemain dan menghindari cedera yang bisa merugikan tim dalam jangka panjang.

Sementara itu, Shin Tae-yong harus memutar otak untuk memastikan para pemainnya tetap bugar dan siap menghadapi pertandingan-pertandingan krusial di sisa kompetisi. Tantangan terbesar bagi Shin adalah menjaga keseimbangan antara menjaga kebugaran pemain dan tetap mempertahankan performa terbaik tim di setiap pertandingan.

Meski jadwal padat menjadi tantangan besar, para pelatih dan pemain harus tetap fokus dan berusaha memberikan yang terbaik bagi tim dan negara mereka. Piala AFF 2024 menjadi ajang penting bagi Indonesia dan Vietnam untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di kancah sepak bola Asia Tenggara.

Dengan kritik dari dua pelatih berpengalaman ini, diharapkan pihak penyelenggara Piala AFF dapat mempertimbangkan penjadwalan yang lebih baik di masa mendatang, agar para pemain dapat tampil maksimal tanpa harus mengorbankan kesehatan dan keselamatan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *