Piala Dunia 2034 di Arab Saudi: Sepakbola Meriah Tanpa Alkohol

Jakarta – Arab Saudi telah ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 oleh FIFA. Negara Timur Tengah ini, yang dikenal dengan aturan ketat mengenai larangan peredaran minuman beralkohol, tetap mempertahankan kebijakannya meskipun menjadi tuan rumah ajang sepakbola terbesar di dunia.

Keputusan ini diumumkan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, setelah kongres luar biasa yang diadakan secara virtual pada Rabu (11/12/2024) waktu setempat. Infantino menegaskan bahwa FIFA ingin memperluas jangkauan sepakbola ke lebih banyak negara tanpa mengorbankan kualitas turnamen. “Kami ingin membawa sepakbola ke banyak negara dan kualitas turnamen tidak akan menurun karena bertambahnya jumlah tim. Itu malah akan memperbesar peluang mereka,” ujarnya seperti dikutip dari ESPN.

Arab Saudi, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, memiliki aturan ketat terkait peredaran minuman beralkohol. Hanya diplomat non-Muslim yang diperbolehkan membeli alkohol dari satu toko di Riyadh. Kebijakan ini mencerminkan komitmen negara untuk menjaga norma dan nilai-nilai budaya serta agama yang dianut oleh masyarakatnya.

Sebelumnya, pada Piala Dunia 2022 di Qatar, aturan serupa diberlakukan. Namun, Qatar memberikan kelonggaran dengan memperbolehkan minuman beralkohol di fan zone sekitar stadion pada waktu-waktu tertentu. Berbeda dengan Qatar, Arab Saudi diprediksi akan lebih tegas dalam menegakkan larangan alkohol. FIFA telah menyatakan bahwa mereka akan menghormati aturan tersebut dan tidak akan memaksakan perubahan.

Kebijakan larangan alkohol di Arab Saudi selama Piala Dunia 2034 berarti tidak akan ada minuman beralkohol seperti bir di stadion atau area lainnya. Namun, FIFA dan penyelenggara optimis bahwa hal ini tidak akan mengurangi semangat dan keseruan turnamen. Mereka percaya bahwa aspek-aspek lain dari acara tersebut akan tetap memikat penggemar sepakbola dari seluruh dunia.

Meskipun minuman beralkohol tidak akan hadir, Arab Saudi diharapkan dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan penggemar dan memastikan pengalaman yang menyenangkan selama turnamen. Dengan kebijakan yang ada, fokus utama adalah pada pertandingan sepakbola dan menikmati momen bersama penggemar dari berbagai negara.

Selain itu, sponsor dan klien lainnya yang tidak terkait dengan alkohol diperkirakan akan mengambil peran besar dalam mendukung Piala Dunia 2034. Ini menunjukkan bahwa ada banyak peluang bagi perusahaan dan merek lain untuk berpartisipasi dan memanfaatkan platform global ini.

Dengan komitmen untuk menjaga budaya dan tradisi, serta dukungan penuh dari FIFA, Arab Saudi siap menyambut dunia pada Piala Dunia 2034. Turnamen ini diharapkan akan menjadi momen bersejarah, menunjukkan bahwa perbedaan budaya dan aturan dapat dihormati tanpa mengurangi semangat dan kebersamaan yang dihasilkan oleh olahraga terpopuler di dunia ini.

Garda Revolusi Iran Kuasai 50% Ekspor Minyak, Raup Miliaran Dolar

Garda Revolusi Iran (IRGC) telah memperluas pengaruhnya secara signifikan dalam industri minyak negara, kini mengendalikan hingga 50 persen ekspor minyak Iran. Langkah ini telah menghasilkan miliaran dolar yang digunakan untuk mendanai operasi mereka baik di dalam maupun luar negeri, berdasarkan informasi dari pejabat Barat dan sumber keamanan.

Melalui penggunaan armada kapal tanker bayangan, IRGC mampu mengangkut minyak mentah yang dikenai sanksi ke berbagai pembeli utama, terutama China. Pengiriman minyak ini difasilitasi oleh jaringan perusahaan-perusahaan kedok yang tetap beroperasi meskipun telah dikenai sanksi oleh Amerika Serikat. Berdasarkan dokumen intelijen dan analisis pengiriman, pendapatan minyak Iran mencapai 53 miliar dolar AS pada tahun 2023, dengan IRGC memperoleh bagian signifikan melalui penjualan diskon.

Pada awalnya, IRGC hanya mengendalikan sekitar 20 persen ekspor minyak Iran. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa angka ini telah meningkat drastis menjadi 50 persen dalam tiga tahun terakhir. Kini, Garda Revolusi telah mengambil alih banyak tugas yang sebelumnya dikelola oleh Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) dan anak perusahaannya, NICO. Menurut Richard Nephew, peneliti di Universitas Columbia dan mantan pejabat AS, IRGC unggul dalam menghindari sanksi meskipun tidak memiliki keahlian teknis dalam manajemen ladang minyak. Mereka menarik minat pembeli dengan menawarkan diskon hingga $8 per barel, khususnya kepada kilang-kilang independen di China.

Sejak sanksi berat dijatuhkan oleh AS pada tahun 2018, Iran telah mengembangkan strategi penyelundupan minyak yang semakin canggih. Ekspansi IRGC dalam perdagangan minyak ini membuat penerapan sanksi menjadi lebih sulit. Menurut seorang pejabat Barat, IRGC telah mengubah minyak menjadi senjata ekonomi yang mendukung operasi mereka, termasuk pendanaan kelompok proksi seperti Hizbullah, Hamas, dan milisi di Irak.

Jaringan perusahaan seperti Haokun Energy, yang berbasis di China, digunakan oleh IRGC untuk menjual minyak. Meskipun perusahaan ini telah dikenai sanksi pada tahun 2022, mereka tetap aktif beroperasi. Dalam satu kasus pada tahun 2021, pembayaran untuk pengiriman minyak bahkan melibatkan bank AS, JP Morgan, sebelum sanksi dijatuhkan. Selain itu, kapal tanker milik IRGC sering melakukan transfer minyak antar kapal untuk menyamarkan asal minyak, membuat pelacakan oleh otoritas internasional semakin sulit.

Ekspansi kendali IRGC atas ekspor minyak Iran tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga pada dinamika politik dan keamanan regional. Keberhasilan mereka dalam menghindari sanksi dan menciptakan aliran pendapatan yang signifikan menunjukkan kemampuan adaptasi yang cepat dan strategi canggih yang mengubah lanskap ekonomi dan politik di kawasan tersebut. Bagi banyak pihak, langkah IRGC ini menjadi perhatian serius, mengingat implikasi luasnya terhadap stabilitas regional dan upaya penegakan hukum internasional.

Garda Revolusi Iran telah membuktikan kemampuan luar biasa dalam mengelola ekspor minyak di bawah tekanan sanksi internasional. Dengan terus memperluas kendali mereka, IRGC tidak hanya meningkatkan pengaruh ekonomi tetapi juga memperkuat posisinya dalam politik global. Situasi ini menggarisbawahi perlunya pendekatan baru dalam menangani sanksi dan hubungan internasional, mengingat adaptasi dan inovasi yang ditunjukkan oleh IRGC dalam menghadapi tantangan global.

Keberhasilan Ukraina: Dua Film Dokumenter Masuk Nominasi Oscar 2024

Dalam pencapaian luar biasa, dua film dokumenter asal Ukraina berhasil masuk dalam daftar nominasi Academy Awards ke-97, menandai peran penting perfilman Ukraina di panggung internasional. Kedua film, The Porcelain War dan Once Upon a Time in Ukraine, mencuri perhatian dengan cara mereka yang unik dalam menggambarkan dampak perang dan ketahanan manusia.

The Porcelain War, yang disutradarai oleh Brendan Bellomo dan Slava Leontyev, terpilih sebagai salah satu dari 15 film untuk kategori Film Dokumenter. Film ini mengisahkan perjalanan tiga seniman Ukraina yang memutuskan untuk bergabung dengan tentara negara mereka di tengah perang, namun tetap melanjutkan karya seni mereka. Mereka terus menciptakan patung porselen meskipun berada di medan perang, sebagai bentuk perlawanan dan keteguhan terhadap invasi Rusia. Karya seni ini tidak hanya menunjukkan kekuatan kreatif mereka, tetapi juga menggambarkan bagaimana seni dapat menjadi alat perjuangan yang sangat kuat.

Sementara itu, Once Upon a Time in Ukraine, sebuah film dokumenter pendek yang disutradarai oleh Betsy West dan Earl Mack, berhasil masuk dalam daftar nominasi kategori Film Dokumenter Pendek. Film ini memperlihatkan perang melalui mata anak-anak Ukraina, yang dengan penuh imajinasi dan kreativitas mencoba mengatasi trauma yang mereka alami akibat konflik tersebut. Dengan sentuhan yang penuh empati, film ini menggambarkan bagaimana anak-anak, meskipun berada dalam situasi yang sangat sulit, tetap berusaha mencari cara untuk merasakan sedikit kegembiraan dan harapan di tengah kehancuran yang terjadi di sekitar mereka.

Meskipun La Palisade karya Philip Sotnychenko yang sebelumnya dinominasikan oleh Komite Oscar Ukraina tidak berhasil masuk daftar nominasi untuk kategori Film Fitur Internasional Terbaik, pencapaian dua film dokumenter Ukraina ini tetap patut diapresiasi. Keberhasilan mereka menggambarkan bahwa meskipun berada dalam kondisi yang penuh tantangan, industri film Ukraina mampu menghasilkan karya-karya yang relevan dan kuat di kancah perfilman dunia.

Pada tahun 2024, film dokumenter 20 Days in Mariupol yang disutradarai oleh Mstyslav Chernov juga menorehkan sejarah sebagai film Ukraina pertama yang berhasil meraih penghargaan Oscar untuk kategori Film Dokumenter Fitur Terbaik. Film ini juga meraih penghargaan BAFTA untuk kategori Film Dokumenter Terbaik. Menggunakan rekaman langsung dari pengepungan Mariupol oleh pasukan Rusia, film ini memperlihatkan keadaan di kota tersebut selama minggu-minggu pertama invasi. 20 Days in Mariupol terdiri dari lebih dari 30 jam rekaman yang dilakukan oleh Chernov dan timnya, menggambarkan dengan sangat mendalam bagaimana para warga dan jurnalis berjuang untuk bertahan hidup di tengah serangan yang terus-menerus.

Keberhasilan film-film ini di Oscar bukan hanya sebuah pencapaian dalam dunia perfilman, tetapi juga memperlihatkan betapa pentingnya peran seni dalam menghadapi situasi perang yang penuh kekerasan. Film-film ini tidak hanya menawarkan gambaran visual yang kuat tentang dampak perang, tetapi juga menyampaikan pesan tentang ketahanan manusia, harapan, dan perjuangan untuk kebebasan.

Pencapaian ini semakin menunjukkan bahwa meskipun perang membawa kehancuran, Ukraina tetap mampu berdiri tegak dan memperkenalkan kisah-kisah luar biasa kepada dunia, yang mampu menginspirasi dan menggerakkan hati

Terpukul Jatuhnya Assad: Apa Masa Depan Rezim Iran?

Kejatuhan rezim Bashar Al Assad di Suriah menjadi momen yang memicu harapan sekaligus kekhawatiran di kalangan masyarakat Iran. Dalam laporan yang dikutip dari media Jerman, Deutsche Welle (DW), banyak warga Iran yang melihat runtuhnya Assad sebagai simbol potensi perubahan di negara mereka. Hal ini tak lepas dari hubungan dekat Suriah dengan Iran, yang telah menjadi sekutu utama dalam strategi geopolitik regional. Kejatuhan Assad, yang sudah berkuasa lebih dari setengah abad, diyakini memiliki dampak besar pada situasi sosial dan politik di Iran.

Bagi banyak orang di Iran, Suriah bukan hanya sekedar sekutu strategis, tetapi juga cermin bagi perjuangan mereka melawan rezim otoriter. Suriah menjadi tempat di mana Iran melihat bagaimana sebuah pemerintah otoriter dapat bertahan dan berkembang meski dihadapkan pada tantangan besar. Dengan kebijakan yang keras terhadap oposisi dan perbedaan pendapat, rezim Iran mirip dengan rezim Assad yang kini mulai goyah. Di tengah ketegangan ini, para aktivis dan masyarakat Iran mulai merasakan secercah harapan akan kemungkinan perubahan, meski harus dibarengi dengan kehati-hatian yang mendalam.

Reaksi terhadap peristiwa tersebut terasa nyata di seluruh lapisan masyarakat Iran. Kekecewaan terhadap pemerintah Iran semakin mendalam, terutama setelah tindakan represif terhadap gerakan “Perempuan, Kehidupan, Kebebasan” yang menewaskan ratusan orang dan memenjarakan ribuan lainnya. Hal ini memicu kekhawatiran bagi pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, yang dengan tegas mengeluarkan peringatan agar tidak ada pihak yang meragukan kestabilan rezimnya. Peringatan ini mencerminkan betapa besar rasa takut rezim Iran akan terjadinya efek domino seperti yang terjadi di Suriah.

Hossein Razzagh, seorang aktivis politik yang juga mantan tahanan, mengatakan bahwa kejatuhan Assad sangat mengganggu para pendukung setia rezim Iran. Mereka yang selama ini mendukung sistem pemerintahan ini, terutama yang berasal dari keluarga elite penguasa dan kelompok militer, kini mulai meragukan masa depan Iran. Bahkan di antara keluarga para pejuang yang telah tewas di Suriah, muncul pertanyaan besar tentang apakah Iran sendiri berada di ambang kehancuran. Razzagh menilai bahwa kejatuhan Assad mengungkapkan betapa rentannya posisi rezim Iran yang sangat bergantung pada dukungan eksternal.

Tidak hanya pendukung pemerintah yang terkejut, tetapi juga banyak warga Iran yang semakin merasa pesimis dengan kondisi negara mereka. Ketidakpuasan terhadap korupsi, ketidakmampuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar, serta kerusakan lingkungan, semakin memperburuk citra pemerintah. Pemadaman listrik yang berkepanjangan dan polusi udara yang semakin parah di Teheran menjadi contoh nyata dari kegagalan rezim dalam menangani masalah domestik.

Namun, meskipun situasi semakin memburuk, ada yang berpendapat bahwa Iran tidak akan serta-merta mengikuti jejak Suriah. Hassan Asadi Zeidabadi, seorang aktivis politik, mengatakan bahwa meski ada kesamaan dalam dinamika politik kawasan, tidak ada jaminan bahwa Iran akan mengalami nasib yang sama seperti Suriah. Ketidakpuasan yang semakin dalam memang semakin memperburuk hubungan antara rakyat dan pemerintah, namun untuk saat ini, gerakan perubahan mungkin tidak akan langsung terjadi.

Di sisi lain, beberapa aktivis, seperti Mehdi Mahmoudian, menilai bahwa rezim Iran telah kehilangan legitimasi dan semakin tidak efektif dalam menjalankan pemerintahannya. Mereka yang pernah mendukung rezim kini mulai mempertanyakan apakah sistem ini masih dapat bertahan dalam menghadapi krisis internal dan tekanan eksternal. Mahmoudian menyarankan agar negara-negara Barat fokus pada penguatan masyarakat sipil di Iran dan mengadopsi pendekatan yang lebih strategis untuk mendukung perubahan tanpa harus melakukan intervensi langsung.

Dengan berkurangnya pengaruh Iran di kawasan akibat penggulingan Assad, banyak warga Iran yang kini bertanya-tanya, apakah momen perubahan untuk negara mereka sudah semakin dekat. Para aktivis dan rakyat Iran terus berharap agar peluang untuk meraih kebebasan dan perubahan semakin terbuka, meskipun tantangan dan risiko yang dihadapi sangat besar.

Indonesia Siap Berjuang di Kejuaraan Dunia Teqball 2024: Target Lolos Grup!

Vietnam – Tim teqball Indonesia tengah bersiap untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Teqball 2024 yang akan digelar di Vietnam pada 4-8 Desember 2024. Target utama tim adalah lolos dari babak penyisihan grup, sebuah target yang dianggap realistis oleh Manajer tim, Umar Aryoseno Junior. Menurut Umar, target ini sudah disepakati bersama untuk memastikan para atlet tidak terbebani dan bisa tampil maksimal.

“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia dalam teqball. Tahun lalu, kami berhasil lolos grup dan mencapai 16 besar. Harapan kami tahun ini bisa melangkah lebih jauh,” ujar Umar dengan penuh optimisme.

Kejuaraan ini akan diikuti oleh 68 negara. Umar menyebut beberapa negara yang memiliki level permainan lebih tinggi dibandingkan Indonesia, namun ia tetap yakin dengan persiapan tim yang sudah dilakukan.

“Di ASEAN, Thailand adalah lawan tangguh karena sudah masuk 10 besar dunia. Selain itu, ada negara-negara Eropa seperti Hungaria, Denmark, dan Polandia yang juga kuat. Dari Amerika Selatan, Brasil dan Amerika Serikat juga harus diwaspadai,” jelas Umar.

Umar juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah mendukung tim. “Dukungan pemerintah sangat besar, terutama soal perizinan atlet untuk bertanding di luar negeri. Menpora dan KOI memberikan izin kepada kami, dan PP POTSI kini telah resmi menjadi anggota KONI Pusat,” ungkapnya.

Tim Indonesia akan berangkat besok untuk menghadiri technical meeting pada tanggal 3 Desember. Di sana, mereka akan mengetahui grup dan lawan yang akan dihadapi.

Kejuaraan Dunia Teqball 2024 akan mempertandingkan lima nomor: Men Single, Women Single, Men Double, Women Double, dan Mix Double. Tim Indonesia akan berpartisipasi di nomor Mix Double, yang diwakili oleh Yoga Ardika Putra dan Yunita Indria.

“Persiapan kami sudah maksimal dalam satu bulan terakhir setelah mendapat informasi untuk mengikuti kejuaraan ini,” kata pelatih tim, Muhammad Fitrah. “Kami memilih nomor Mix Double karena melihat kesiapan para atlet yang ada,” tambahnya.

Tim teqball Indonesia siap untuk memberikan yang terbaik di kejuaraan ini. Partisipasi mereka bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dukungan dan doa dari masyarakat sangat diharapkan untuk keberhasilan tim ini.

Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, tim teqball Indonesia siap menghadapi tantangan di Kejuaraan Dunia Teqball 2024. Mari kita dukung mereka agar bisa meraih hasil terbaik dan membawa pulang kebanggaan bagi Indonesia.

Indonesia Berjaya di U18 GAMMA World MMA Championships 2024: Bawa Pulang 2 Emas, 4 Perak, dan 3 Perunggu

Banten – Para pejuang muda Indonesia mencatatkan prestasi mengesankan di U18 GAMMA World MMA Championships 2024 yang berlangsung di DEWA United Arena, Pagedangan, Banten. Dalam ajang bergengsi ini, tim Indonesia berhasil membawa pulang sembilan medali, termasuk dua medali emas, yang menambah kebanggaan nasional. Kejuaraan yang berlangsung hingga Selasa (10/12) ini mempertemukan atlet-atlet muda dari berbagai negara dalam pertarungan yang seru dan kompetitif.

Lintang Satya Putra, atlet berbakat asal Bandung, menjadi penyumbang medali emas pertama untuk Indonesia di kategori U18 Boys +75 kg. Lintang, yang lahir pada 3 September 2009, menunjukkan performa agresif dan mendominasi dalam pertarungan melawan Christopher Rahn dari Amerika Serikat. Dalam tiga ronde yang berlangsung sengit, Lintang keluar sebagai pemenang melalui keputusan angka mutlak.

Medali emas kedua dipersembahkan oleh Manayra Maritza Siagian, yang akrab disapa Rara, di kategori U18 Girls -52,2 kg. Rara menghadapi tantangan berat dari Anastasiia Kucherenko asal Ukraina. Meski sempat menerima pengurangan poin, Rara berhasil bangkit dan meraih kemenangan angka, menunjukkan ketangguhan dan semangat juangnya.

Selain dua medali emas, tim Indonesia juga berhasil membawa pulang tiga medali perak yang diraih oleh Qianzy Ratu Enereida (U10 Girls -26 kg), Aurelia Zee Ratu (U12 Girls -38 kg), dan Jibril Dhirgam (U14 Boys -54 kg). Ketiga atlet ini menunjukkan performa yang luar biasa dan semangat juang yang tinggi meski tidak berhasil meraih emas.

Indonesia juga menyabet tiga medali perunggu melalui Hafizh Alfiandra Endani (U12 Boys -34 kg), Dominic Gabriel Vincentio (U12 Boys -50 kg), dan Riswan Efendi Hutabalian (U18 Boys -56,7 kg). Prestasi ini menunjukkan kegigihan dan dedikasi para atlet muda Indonesia dalam menghadapi kompetisi internasional.

Ketua Umum LOC GAMMA World MMA Championships 2024 sekaligus Ketua Umum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, menyatakan rasa bangga dan haru atas pencapaian luar biasa para atlet. “Saya sangat bangga dan terharu. Ini adalah anak-anak kebanggaan kita semua. Rara dan Lintang luar biasa, kalian telah mengumandangkan lagu Indonesia Raya dengan prestasi kalian,” ujarnya dengan penuh semangat.

Tommy juga memberikan dorongan kepada atlet yang belum meraih emas, seperti Bumi Magani Himara, yang harus puas dengan medali perak setelah kalah melalui submission dari Nazar Bilyi asal Ukraina di kategori U16 Boys -54 kg. “Ini hanya emas kalian yang dititipkan sementara. Latihan lebih keras dan tahun depan kita ambil kembali. Saya sangat bangga dengan kalian semua,” tambahnya.

Sebanyak 18 atlet Indonesia berpartisipasi dalam ajang ini, setelah menjalani pelatihan nasional (Pelatnas) selama enam bulan. Pelatnas ini melibatkan pelatihan intensif yang mencakup aspek mental, fisik, dan nutrisi, bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta. Pelatihan ini memberikan dasar yang kuat bagi para atlet untuk tampil maksimal di kejuaraan dunia.

Keberhasilan tim Indonesia di U18 GAMMA World MMA Championships 2024 ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di kancah internasional. Semangat juang dan dedikasi para atlet muda ini menunjukkan bahwa Indonesia siap bersaing di dunia olahraga bela diri. Dengan latihan dan persiapan yang lebih matang, kita bisa menantikan lebih banyak medali emas dari mereka di masa depan.

Erick Thohir: Anggaran Fantastis Timnas Indonesia Tembus Rp 390 Miliar

Pembangunan sepakbola di Indonesia membutuhkan dana yang sangat besar, dan ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dalam acara PSSI Partner Summit 2024 yang berlangsung di kawasan Gondangdia, Jakarta pada Senin (16/12/2024), Erick menjelaskan secara rinci mengenai besarnya biaya yang diperlukan untuk membangun timnas Indonesia.

“Untuk membangun sepakbola, kami membutuhkan anggaran yang luar biasa besar. Untuk Timnas Indonesia saja, biaya yang dibutuhkan hampir mencapai Rp 390 miliar,” ujar Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN. Menurutnya, biaya yang sangat besar tersebut mencakup segala aspek terkait timnas, termasuk biaya operasional, pelatihan, fasilitas, serta pengembangan lainnya yang tak terhitung jumlahnya.

Erick menjelaskan, jumlah tersebut bukanlah angka yang biasa, bahkan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan olahraga lain seperti bulutangkis atau basket. Ia menambahkan bahwa dana yang dibutuhkan untuk mengelola sepakbola Indonesia bisa mencapai tujuh hingga sepuluh kali lipat lebih besar dibandingkan dengan cabor lainnya. Dengan angka yang mencapai Rp 650 miliar, Erick menekankan pentingnya kerja sama yang solid antara PSSI, pemerintah, dan sektor swasta untuk memastikan kelangsungan pengembangan sepakbola tanah air.

“Membangun sepakbola bukan pekerjaan yang bisa dilakukan sendirian. PSSI tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah, kita membutuhkan peran serta dari sektor swasta untuk mendukung biaya ini. Tanpa sinergi yang kuat, kita akan kesulitan mencapainya,” kata Erick.

Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar dari anggaran besar tersebut, yakni hampir 60 persen atau sekitar Rp 390 miliar, dialokasikan untuk pembiayaan Timnas Indonesia. Itu belum termasuk biaya tambahan untuk futsal, timnas bola pantai, dan fasilitas pendukung seperti penelitian dan pengembangan olahraga (sports science). “Angka besar ini sangat penting agar kita bisa mencapai target prestasi di level internasional,” tambahnya.

Erick juga menyoroti bahwa meskipun sponsor tahun ini mengalami peningkatan, PSSI harus tetap realistis dan tidak berpuas diri. “Angka sponsor memang naik tahun ini, tetapi kita tidak bisa bergantung sepenuhnya pada sponsor. Jika dibandingkan dengan negara tetangga, banyak di Asia Tenggara yang mengalokasikan hingga Rp 1 triliun untuk pengembangan sepakbola mereka. Jadi, dengan anggaran sekitar Rp 600 miliar dan prestasi yang kita raih, berarti kita cukup efisien,” ungkap Erick.

Dalam kesempatan tersebut, Erick juga menyampaikan bahwa persaingan di dunia sepakbola, terutama di Asia Tenggara, semakin ketat. Negara-negara seperti Malaysia pun tengah berupaya membangun sepakbola mereka dengan mendatangkan pelatih baru, rekrutmen CEO, dan berbagai inisiatif besar lainnya. “Kita harus terus menjaga mimpi dan ambisi kita. Jangan merasa puas dengan apa yang sudah didapatkan, karena persaingan semakin ketat,” tegas Erick.

Dengan anggaran yang besar dan dukungan dari berbagai pihak, PSSI berharap Timnas Indonesia bisa terus berkembang dan mencapai prestasi yang membanggakan di level internasional. Namun, bagi Erick, jalan menuju kesuksesan tak akan mudah tanpa adanya kerjasama yang solid dari seluruh elemen masyarakat, sektor swasta, dan tentu saja pemerintah.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, pengelolaan sepakbola yang efisien, penggunaan dana yang tepat, serta pengembangan infrastruktur yang mendukung menjadi kunci utama untuk mencapai masa depan yang cerah bagi sepakbola Indonesia.

Kereta Langsung Dari Jakarta-Yogyakarta Diskon 25%, Harganya Hanya Rp 475 Ribu

Pada tanggal 15 Desember 2024, layanan kereta api langsung rute Jakarta-Yogyakarta menawarkan diskon besar hingga 25% untuk tiket perjalanan. Dengan harga yang terjangkau hanya Rp 475.000, promosi ini bertujuan untuk mempermudah perjalanan masyarakat antara dua kota besar di Indonesia. Ini merupakan kabar gembira bagi para pelancong yang ingin merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam bepergian.

Kereta api yang melayani rute Jakarta-Yogyakarta langsung ini kini memberikan potongan harga 25% sebagai bentuk apresiasi terhadap kebutuhan masyarakat yang menginginkan sarana transportasi yang nyaman dan cepat. Diskon ini berlaku untuk pembelian tiket pada periode tertentu, memberikan kesempatan bagi para penumpang untuk menikmati perjalanan dengan harga lebih terjangkau.

Dengan harga tiket yang hanya Rp 475.000, kereta langsung Jakarta-Yogyakarta kini menjadi pilihan yang sangat ekonomis. Para penumpang dapat menikmati perjalanan yang cepat dan nyaman dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan biaya perjalanan udara atau transportasi lainnya. Harga ini tentunya menjadi daya tarik bagi mereka yang ingin bepergian tanpa menguras dompet.

Selain harga yang lebih terjangkau, perjalanan dengan kereta langsung ini juga menawarkan kenyamanan lebih. Penumpang dapat menikmati fasilitas seperti kursi yang nyaman, wifi, dan layanan makanan di perjalanan. Dengan durasi perjalanan yang lebih cepat, kereta ini menjadi alternatif ideal bagi mereka yang ingin tiba di Yogyakarta dengan segera tanpa harus berlama-lama di jalan.

Kereta langsung Jakarta-Yogyakarta ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antara kota-kota besar di Indonesia. Dengan diskon 25% ini, diharapkan semakin banyak orang yang memilih kereta sebagai moda transportasi utama untuk perjalanan antar kota, meningkatkan mobilitas penduduk serta mendukung sektor pariwisata dan ekonomi.

Diskon untuk kereta Jakarta-Yogyakarta ini tentu saja memberikan manfaat besar bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Yogyakarta, serta bagi para pelaku usaha yang melakukan perjalanan bisnis antara dua kota besar tersebut. Dengan harga tiket yang lebih murah dan kenyamanan perjalanan yang terjamin, ini menjadi pilihan yang sangat menguntungkan.

Untuk memanfaatkan promo ini, calon penumpang diimbau untuk memeriksa syarat dan ketentuan yang berlaku, termasuk waktu pemesanan dan periode keberangkatan. Tiket dengan harga diskon hanya tersedia dalam jumlah terbatas dan dapat habis pada waktu tertentu, jadi penting bagi penumpang untuk segera melakukan pemesanan untuk mendapatkan harga terbaik.

Derby Manchester: Man City vs MU Diprediksi Ketat dan Seimbang

Pada Minggu malam, 15 Desember 2024, Derby Manchester yang sangat dinanti akan mempertemukan dua tim besar, Manchester City dan Manchester United, di Stadion Etihad. Meskipun pertandingan ini biasanya diwarnai dengan tensi tinggi, kali ini kedua tim datang dengan kondisi yang kurang menguntungkan, menjadikan pertandingan ini diprediksi akan berlangsung lebih seimbang dari sebelumnya.

Manchester City: Masih Belum Menemukan Formanya

Manchester City, yang dikenal dengan dominasi mereka di Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir, kini sedang menghadapi masa sulit. Tim asuhan Pep Guardiola baru sekali meraih kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, dengan tujuh kekalahan. Yang lebih mengejutkan, mereka bahkan mengalami empat kekalahan beruntun setelah terakhir kali menang tipis 1-0 atas Southampton pada bulan Oktober. Akibatnya, The Citizens harus merosot ke posisi kelima dengan 27 poin, tertinggal sembilan poin dari Liverpool yang kini memimpin klasemen.

Kondisi ini sangat kontras dengan performa gemilang yang sering mereka tunjukkan. Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan ini, termasuk cedera pemain kunci dan penurunan performa di lini depan yang tajam. Meskipun begitu, sebagai tuan rumah di Etihad, Manchester City tetap akan dianggap sebagai favorit, meski situasi mereka jauh dari ideal.

Manchester United: Performa Naik-Turun

Di sisi lain, Manchester United di bawah asuhan manajer baru, Ruben Amorim, juga tidak dalam performa terbaiknya. Meskipun mereka mulai menunjukkan perkembangan, Setan Merah hanya memenangkan tiga dari enam pertandingan terakhir mereka. Terlebih lagi, mereka mengalami dua kekalahan beruntun di Liga Inggris dari Arsenal (0-2) dan Nottingham Forest (2-3), yang membuat mereka terjebak di peringkat 13 klasemen sementara dengan hanya 19 poin.

Namun, meskipun dalam kondisi yang kurang stabil, Manchester United punya peluang untuk tampil lebih baik di laga ini. Dengan kualitas pemain seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford, mereka tetap bisa memberikan perlawanan sengit kepada City, apalagi mereka tidak akan menghadapi lawan yang sedang berada di puncak performa.

Komentar Michael Owen: Derby yang Seimbang

Michael Owen, mantan pemain yang pernah membela Liverpool dan Manchester United, memberikan pandangannya tentang laga ini. Menurutnya, meskipun City masih diunggulkan karena bermain di kandang sendiri, keadaan saat ini memberikan kesempatan lebih besar bagi United untuk mencuri poin. Owen juga menyebut bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk melawan Manchester City, yang sedang dirundung cedera pemain dan penurunan kepercayaan diri.

“Saya rasa ini adalah pertama kalinya dalam waktu yang lama di mana fans Manchester United tidak merasa takut menjelang pertandingan,” ujar Owen. “City tidak dikenali saat ini. Mereka sedang tidak dalam kondisi terbaik, dan saya rasa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk bertaruh pada kemenangan mereka,” lanjutnya.

Owen juga memperkirakan hasil imbang 1-1 dalam pertandingan ini. “Apapun bisa terjadi, saya rasa skor akhir kemungkinan besar 1-1. Manchester City mungkin akan kesulitan untuk menang lagi,” cetus Owen.

Kesimpulan: Derby yang Tak Terduga

Dengan kondisi kedua tim yang kurang optimal, Derby Manchester kali ini menjadi salah satu yang paling sulit diprediksi dalam beberapa musim terakhir. Meski Manchester City masih diunggulkan, Manchester United bisa saja mengejutkan dengan hasil positif. Laga ini akan menjadi kesempatan bagi keduanya untuk membuktikan bahwa mereka masih bisa bersaing di level tertinggi Liga Inggris meski sedang menghadapi krisis. Semua mata pun akan tertuju pada Etihad malam ini untuk melihat siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam Derby Manchester kali ini.

OJK Ajak Masyarakat Hati-hati dan Bijak dalam Menggunakan Pinjaman Online Menjelang Libur Nataru

Jakarta — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan himbauan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan pinjaman online (pinjol) menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Hal ini mengingat adanya kemungkinan peningkatan penggunaan pinjol selama periode liburan, yang seringkali berkaitan dengan kebutuhan konsumtif.

OJK mencatat bahwa selama liburan panjang, banyak orang yang memilih pinjol untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti tiket perjalanan, belanja, dan kebutuhan lainnya. Ini mengarah pada lonjakan permintaan pinjaman online. OJK menekankan agar masyarakat berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam meminjam, yang bisa membebani kondisi keuangan jangka panjang.

Salah satu pesan yang disampaikan oleh OJK adalah pentingnya membaca dan memahami syarat serta ketentuan yang diberikan oleh penyedia pinjaman online. Beberapa pinjol menawarkan bunga tinggi atau biaya tersembunyi yang dapat merugikan peminjam. OJK mengingatkan agar pengguna pinjol menghindari jebakan bunga tinggi yang dapat merusak stabilitas finansial mereka.

Selain itu, OJK mengingatkan agar masyarakat hanya memilih pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Pinjol ilegal yang tidak terdaftar sering kali tidak transparan dan mengenakan bunga yang sangat tinggi. Pengguna pinjol ilegal berisiko kehilangan dana tanpa adanya perlindungan hukum. OJK mengajak masyarakat untuk selalu memeriksa status legalitas pinjol sebelum memutuskan untuk meminjam.

OJK mengakui bahwa pinjol bisa menjadi solusi cepat dan praktis bagi yang membutuhkan dana dalam situasi darurat. Namun, pinjol harus digunakan dengan bijak dan hanya untuk kebutuhan yang mendesak, bukan untuk konsumsi yang tidak diperlukan. Dengan pengelolaan keuangan yang hati-hati, masalah finansial di masa depan bisa dihindari.

Menjelang liburan Nataru, OJK kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memanfaatkan pinjaman online. Kenaikan permintaan pinjol harus diimbangi dengan kewaspadaan terhadap syarat dan ketentuan yang ada, serta memastikan untuk memilih pinjol yang terdaftar dan terawasi oleh OJK. Dengan cara ini, pinjol bisa dimanfaatkan dengan aman dan bertanggung jawab tanpa membebani kondisi finansial pribadi.