Politikus PDIP Desak Pemerintah Segera Keluarkan Perppu Perampasan Aset

Aria Bima, seorang politikus PDIP, mendorong pemerintah untuk segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terkait aturan perampasan aset jika dianggap mendesak.

Pernyataan ini disampaikan oleh Aria sebagai respons atas langkah Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, yang berencana melobi para ketua umum partai politik guna mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.

“Kalau memang ini urgent, kenapa tidak langsung keluarkan Perppu saja? Tidak perlu lobi-lobi dengan ketua umum partai,” ujar Aria dalam sebuah pernyataan di Rumah Tim Pemenangan Pram-Doel, Jakarta, Minggu (24/11).

Sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR, Aria menegaskan bahwa DPR tetap akan membahas RUU Perampasan Aset yang sudah masuk dalam Prolegnas jangka menengah. Meski begitu, ia mengingatkan agar pembahasan dilakukan secara cermat dan tidak tergesa-gesa.

Kesiapan Aparat Hukum Dipertanyakan

Aria juga menyoroti pentingnya kesiapan aparat penegak hukum jika Undang-Undang Perampasan Aset resmi diberlakukan.

“Apakah aparat penegak hukum sudah siap? Semua harus dipertimbangkan secara menyeluruh. Namun, jika pemerintah merasa ini sangat mendesak, maka keluarkan saja Perppu,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa penerbitan Perppu dapat menjadi solusi untuk menghindari perdebatan berkepanjangan. “Dulu Presiden Jokowi bisa, Pak Prabowo juga pasti bisa. Kalau pemerintah memutuskan untuk menerbitkan Perppu, kami di DPR tinggal menyetujui atau tidak,” lanjutnya.

PDIP Dukung Prinsip Perampasan Aset

Aria menyatakan bahwa PDIP secara prinsip mendukung disahkannya RUU Perampasan Aset menjadi Undang-Undang. Namun, ia menegaskan pentingnya pembahasan yang komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi dan praktisi hukum, agar tidak ada tumpang tindih dengan peraturan yang sudah ada.

“Kalangan akademisi dan penggiat hukum perlu diundang untuk memberikan masukan sehingga pembahasannya di DPR lebih matang,” ujar Aria.

Strategi Menteri Hukum

Sebelumnya, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyatakan tengah mengupayakan dialog dengan ketua umum partai politik dan anggota DPR untuk mempercepat pembahasan RUU Perampasan Aset.

Hal ini dilakukan karena RUU tersebut tidak termasuk dalam Prolegnas prioritas 2025. “Kami sedang berdiskusi dengan parlemen dan para ketua umum partai agar pembahasan ini dapat berjalan lancar,” jelas Supratman di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Rabu (20/11).

Ia juga mengingatkan bahwa sebelumnya Presiden Joko Widodo pernah mengirimkan surat presiden (surpres) terkait RUU Perampasan Aset, namun tidak mendapat perhatian dari DPR.

“Jika nanti Presiden Prabowo mengirim surpres untuk memasukkan RUU ini ke Prolegnas mendatang, kami ingin memastikan bahwa pembahasan akan berlangsung dan tidak terabaikan,” tegas Supratman.

Permainan Efektif Tottenham Kalahkan Manchester City 4-0

Pada 24 November 2024, Tottenham Hotspur menunjukkan performa luar biasa dengan mengalahkan Manchester City 4-0 di pertandingan Liga Premier Inggris. Laga ini berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium dan menjadi salah satu kemenangan terbesar mereka dalam beberapa musim terakhir.

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, dan Tottenham segera mengambil kendali. Pada menit ke-13, Son Heung-min membuka skor setelah memanfaatkan umpan silang matang dari Pedro Porro. Keunggulan cepat tersebut membuat City kesulitan untuk menyesuaikan permainan mereka. Son kembali menjadi ancaman besar sepanjang pertandingan.

Menjelang akhir babak pertama, Tottenham memperbesar keunggulan lewat gol kedua dari James Maddison yang berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti. Tertinggal 2-0, Manchester City berusaha bangkit, tetapi serangan mereka sering kandas di lini belakang yang solid milik Spurs.

Di babak kedua, Tottenham semakin menunjukkan dominasi mereka. Pada menit ke-60, Richarlison menggandakan keunggulan lewat gol cepat setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang City. Tak lama setelah itu, Yves Bissouma menambah gol keempat setelah memanfaatkan rebound. Dengan skor 4-0, Tottenham menutup laga dengan kemenangan gemilang.

Meski berusaha keras, Manchester City tidak mampu mencetak gol balasan. Pertahanan kokoh Tottenham dan penampilan luar biasa kiper mereka, Guglielmo Vicario, membuat City frustasi sepanjang pertandingan. Hasil ini menjadi kejutan besar di kompetisi Liga Premier musim ini.

Rusia Kirim Rudal Ke Korea Utara Sebagai Imbalan Bantuan Di Perang Ukraina

Pada 23 November 2024, berita mengejutkan datang dari kawasan Asia Timur, dimana Rusia dilaporkan mengirimkan rudal canggih ke Korea Utara. Ini merupakan bagian dari kesepakatan yang dilakukan kedua negara, yang diduga sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan Korea Utara dalam mendukung Rusia dalam konflik di Ukraina. Pengiriman rudal ini terjadi pada hari ke-1004 sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina, yang semakin memperlihatkan kedekatan hubungan kedua negara.

Korea Utara, yang telah diketahui memberikan dukungan material kepada Rusia, terutama dalam hal amunisi dan perlengkapan militer, semakin menunjukkan keterlibatannya dalam konflik Ukraina. Sebagai balasan atas bantuan tersebut, Rusia mengirimkan rudal yang diperkirakan memiliki teknologi canggih yang dapat meningkatkan kemampuan pertahanan Korea Utara. Langkah ini memperkuat hubungan militer antara kedua negara yang sebelumnya sudah terjalin erat.

Kirimannya rudal ini diperkirakan akan mempengaruhi dinamika keamanan global, mengingat ketegangan yang sudah ada di kawasan Asia Timur, terutama dengan negara-negara seperti Amerika Serikat dan sekutunya. Sanksi internasional terhadap Rusia dan Korea Utara diperkirakan akan semakin ketat, karena tindakan ini dipandang sebagai pelanggaran terhadap resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melarang negara-negara untuk mendukung rezim Korea Utara dalam hal pengembangan senjata.

Pengiriman rudal ini memicu kecaman internasional, terutama dari negara-negara Barat dan sekutunya. Mereka khawatir bahwa pengiriman senjata canggih ini dapat memperburuk ketegangan di kawasan Asia Timur dan memperpanjang konflik di Ukraina. Beberapa pihak menilai bahwa tindakan ini merupakan bagian dari strategi Rusia untuk memperkuat posisinya di medan perang, sekaligus mendapatkan dukungan dari negara-negara yang lebih terisolasi di dunia internasional.

Dengan pengiriman rudal ini, Rusia dan Korea Utara menunjukkan semakin eratnya hubungan mereka dalam menghadapi tekanan internasional. Di sisi lain, ini juga mengindikasikan bahwa kedua negara berusaha untuk membangun aliansi strategis yang dapat menguntungkan dalam konteks geopolitik dan militer. Sementara itu, hubungan ini juga memberikan gambaran mengenai bagaimana negara-negara besar, meskipun terisolasi, tetap berusaha untuk saling mendukung dalam menghadapi tantangan global.

Kirimannya rudal Rusia ke Korea Utara pada hari ke-1004 konflik Ukraina ini semakin memperjelas bahwa aliansi antara kedua negara semakin kokoh. Namun, hal ini menambah ketegangan internasional yang bisa berdampak pada stabilitas regional dan global. Dunia akan terus mengawasi perkembangan ini, terutama dalam konteks sanksi internasional dan dampaknya terhadap konflik Ukraina serta situasi keamanan di Asia Timur.

Rusia Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua ke Ukraina: Eskalasi Konflik Memanas

Untuk pertama kalinya sejak konflik dimulai, Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) ke wilayah Ukraina pada Kamis, 21 November 2024. Tindakan ini menandai eskalasi baru dalam ketegangan antara kedua negara, terutama setelah Ukraina sebelumnya meluncurkan rudal jarak jauh yang didukung oleh negara-negara Barat ke dalam wilayah Rusia.

Serangan ke Kota Dnipro: Target Infrastruktur Vital

Menurut pernyataan dari Angkatan Udara Ukraina, Rusia meluncurkan beberapa rudal ke pusat kota Dnipro pada pagi hari, yang dilaporkan menargetkan infrastruktur penting. Salah satu rudal yang diluncurkan berasal dari wilayah Astrakhan, Federasi Rusia, sebagaimana disebutkan dalam pernyataan resmi.

Seorang sumber dari angkatan udara Ukraina mengonfirmasi kepada AFP bahwa peluncuran rudal balistik antarbenua ini adalah yang pertama sejak invasi Rusia dimulai. Namun, sumber tersebut menambahkan bahwa rudal tersebut tidak membawa muatan nuklir, meskipun dirancang untuk dapat membawa hulu ledak nuklir atau konvensional.

Ketika ditanya mengenai peluncuran rudal tersebut, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak memberikan komentar. Sementara itu, unit pertahanan udara Ukraina melaporkan bahwa enam rudal berhasil dijatuhkan, meskipun tidak dijelaskan secara rinci apakah rudal balistik antarbenua termasuk di antaranya.

Dampak Serangan di Kota Dnipro

Kepala wilayah Dnipro, Sergiy Lysak, menyatakan bahwa serangan udara Rusia telah merusak sebuah pusat rehabilitasi, beberapa rumah warga, serta sebuah perusahaan industri.

“Dua orang terluka akibat serangan ini, termasuk seorang pria berusia 57 tahun yang dirawat di lokasi dan seorang wanita berusia 42 tahun yang kini dirawat di rumah sakit,” ujar Sergiy Lysak dalam keterangannya.

Eskalasi Penggunaan Rudal Jarak Jauh

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina terus meningkat dalam beberapa hari terakhir dengan meningkatnya penggunaan rudal jarak jauh oleh kedua belah pihak. Hal ini terjadi setelah Amerika Serikat memberikan izin kepada Ukraina untuk menggunakan sistem rudal ATACMS terhadap target militer di Rusia.

Sebelumnya, Ukraina telah lama meminta dukungan rudal jarak jauh dari negara-negara Barat. Inggris juga memberikan kontribusi dengan memasok rudal Storm Shadow, yang digunakan Ukraina untuk menyerang target di Rusia setelah mendapat persetujuan dari London.

Menurut laporan media Inggris pada Rabu, Kyiv telah meluncurkan Storm Shadow ke sasaran di wilayah Rusia, menandai penggunaan sistem rudal yang disediakan Inggris dalam konflik ini. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa sistem pertahanan udara mereka telah berhasil menjatuhkan dua rudal Storm Shadow, meskipun tidak dijelaskan apakah rudal tersebut jatuh di wilayah Rusia atau di Ukraina yang diduduki.

Konflik yang Semakin Memanas

Eskalasi terbaru ini menunjukkan bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina terus memasuki fase yang lebih berbahaya, dengan penggunaan persenjataan yang semakin canggih dan mematikan. Langkah Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua dapat dilihat sebagai respons atas meningkatnya tekanan dari Ukraina yang kini didukung oleh teknologi militer Barat.

Dengan situasi yang semakin kompleks dan berpotensi memengaruhi stabilitas kawasan, dunia internasional terus memantau perkembangan konflik ini dengan cermat.

Garuda Tebar 500 Ribu Tiket Diskon, Ini Daftar Rute dan Harganya!

Garuda Indonesia mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan 500 ribu tiket diskon sebagai bagian dari promosi untuk mendukung pemulihan industri pariwisata dan memudahkan perjalanan udara bagi masyarakat. Program diskon ini bertujuan untuk menarik lebih banyak penumpang, sekaligus memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk menikmati tarif yang lebih terjangkau. Tiket diskon ini dapat diakses untuk berbagai rute domestik maupun internasional.

Garuda Indonesia menawarkan berbagai rute penerbangan yang termasuk dalam program diskon ini. Beberapa rute populer yang mendapatkan diskon signifikan antara lain Jakarta-Bali, Surabaya-Makassar, dan Medan-Padang. Selain itu, sejumlah penerbangan internasional seperti Jakarta-Singapura dan Bali-Kuala Lumpur juga termasuk dalam daftar rute yang mendapatkan potongan harga. Pengguna bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk merencanakan perjalanan liburan atau bisnis dengan harga yang lebih ekonomis.

Untuk mendapatkan tiket diskon Garuda Indonesia, calon penumpang hanya perlu mengunjungi situs web resmi atau aplikasi Garuda Indonesia, lalu memilih rute dan tanggal penerbangan yang diinginkan. Tiket diskon ini tersedia dalam jumlah terbatas dan dapat dibeli hingga akhir bulan Desember 2024. Garuda juga memastikan bahwa layanan dan kualitas penerbangan tetap terjaga meskipun dengan tarif yang lebih terjangkau. Promosi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan dengan harga yang lebih bersahabat.

Hamas Tak Mau Tukar Sandera Dengan Israel Kalau Perang Di Gaza Belum Berhenti

Pada tanggal 21 November 2024, Hamas mengeluarkan pernyataan tegas mengenai kebijakan mereka terhadap sandera Israel. Dalam konferensi pers, juru bicara Hamas menyatakan bahwa kelompok tersebut tidak akan melakukan pertukaran sandera jika konflik bersenjata di Gaza masih berlangsung. Pernyataan ini menyoroti ketegangan yang terus memanas antara kedua belah pihak.

Konflik di Gaza telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir, dengan serangan udara Israel dan respons dari militan Hamas. Situasi kemanusiaan di kawasan itu semakin memburuk, membuat banyak warga sipil terjebak dalam kekacauan. Hamas menganggap bahwa selama perang terus berlanjut, pertukaran sandera bukanlah opsi yang dapat dipertimbangkan.

Pernyataan Hamas ini telah menarik perhatian komunitas internasional. Banyak negara dan organisasi kemanusiaan mendesak kedua belah pihak untuk mencari jalan damai dan mengakhiri kekerasan. Namun, dengan adanya penolakan dari Hamas, harapan untuk mendapatkan kesepakatan pertukaran sandera tampaknya semakin redup.

Ketegangan yang berlanjut ini menunjukkan bahwa situasi di Gaza masih sangat tidak stabil. Pengamat politik memperkirakan bahwa tanpa upaya mediasi yang efektif, konflik ini akan terus berlanjut, berdampak pada keamanan regional dan stabilitas kawasan. Keputusan Hamas dapat mempengaruhi langkah-langkah diplomatik di masa mendatang.

Polda Kalsel Musnahkan Ribuan Barang Bukti Narkotika

Pada tanggal 20 November 2024, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pemusnahan ribuan barang bukti narkotika yang telah berhasil disita dalam beberapa operasi penegakan hukum. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi peredaran narkoba di wilayah Kalsel dan memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan narkotika.

Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari berbagai jenis narkotika, termasuk sabu-sabu, ganja, dan ekstasi. Selain itu, turut dimusnahkan juga sejumlah obat-obatan terlarang yang tidak memiliki izin edar. Jumlah total narkotika yang dimusnahkan diperkirakan mencapai lebih dari 10 kilogram, yang setara dengan ribuan dosis konsumsi.

Pemusnahan barang bukti ini dilakukan dengan menggunakan alat penghancur, seperti incinerator untuk narkotika jenis sabu-sabu, serta pembakaran untuk ganja. Semua proses dilakukan di bawah pengawasan ketat pihak berwenang guna memastikan tidak ada potensi penyalahgunaan barang bukti yang dimusnahkan. Kapolda Kalsel, dalam pernyataannya, mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba.

Polda Kalsel menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Kalimantan Selatan. Selain penindakan yang terus ditingkatkan, pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Pemusnahan barang bukti ini diharapkan dapat menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di Kalsel.

Tim Trump Kritik Langkah Biden Izinkan Ukraina Gunakan Senjata AS untuk Serang Rusia

Tim Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, mengkritik keras keputusan Pemerintahan Joe Biden yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjata buatan AS untuk serangan ke wilayah Rusia. Kebijakan ini diumumkan pada Minggu (17/11/2024) dan menjadi sorotan berbagai pihak.

Pada Senin (18/11/2024), perwakilan Trump menuding langkah tersebut sebagai eskalasi konflik yang berbahaya. Mereka menilai kebijakan Biden dapat memperburuk situasi geopolitik yang sudah memanas, terutama dengan hanya dua bulan tersisa masa jabatannya sebagai Presiden AS.

Perubahan Kebijakan di Masa Transisi

Biden diketahui telah melakukan perubahan besar dalam kebijakan luar negeri, termasuk memenuhi permintaan lama Ukraina terkait penggunaan rudal jarak jauh. Langkah ini dianggap sebagai upaya memperkuat dukungan bagi Ukraina yang terus menghadapi invasi Rusia, sekaligus menunjukkan sikap tegas sebelum Trump dilantik pada Januari 2025.

Namun, tim Trump menilai langkah tersebut akan mempersulit strategi pemerintahan mendatang. Trump sendiri telah berjanji untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina, meskipun belum memberikan detail rencana yang jelas. Sementara itu, Ukraina khawatir perubahan kebijakan ini dapat memengaruhi posisi tawar mereka dalam negosiasi damai di masa depan.

Respon Rusia dan Tuduhan Eskalasi

Pihak Rusia menanggapi keputusan ini dengan ancaman “tindakan yang sesuai” jika senjata buatan AS digunakan untuk menyerang wilayah mereka. Di sisi lain, Departemen Luar Negeri AS, melalui Juru Bicaranya Matthew Miller, menuduh Rusia melakukan eskalasi dengan menerima bantuan tentara dari Korea Utara untuk menghadapi Ukraina.

Langkah Biden ini juga memunculkan kritik dari dalam negeri. Richard Grenell, mantan Direktur Intelijen Nasional di era Trump, menyebut keputusan tersebut sebagai “peluncuran perang baru selama masa transisi.” Mike Waltz, calon Penasihat Keamanan Nasional Trump, menyebut kebijakan ini sebagai langkah yang dapat memperumit situasi geopolitik.

Donald Trump dan Janji Perdamaian

Donald Trump Jr. turut mengkritik langkah Biden, menuding bahwa kebijakan ini mempercepat risiko konflik global demi kepentingan politik. Juru Bicara Trump, Steven Cheung, menambahkan bahwa Trump adalah sosok yang mampu membawa kedua belah pihak ke meja perundingan untuk menghentikan perang.

Meskipun Trump belum memberikan tanggapan langsung, ia sebelumnya menyatakan dapat mengakhiri konflik Rusia-Ukraina hanya dalam 24 jam setelah dilantik. Trump juga mempertanyakan bantuan militer AS senilai lebih dari $60 miliar yang telah dikirim ke Ukraina sejak perang dimulai.

Misi Ukraina di Kongres AS

Sementara itu, Ukraina terus mencari dukungan dari Kongres AS. Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiga, dijadwalkan bertemu dengan anggota Kongres pada Selasa untuk menggalang dukungan tambahan.

Trump, sebagai presiden terpilih, telah menjalin komunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Percakapan antara keduanya dilaporkan berlangsung “konstruktif,” dengan fokus pada upaya untuk mengakhiri perang.

Baleg Sepakati 41 RUU Prolegnas Prioritas 2025 Dibahas Di Paripurna

Pada rapat Baleg yang berlangsung pada hari ini, 19 November 2024, sejumlah 41 RUU yang diprioritaskan untuk dibahas pada tahun 2025 telah disetujui untuk dibawa ke sidang paripurna DPR. RUU tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari bidang hukum, ekonomi, hingga perlindungan sosial. Proses seleksi dan prioritas ini dilakukan untuk memastikan bahwa undang-undang yang dibahas memiliki dampak yang signifikan terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Baleg DPR RI menegaskan bahwa penyusunan Prolegnas Prioritas 2025 didasarkan pada kebutuhan mendesak yang ada di masyarakat dan pemerintah. Proses ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan elemen masyarakat sipil untuk menyusun daftar RUU yang dianggap penting dan relevan dengan situasi sosial, ekonomi, dan politik terkini.

Sebagian besar dari 41 RUU yang disepakati berkaitan dengan reformasi hukum, peningkatan sistem ekonomi, serta penguatan perlindungan hak-hak sosial warga negara. Dalam sidang paripurna nanti, setiap RUU akan dipresentasikan untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut, yang kemudian dapat dijadikan dasar pembentukan undang-undang baru. Proses ini diharapkan dapat mempercepat reformasi legislasi yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat Indonesia.

DPR memastikan bahwa proses pembahasan 41 RUU ini akan berjalan sesuai dengan prosedur yang transparan dan akuntabel. Hal ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk mempercepat reformasi legislasi demi kemajuan Indonesia.

Jepang Berencana Gunakan Trem Tanpa Rel Untuk Angkut Pendaki Gunung Fuji

Pada 18 November 2024, Jepang mengumumkan rencana untuk meluncurkan trem tanpa rel yang inovatif sebagai alat transportasi utama bagi para pendaki Gunung Fuji. Sistem trem tersebut dirancang untuk memudahkan akses ke berbagai titik di sekitar gunung yang menjadi tujuan pendakian populer tersebut. Trem ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan dampak lingkungan dari transportasi tradisional yang selama ini digunakan.

Trem yang akan digunakan tidak memerlukan rel seperti trem konvensional. Sistem ini menggunakan teknologi elektromagnetik dan medan magnet untuk meluncur di atas permukaan, memungkinkan trem bergerak tanpa jalur rel yang permanen. Keunggulan teknologi ini adalah kemampuan untuk beroperasi di medan yang terjal dan bergelombang, serta lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan transportasi berbahan bakar fosil.

Selain kemudahan akses, trem tanpa rel ini juga bertujuan untuk mengurangi jejak karbon dari transportasi konvensional. Keberadaan trem ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman wisatawan dengan mempermudah akses ke area pendakian, tanpa merusak alam sekitar. Ini juga merupakan bagian dari komitmen Jepang untuk meningkatkan keberlanjutan sektor pariwisata.

Meski demikian, proyek ini masih berada pada tahap pengembangan dan uji coba. Para pihak yang terlibat berharap trem tanpa rel ini dapat diluncurkan pada tahun depan untuk menghadapi musim pendakian yang lebih ramai.